Gun, warga Dusun 4, Desa Tanjungkesuma, mengatakan warga berharap banyak dari pembangunan jalan itu, karena selama ini jalan di sana jelek dan susah dilalui. Mereka gembira mendengar pembangunan jalan 430 meter, dengan rencana 180 meter rigid beton, 230 meter diaspal hotmix.
Hingga Sabtu, 29 Desember 2022, jalan tersebut belum selesai. Sepengetahuan Gun, proyek pekerjaan yang memakai anggaran Pemerintah, seharusnya kelar sesuai tahun anggaran.
Karena belum selesai, warga juga tidak bisa melewati jalan tersebut. Namun belum dipakai, apalagi dilewati truk, bagian pinggir rigid beton sudah bertabur.
Arifin, warga lain, mengatakan ia mempertanyakan kelamaan waktu pembangunan jalan tersebut. Ia juga menilai pekerjaan tidak standar. Warga umumnya khawatir jalan cepat rusak, padahal mereka ingin ketahanannya lama agar tetap nyaman dilewati.
Siswanto, aparat Desa Tanjung Kesuma, membenarkan pembangunan jalan tersebut. Dari volume pekerjaan hingga 29 Desember 2022, kontraktornya baru menyelesaikan 40 persen, sementara tahun anggaran sudah berakhir.
Ia juga mendengar banyak protes dari warga. Namun sebagai aparat desa, mereka tidak bisa berbuat banyak, karena kewenangannya berada di tingkat pemerintahan lebih tinggi.
MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar