Apalagi warga Dusun Rowosari 1, Sidomulyo, Negeri Katon, Pesawaran, itu baru buta 6 bulan akibat kecelakaan dan operasi di sebuah rumah sakit milik Pemerintah di Bandarlampung.
Enam bulan lalu, dengan membawa motor butut bapaknya, Eko Bagus Priyanto, kecelakaan sepulang dari ladang. Ia segera dibawa ke puskesmas terdekat. Karena tidak bisa menangani, dirujuk ke RSUD Pesawaran, dan dipindah lagi ke RSUAM Bandarlampung.
Eko mengaku tidak sadarkan diri saat itu. Ia baru mengetahui dirinya di rumah sakit karena diberitahu bapaknya. Bujang berusia 20 tahun tersebut bahkan mengira mati lampu saat itu. Ia tidak mengira matanya buta akibat kecelakaan.
Setelah dirawat selama setengah bulan di RSUAM Bandarlampung, keluarga memutuskan membawanya pulang ke Rowosari , Negeri Katon. Bapaknya cuma pekerja serabutan, tidak mampu lagi membiayai pengobatannya.
Supriyadi, sang bapak membenarkan putera tertuanya kini hanya bisa di rumah, tidak bisa membantunya seperti dulu. Ia juga tidak bisa mencarikan pengobatan lain kepada anaknya, karena penghasilan mereka selalu pas-pasan.
Itu pula yang membuat Eko menangis, Senin, 7 November 2022. Dalam usianya yang masih energik, ia seharusnya membantu bapaknya mencari nafkah, tapi kini ia malah merepotkan orang tuanya, yang juga masih harus menghidupi ibu dan dua adiknya yang lain.
PIYAN AGUNG
0 comments:
Posting Komentar