Erupsi Empat Kali, Krakatau Semburkan Abu 750 Meter

RAJABASA (5/1/2023) – Gunung Anak Krakatau erupsi empat kali dalam tiga hari terakhir. Letusan Kamis dini hari 5 Januari 2023 pukul 00.13 WIB menyemburkan abu vulkanik setinggi 750 meter.  Tinggi kolom abu ini menurun dibandingkan Rabu mencapai 3.000 meter.

Gunung Anak Krakatau memuntahkan abu vulkanik warna kelabu setinggi 100 meter selama 22 detik, Selasa 3 Januari 2023 pukul 16.38 WIB. Berikutnya dua kali letusan, Rabu 4 Januari masing-masing pukul 14.10 dan 15.09 WIB serta Kamis dini hari pukul 00.13 WIB. Aktivitas ini terpantau CCTV maupun seismograf Pos Pantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Erupsi Kamis dini hari menyemburkan abu setinggi  750 meter di atas puncak atau 907 meter di atas permukaan laut. Ketinggian gunung di tengah laut ini sekarang mencapai 157 meter. Semburan abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke Timur Laut.

Letusan pertama Rabu 4 Januari berupa abu tebal berwarna kelabu setinggi 100 meter dengan amplitude maksimum 40 milimeter berdurasi 20 detik. Letusan kedua menyemburkan abu hitam setinggi 3.000 meter mengarah ke Timur selama 1 menit 37 detik dengan amplitudo maksimum 65 milimeter.

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Andi Suardi menjelaskan erupsi empat kali selama tiga hari merupakan fase pelepasan energi dan kembali tenang. Pasca letusan Kamis dini hari, aktivitas Krakatau hanya mengeluarkan asap putih dengan ketinggian 25 sampai 100 meter mengarah ke Timur.

Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat, nelayan, dan wisatawan dilarang mendekat sampai radius lima kilometer dari kawah karena terancam material letusan. Meski begitu, masyarakat pesisir Lampung Selatan masih beraktivitas normal.

ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar