Merak Mirip Lebaran setelah Pelabuhan Buka Penutupan

MERAK – BAKAUHENI (29/12/2022) - Suasana di Pelabuhan Merak mirip seperti Lebaran pada Kamis Subuh, 29 Desember 2022, setelah Otoritas Pelabuhan di Merak dan Bakauheni mencabut penutupan penyeberangan Selat Sunda sekitar pukul 03.00.

Penutupan penyeberangan Selat Sunda diumumkan Shelvy Arifin, corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Persero mulai malam harinya, pukul 22.30, dengan alasan cuaca eksrim, setelah berkoodinasi dengan BMKG.

Empat jam kemudian, secara bertahap, Otoritas di Pelabuhan Merak mulai melayani penyeberangan lewat satu, dua, hingga tiga dermaga. Demikian juga di Pelabuhan Bakauheni, membuka hingga lima dermaga.

Pemandangan penumpukan pun tampak jelas setelah pukul 06.00. Kendaraan roda dua, roda empat, dan truk berebut masuk ke dalam truk di Merak.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengatakan seluruh petugas yang tersedia di pos pengamanan ditugaskan untuk mengamankan penumpukan di parkiran dermaga dan mengontrol kendaraan yang hendak masuk kapal.

AKP Ridho Rafika menyebut, hingga jelang dinihari, sekitar 70 persen lapangan parkir dermaga penuh dengan kendaraan, belum termasuk yang antre masuk pintu tiket, jalan masuk dari pelabuhan, atau menahan diri di rest-rest area Jalan Tol Trans Sumatera.

Di Pelabuhan Merak, para petinggi pelabuhan, tampaknya sibuk mengurusi truk tronton semen yang tercebur pada pukul 20.05 malam harinya. 

Dalam video rekaman untuk dirilis, Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi mengatakan pihaknya dan Lembaga terkait akan menyelidiki penyebab truk semen tersebut jatuh.

Dari video yang beredar, truk tersebut tercebur ke laut karena gagal melewati jembatan dermaga dan KMP Lambrita Kirana. Tronton itu sempat ditarik sebuah truk lain dan derek milik PT ASDP.  Karena gagal, tronton pun dibiarkan tercebur bersama muatannya ke laut.

EEP PATAH DAN ROY SHANDI

1 comments: