Dua pelaku awalnya mendatangi BRI Link pukul 17.00 WIB dengan berkendara motor Beat putih biru. Satu orang tampak dewasa, berpostur tinggi, dan mengenakan jaket. Rekannya berusia sekitar 20 tahunan, perawakan sedang, dan berbaju putih.
Mereka menanyakan ketersediaan dana dengan maksud menarik uang Rp10 juta. Dua karyawan BRI Link, Leni Oktavia dan Sabrina, tidak melayani permintaan transaksi karena keduanya tidak membawa ATM. Pelaku langsung pergi dan kembali menghampiri satu jam kemudian.
Sebelum melancarkan kejahatan, pria berpostur tinggi duduk-duduk, mondar-mandir, sibuk bertelefon dengan menyebut hendak menarik uang. Selintas kemudian pelaku mengeluarkan pistol dan menodong kepala Leni Oktavia seraya meminta tetap tenang.
Penodong menanyakan letak uang kas. Pertanyaaan tidak diladeni, rekan pelaku tiba-tiba menerobos masuk dan membuka laci kiri. Uang kas nominal seratus ribuan hingga sepuluhan ribu disikat semua. Rekannya hendak buru-buru pergi, pemegang pistol menyebut uang kas masih ada di tas bawah meja. Namun, karyawan membantah adanya sisa uang.
Leni Oktavia sebenarnya hampir berteriak supaya menarik perhatian orang. Namun, niat tersebut batal karena pistol masih mengarah kepalanya. Ia khawatir senjata api benar-benar menyalak jika perampok panik atas teriakannya.
Kawanan perampok akhirnya kabur ke arah Tanjungbaru dan menghilang di tengah keramaian lalu-lintas. Leni Oktavia baru meneriaki perampok hingga mengundang kedatangan warga. Uang kas dirampas perampok sebanyak Rp18 juta. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek tanjungsenang, Bandarlampung.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar