Viral, Warga Bandarlampung Dipukul Jatuh Petugas PLN

BANDARLAMPUNG (27/12/2022) – Seorang petugas PLN memukul warga dengan tang hingga jatuh pingsan di Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya 6, Kelurahan Gunungterang, Langkapura, Bandarlampung, Kamis 22 Desember 2022 pukul 16.00 WIB. Kejadian ini terekam video hingga viral di media sosial.

Video berdurasi tiga detik memperlihatkan seorang pria berbaju biru langit dan bercelana jins biru memukul laki-laki berkaos hitam disertai suara makian. Pelaku diduga sebagai petugas PLN dan korban merupakan pemilik rumah bernama Angga Wijaya.

Kerabat Angga, Jaka Saputra, menjelaskan kedatangan tiga petugas PLN dengan mobil. Satu orang menunggu dan dua rekannya menuju rumah Angga untuk memutus aliran listrik. Mereka terlibat percekcokan berujung pemukulan kepala Angga dengan tang hingga jatuh pingsan.

Angga Wijaya menyebut kedatangan petugas PLN hendak menagih tunggakan listrik selama sebulan. Ia sanggup membayar melalui aplikasi. Petugas tidak percaya dan menerobos pagar hendak memutus listrik. Angga tidak terima dan spontan meneriaki maling hingga terjadi pemukulan.

Korban melaporkan pemukulan petugas PLN ke Polresta Bandarlampung sambil menyerahkan visum. Beberapa orang PLN datang dan meminta Angga mencabut laporan polisi. Namun, pemilik rumah menolak.

Manajer Komunikasi PLN Lampung Elok Faiqoh dan mitra PT Haleyora Power Sub Region Lampung Agusta Yusuf menanggapi dugaan pemukulan petugas PLN terhadap warga Selasa 27 Desember 2022. PLN tidak menganggap sebagai pemukulan tetapi perkelahian.

Kejadian tersebut sangat disesalkan karena petugas PLN tidak berniat melakukan penganiayaan. Kedatangan tiga petugas hendak memberikan peringatan kepada pelanggan untuk membayar tagihan listrik.

Agusta Yusuf menjelaskan kronologi kejadian Kamis 22 Desember 2022. Tiga orang menjalankan tugas sebagai mitra PLN Lampung. Pelanggan sudah didatangi lima kali atas tunggakan rekening listrik. Tunggakan sebulan bertambah menjadi dua bulan pada Desember.

Pemilik rumah beberapa kali menunda pembayaran. Terakhir, petugas PLN meminta tunggakan rekening dibayar atau listrik dicabut sementara. Pelanggan tidak terima hingga terjadi perkelahian.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar