Heboh Ibu dan 5 Anak Dikurung dalam Kamar di Lampung

BANDARLAMPUNG (28/1/2023) -  Video seorang isteri dan lima anaknya dikurung di sebuah kontrakan di Kelurahan Kedamaian, Bandarlampung, heboh dalam sehari terakhir. Namun, sang suami membantahnya. Ia menyebut yang mengunci pintu anaknya sendiri untuk menghindari adik-adiknya keluyuran. 

Sedangkan Kepolisian memiliki dugaan lain. Sang anak mengunci pintu juga karena tidak ingin melihat bapak dan ibunya bertengkar. Sang suami, rupanya, sering cemburu jika mendengar isterinya keluar. Apalagi keluarga itu sering didatangi pemberi bantuan.

Peristiwa terjadi pada 25 Januari lalu. Seorang ibu-ibu hendak membagikan bantuan berupa makanan. Seorang anak berada di luar. Namun sang ibu dan lima adiknya berada di dalam, dikunci dari luar.

Dalam video yang diunggah Siti Rohma Dayanti ke Tiktok tersebut, pemberian bantuan menganggap perbuatan tersebut tak manusiawi Ia meminta warga sekitar untuk membuka paksa pintu dan ia tidak menerima melihat seorang wanita dan lima anaknya dikurung di dalam sebuah kamar.

Wanita perekam video juga melihat lingkungan rumah tidak sehat, karena kamar bercampur dengan kandang ayam. Setelah sekian lama berada di sana, ia pun melapor ke Polsek terdekat.

Dalam video juga terdengar suara tangisan seorang kakek yang menangis karena mendengar puteri dan cucu-cucunya selama ini dikurung oleh menantunya.

Begitu Babinsa dilapori dan mengecek lokasi, Polsek Tanjung Karang Timur mengamankan isteri dan delapan anaknya, yang terdiri dari lima orang terkunci di dalam kamar, satu di luar, dan dua lagi bersekolah.

Tri Rahayu, Ketua RT setempat, Sabtu, 28 Januari 2023,  membenarkan pembukaan paksa pintu kamar, di mana Parlina Wati dan anak-anaknya dikunci dengan rantai dari luar. Ia ikut trenyuh, karena anak-anak tersebut masih di bawah usia sekolah, paling kecil berusia 7 bulan, dan sedang demam.

Sebagai Ketua Ketua RT, Tri Rahayu mengetahui Parlina Wati memiliki banyak anak. Karena itu warga setempat atau jika ada yang memberikan bantuan, ia sarankan diberikan ke sana.

Saat diperiksa di Polsek Tanjungkarang Timur, Rudi, sang suami membantah menyekap anak-anaknya. Ia menyebut pintu dari luar di kunci oleh puteranya, dan biasanya dibuka sewaktu-waktu, terutama menjelang sore.

Kapolsek Tanjung Karang Timur Kompol Doni Arianto, Sabtu, 28 Januari 2023, membenarkan pengunci kamar adalah salah seorang  putera Rudi dan Parlina Wati, yang tidak ingin melihat ayah dan ibunya bertengkar.

Meski demikian, Kompol Doni Arianto menyebut pihaknya sedang mendalami perkara tersebut, termasuk soal video yang sudah terlanjur unggah ke media sosial.

DANDI SUCIPTO

0 comments:

Posting Komentar