Ribuan Anggota PSHT Geruduk Mapolres Tulangbawang Barat

PANARAGAN (19/12/2022) -  Ribuan anggota Perguruan Setia Hati Terate atau PSHT dari sejumlah kabupaten, Senin, 19 Desember 2022,  menggeruduk Mapolres Tulangbawang Barat. Mereka mempertanyakan pengungkapan perkara penembakan terhadap salah seorang anggota mereka pada Minggu, 4 Desember lalu.

Dengan memakai seragam umumnya berwarna hitam, ribuan anggota PSHT memenuhi halaman Mapolres Tulangbawang Barat. Mereka meneriakkan yel-yel, membawa spanduk, dan mengadakan orasi.

Ribuan anggota PSHT yang datang tidak saja dari Tulangbawang Barat, tetapi juga dari Waykanan, Mesuji, dan Tulang Bawang.

Juru bicara Lembaga Bantuan Hukum PSHT Lampung, Alam Satria,  mengatakan mereka mendatangi Mapolres Tulangbawang untuk menuntut pengungkapan kasus penembakan Sutino, anggota PSHT, yang diduga ditembak dua orang bersenjata laras panjang di HTI 44, Gunung Terang, Tulangbawang Barat, pukul 14.00, Minggu, 4 Desember 2022.

Saat itu, enam anggota PSHT sedang menanam singkong di kawasan register tersebut. Sutiono dan temannya Agus Susilo berencana pulang ke Negara Batin, Waykanan, karena ada anggota keluarga yang sakit, namun dihadang dua orang bersenjata laras panjang, hingga salah seorang di antaranya tertembak di kaki.

Alam Satria menyebut pihaknya akan membawa anggota 10 ribuan orang ke Mapolres Tulangbawang Barat jika perkara penembakan tersebut belum terungkap.

Wakapolres Tulangbawang Barat Kompol Heru Sulistiyanto membenarkan pihaknya menerima setidaknya 3 ribu anggota PSHT.

Kompol Heru menyebut Polres Tulangbawang Barat sudah mengantongi nama kedua penembak bersenjata laras panjang tersebut. Namun, untuk kepentingan penyidikan, belum bisa dipublikasikan ke publik.

FATHUL M. EFENDI

0 comments:

Posting Komentar