Bangsal Pasca Panen Hortikultura membantu petani memproses hasil panen dengan baik dan tepat. Pisang diolah menjadi keripik dan bernilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan harga buah semata. Komoditas hortikultura seperti pisang mudah rusak sebelum konsumsi.
Produk hasil pertanian mudah rusak selama penyimpanan terutama golongan buah-buahan dan sayuran. Kerusakan ini mengakibatkan hasil penjualan tidak maksimal.
Dengan teknik pengolahan tepat, kerusakan hasil pertanian dapat ditekan sekecil mungkin. Petani dapat memperoleh nilai tambah dan menghasilkan produk olahan seperti keripik pisang.
Kelompok Tani Glamas Sejahtera Desa Bumirestu mengolah pisang lokal menjadi keripik. Proses pengolahan keripik pisang meliputi penanganan bahan, pencucian, grading, sortasi, pemanasan dengan suhu tinggi, pengemasan, dan penyimpanan.
Penyediaan fasilitas bangsal pengolahan produk hortikultura ini mendorong perkembangan produksi lainnya sekaligus memberikan nilai tambah kepada petani. Hasil olahan berupa keripik pisang diserap pasar lokal maupun memenuhi pasar daerah lain.
Wakil Bupati Ardian Saputra mengapresiasi pembangunan Bangsal Pasca Panen Hortikultura di Desa Bumirestu. Fasilitas ini memberikan manfaat maksimal kepada kelompok tani dalam pengelolaan hasil panen menjadi produk UMKM berkualitas.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar