Lima SD-SMP Tanggamus Terpaksa Libur Terendam Banjir

WONOSOBO (27/10/2022) – Satuan Pelaksana Layanan Pendidikan (SPLP) Wonosobo, Tanggamus, terpaksa meliburkan empat SD dan satu SMP akibat gedung sekolah terendam banjir Sungai Semaka, Kamis 27 Oktober 2022. Luapan arus sungai juga merendam ratusan rumah di Pekon Kalisari, Wonosobo.

Banjir setinggi lutut merendam gedung SDN Dadisari, SDN Kalirejo, SDN Dadimulyo, dan SDN 2 Banjarnegoro, dan SMPN 2 Wonosobo. Banjir bertepatan asesmen nasional berbasis komputer. Pelaksanaan asesmen dipindahkan dari kelas terendam banjir ke gedung lebih tinggi.

SPLP Wonosobo meliburkan sekolah karena kondisi tidak memungkinkan bagi kegiatan belajar-mengajar. Luapan arus sungai menggenangi kompleks sekolah dengan ketinggian berbeda-beda.

Kepala SPLP Wonosobo Solihin mengecek kondisi genangan banjir empat sekolah dasar dan satu SMP membahakan keselamatan siswa. Sekolah tergenang banjir lebih baik diliburkan. Beberapa sekolah juga memindahkan ASBN ke sekolah lain atau kelas lantai satu naik ke lantai dua.

Selain membanjiri sekolah, luapan arus Sungai Semaka kembali merendam ratusan rumah di Pekon Kalisari, Banjarnegara, Kalirejo, Karanganyar, Dadimulyo, Sinar Saudara, dan Soponyono, Kecamatan Wonosobo. Ketinggian air rata-rata selutut orang dewasa.

Warga Pekon Kalisari, Sujatman dan Yuda, menyebut banjir susulan ketiga ini cukup besar. Sedikitnya 200 rumah warga Kalisari terendam sejak Rabu sore. Warga juga mewaspadai naiknya buaya ke permukiman melalui saluran irigasi. Warga sempat memergoki dua buaya sepanjang tiga meter pada Rabu malam.

Hujan deras juga memicu longsor di Dusun 3 Pekon Sukaraja, Kecamatan Semaka, Tanggamus, Kamis pukul 07.30 WIB. Material longsoran menimpa rumah Sri Rohani, 65 tahun. Babinsa Koramil Wonosobo bersama warga bergotong-royong membersihkan longsoran.

Danramil Wonosobo mengatakan hujan intensitas tinggi mengakibatkan longsor di Pekon Sukaraja Koramil bersama aparat pekon dan warga mengevakuusi harta benda korban mengingat rumah masih terancam longsor susulan.

HARDI SUPRAPTO

0 comments:

Posting Komentar