Kawanan buaya masuk kanal Pangkal Mas Mulya sejauh setengah kilometer dari Sungai Mesuji. Kemunculan reptil berukuran besar ini membayakan aktivitas mandi, mencuci, dan memancing. Warga dan terutama anak-anak khawatir kena serang dan risiko terburuk menjadi mangsa.
Kemunculan buaya sering menjadi tontonan. Ukuran terkecil satu setengah meter dan paling besar sepanjang empat meter. Buaya timbul tenggelam di kanal dekat permukiman dan kadang-kadang menyelinap di semak-semak atau alang-alang pinggir kanal.
Kawanan buaya biasa muncul empat sampai enam ekor. Buaya paling besar kadang-kadang memisahkan diri. Penyebab masuknya gerombolan buaya sampai dekat permukiman tidak diketahui. Warga hanya menduga faktor banjir atau habitatnya terusik sehingga belakangan masuk kanal.
Warga Pangkal Mas Mulya, Eko Purnomo, meminta warga setempat maupun desa lain waspada setiap beraktivitas dekat kanal. Jarak permukiman dengan kanal hanya puluhan meter. Kawanan buaya biasa muncul tiap pagi dan sore. Sejauh ini belum ada korban terkaman buaya tetapi kemunculannya sangat meresahkan.
Warga sekitar kanal mengkhawatirkan buaya makin agresif dan masuk permukiman guna berburu makanan. Buaya terbesar sepanjang empat meter maupun terkecil meneror kapanpun. Warga berharap instansi berwenang segera menanggulangi kemungkinan serangan kawanan buaya.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar