Jalan poros poros Kecamatan Tanjungraya—Mesuji Timur belum pernah diperbaiki sejak pembangunan awal. Jalan makin hancur dan menyisakan banyak lubang. Badan jalan bahkan amblas dan berubah mirip alur berlumpur.
Jalur kerusakan terparah sepanjang tiga kilometer di ruas Desa Tebing Karya Mandiri dan Dwi Karya Mustika, Kecamatan Mesuji Timur. Alur berlumpur makin panjang dan melebar selama musim hujan. Makin banyak alur tergenang air hujan maka lubang jalan bertambah dalam dan sering menjebak kendaraan.
Jalan berlubang, licin, dan berlumpur sering mencelakai pengendara motor. Kendaraan roda dua gampang terperosok hingga jatuh. Kasus kecelakaan terbanyak kelompok pengendara ibu-ibu dan pelajar. Sementara angkutan logistik dan truk sawit menghindari jalur ini jika baru turun hujan. Truk nekat biasanya terjebak kubangan.
Pengendara motor, Ajul, hampir tiap hari mengakses jalan poros Tanjungraya—Mesuji Timur. Kerusakan jalan sudah menahun tetapi belum pernah diperbaiki. Pengendara diperingatkan berhati-hati melewati kerusakan paling parah sepanjang tiga kilometer. Warga bisa memilih jalur alternatif jaraknya lebih jauh dan waktu tempuh sangat lama.
Pengendara lainnya, Mujiono, mengeluhkan kerusakan jalan bertahun-tahun merugikan petani dan pekebun. Akses angkutan hasil panen terhambat sehingga telat sampai pasar dan ongkos bertambah besar. Kerusakan hasil pertanian menurunkan harga dan daya jual.
SULTONI DAN SULISTIONO
0 comments:
Posting Komentar