Tempo Empat Menit, Anak Krakatau Meletus Dua Kali

RAJABASA (15/12/2022) – Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus dua kali dalam tempo empat menit, Kamis pagi 15 Desember 2022. Letusan pertama memuntahkan abu vulkanik berwarna kelabu setinggi 700 meter mengarah Timur Laut.

Letusan Gunung Anak Krakatau hari ini terekam seismograf Pos Pantau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Desa Hargo Pancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan. Erupsi ini merupakan pertama sejak letusan terakhir 14 November 2022.

Letusan pertama pukul 10.31 WIB dengan kolom abu setinggi 700 meter atau 857 meter dari permukaan laut. Kolom abu tebal berwarna kelabu mengarah Timur Laut. Erupsi terekam seismograf dengan amplitudo 37 milimeter dan durasi 4 mnenit 46 detik.

Letusan kedua pukul 10.35 WIB dengan kolom abu putih setinggi 100 meter dari puncak Krakatau. Kolom abu kembali mengarah ke Timur Laut. Kondisi cuaca berawan dan angin lemah.

Dua kali letusan diikuti aktivitas gempa vulkanik lima kali. Sampai siang disusul gempa frekuensi rendah belasan kali dengan durasi empat sampai tujuh detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Desa Hargo Pancuran, Andi Suardi, mengatakan erupsi Gunung Anak Krakatau hari ini merupakan proses alami dalam fase petumbuhan. Ketinggian Krakatau saat ini mencapai 157 meter.

Letusan Gunung Anak Krakatau sampai tengah hari sebanyak lima kali. Dua letusan pertama menyemburkan abu vulkanik lebih besar. Sementara tiga letusan berikutnya makin lemah.

Situasi terakhir Krakatau dengan status siaga atau level 3 masih aman bagi masyarakat pesisir Rajabasa, Lampung Selatan. Meski begitu, masyarakat, nelayan, dan wisatawan diimbau menjauhi Krakatau sampai radius lima kilometer.

ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar