Geger 5 Warga Keracunan Pisang Goreng di Lampung Tengah

METRO (19/1/2023) -  Otoritas Rumah Sakit Ahmad Yani Metro, Kamis, 19 Januari 2023,  memastikan seorang meninggal dan empat lainnya masih dirawat diduga akibat keracunan pisang goreng, saat mereka takziah ke rumah kerabat di Kampung Totokaton, Punggur, Lampung Tengah, Selasa, 17 Januari.

Sub Koordinator Humas RS Ahmad Yani Metro, Oktarina Handayani, mengatakan seluruh warga yang meninggal dan dirawat dibawa ke rumah sakit setempat dan diperkirakan bisa pulang pada Jumat, 20 Januari 2023.

Oktarina Handayani menyebut pihak RS Ahmad Yani mendengar Dinas Kesehatan Lampung Tengah sudah mengirimkan sample pisang ke RSAM Bandarlampung, untuk memastikan apakah kelima warga Metro Utara tersebut keracunan atau tidak.

Adapun warga yang meninggal berinisial NR, berusia 33 tahun, warga Purwosari, Metro Utara. Pihak RS Ahmad Yani Metro memastikan sudah tiada dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sedangkan yang masih dirawat di RS Ahmad Yani Metro terdiri dari  Ahmad Suwito, berumur 75 tahun, ayah kandung dari almarhum NR, juga bertempat tinggal di Purwosari Metro,

Warga yang dirawat lainnya bernama Suparno, berusia 55 tahun, warga Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Agus Juliarto, berumur 34 tahun, berasal dari Metro Utara, dan Juminem, berusia 42 tahun, warga Punggur, Lampung Tengah.

Ahmad Suwito, kakek berusia 75 tahun, mengatakan ia mengakui makan pisang dan berasa pahit saat takziah.  Ia berusaha memuntahkannya. Namun, dalam beberapa menit, ia merasakan kepalanya pusing, dan baru sadar setelah dirawat di rumah sakit.

Tusriyani, kakak almarhum NR, mengatakan ia melihat ayahnya pusing dan mulutnya mengeluarkan busa setelah makan pisang. Demikian juga adiknya, yang tidak sadar selama dibawa ke RS Ahmad Yani Metro.

Hingga malam Jumat, 19 Januari 2023, keempat warga dari Metro Utara, Punggur, dan Gunung Sugih, Lampung Tengah, masih dirawat di RS Ahmad Yani Metro.

MARTIN PASUKO DEWO

0 comments:

Posting Komentar