Truk tangki menabrak motor setelah gagal menyalip mobil. Sopir Hino Ranger hijau dengan pelat nomor polisi BG 8416 XA ini seperti kesetanan karena tidak berhenti. Kendaraan terus melaju dengan menyeret motor beserta pengendara bapak bersama anaknya berusia tiga tahun.
Laju truk tangki baru terhenti setelah menghantam Jembatan Way Talang Gunung. Benturan keras menimbulkan percikan api dan letupan kebakaran. Bapak dan anak beserta kendaraannya masih di kolong depan truk. Mereka tewas terpanggang api sampai kondisinya mengenaskan. Sopir truk tangki melarikan diri.
Tabrakan disertai kebakaran kendaraan sempat menahan arus lalu-lintas Jalintim. Pengendara menghindari kepulan asap hitam tebal dan jilatan api. Sejumlah kendaraan coba berbalik arah karena menduga kecelakaan tragis membutuhkan waktu evakuasi lebih lama.
Satlantas Polres Mesuji mendatangi tempat kejadian perkara dengan kondisi truk tangki masih terbakar. Polisi mengevakuasi jasad bapak dan anaknya ke Rumah Sakit Puri Husada Mesuji. Sementara armada damkar cepat memadamkan kebakaran.
Kasatlantas Polres Mesuji Iptu Dwi Wahyu Kristanto menjelaskan kronologi terseretnya motor berpenumpang bapak dan anak hingga ratusan meter. Truk tangki tepergok motor dari arah berlawanan ketika gagal menyalip mobil. Tabrakan tidak terhindarkan.
Dua penumpang motor meninggal dunia seketika tetapi identitasnya belum diketahui. Petugas masih melakukan identifikasi di Rumah Sakit Puri Husada Mesuji.
Proses evakuasi korban tewas maupun truk tangki dan motor hanya memakan waktu setengah jam. Arus lalu-lintas dua arah di Jalintim sempat tertahan tetapi tidak sampai macet.
SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar