Surahman dan Sarno, warga Panggung Rejo, mengatakan tumpukan sampah membuat lingkungan sekitar bau pada saat cuaca panas, kotorannya mengalir ke mana-mana, termasuk persawahan sekitar di musim hujan.
Sri Budianto dan Avi, mengaku sering batuk-batuk belakangan ini karena asap pembakaran sampah menyebar ke mana-mana, terutama di radius setengah kilometer.
Suharto, pemilik lahan, mengakui ia mempersilakan tanahnya menjadi tempat pembuangan sampah dalam sebulan terakhir, dengan pengiriman 4 hingga 5 kali dalam sepekan dari daerah Gadingrejo, Pringsewu.
Marimin, petugas sampah Gadingrejo, Pringsewu, mengatakan ia membuang ke lokasi tanah Suharto karena diizinkan pemiliknya, tidak dilarang Kepala Pekon dan Dinas terkait.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar