Pemasang tarub, Febri, 28 tahun, warga Desa Karangrejo, Kecamatan Negerikaton, dan Arman, 30 tahun, warga Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, tersengat listrik saat memasang kain bagian samping tarub dan atas tenda. Satu orang langsung terjatuh dan rekannya masih tersangkut.
Panitia dan kerabat sohibul hajat Hendra seketika histeris melihat jatuhnya korban. Evakuasi satu orang dari atas tenda berlangsung dramatis. Sejumlah warga bergegas menarik korban dan menurunkan pelan-pelan di tengah kekhawatiran terhadap kondisi pekerja tersebut.
Kecelakaan kerja mengundang aparat Polsek Gedongtataan dan Polsubsektor Negerikaton turun ke lokasi. Polisi memastikan dua pemasang tarub selamat dan masih dirawat Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Petugas memperingatkan panitia dan pemasang tarub berhati-hati karena adanya jaringan listrik di dekat rumah sohibul hajat pernikahan.
Pemilik tarub, Warsito, mengatakan dua pekerja kesetrum listrik sudah sadar dan kondisinya berangsur baik berkat penanganan dokter spesialis. Ia berharap kondisi kesehatan segera publih dengan penanganan intensif.
Kepala Desa Negerikaton Matnur datang ke tempat sohibul hajat setelah mendapat kabar dua pemasang tarub tersengat listrik. Korban diduga memegang kain lembab saat tersengat aliran tegangan tinggi. Informasi menyebut kondisi luka bakar di bawah 16 persen meliputi bagian tangan, kening, dada, dan leher.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar