Nenek Mandi Digigit Buaya Sungai Semaka Tanggamus

WONOSOBO (10/12/2022) – Seorang nenek warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, digigit buaya muara di Sungai Semaka, Tanggamus, Jumat 9 Desember 2022 pukul 17.30 WIB. Korban sempat diseret beberapa meter, namun selamat dengan berpegangan akar pohon.

Nenek Mujirah, 56 tahun, dilarikan ke Rumah Sakit Batin Mangunang Kotaabung dengan kondisi lengan kanan luka parah. Gigitan buaya meninggalkan luka menganga hampir mencapai tulang. Korban akhirnya dirujuk ke rumah sakit Bandarlampung.

Mujirah diterkam buaya sepanjang tiga meter ketika asyik mandi dan mencuci.  Terkaman buaya persis mengenai lengan kanan. Sang nenek terseret beberapa meter dan hampir terbawa ke tengah sungai. Sejurus kemudian tangan kiri meraih akar pohon sebagai pegangan.

Buaya dan korban saling tarik-menarik. Sambil berteriak meminta pertolongan, Mujirah meronta hingga gigitan buaya terlepas. Ia dibantu warga menepi dengan kondisi darah mengalir dari bekas gigitan buaya.

Serangan buaya muara Sungai Semaka sudah tidak terhitung. Korban rata-rata menderita luka gigitan dan tidak sampai meninggal dunia. Kebanyakan korban wanita sedang mandi dan mencuci. Serangan buaya tak kenal waktu baik pagi, siang maupun sore hingga petang.

Kesaksian Mbah Miskam melihat buaya penerkam Mujirah berukuran sekitar tiga meter. Reptil ganas sempat menyeret tetapi korban selamat dengan berpegangan akar pohon. Ia bergegas menolong karena mendengar teriakan.

Perangkat Pekon Banjarsari, Satria, mengatakan warga sering diimbau menghindari mandi dan mencuci di Sungai Semaka karena bahaya serangan buaya. Imbauan diikuti pemasangan plang peringatan. Namun, warga tetap beraktivitas di sungai karena merasa nyaman.

DEDY NOVRIANZA

0 comments:

Posting Komentar