Dalam video berdurasi 1 menit itu, pria berkaos merah bertuliskan “police” seperti kesal melihat pesta Halloween di kafe memacetkan jalan. Ia lalu bertanya ke seorang pekerja di sana, yang menyebut sudah melarang pengunjung datang membawa mobil.
Tak puas atas jawaban tersebut, pria bercelana pendek itu masuk ke dalam kafe, memarahi pekerja di sana.
Keributan tersebut pun cepat tersiar dan menyebar di media sosial. Petugas Polsek Kedaton mendatangi kafe, menutupnya, dan membuat garis police line.
Marlia Rosalina, kasir Kafe Greg di Jalan Tupai Nomor 94, Kedaton, Bandarlampung, mengakui peristiwa tentang adanya warga yang marah karena jalanan macet dan tempat tersebut ditutup oleh Polsek Kedaton.
Sang kasir mengatakan lahan parkir di kafe tersebut tidak luas. Mereka selalu menyarankan pengunjung tidak memarkir kendaraan roda empat, terutama dalam waktu yang lama.
Marlia menyebut polisi menutup kafe bukan karena terjadi keributan, namun kafe tersebut belum mengantongi izin keramaian.
Besok malamnya, Senin, 31 Oktober 2022, Café Greg sudah buka kembali karena telah memperoleh Izin Keramaian. Namun, mereka tetap masih tutup, untuk membereskan mebelair di sana.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar