Suasana di Blok permukiman tersebut, Sabtu, 28 Januari 2023, tampak sepi. Nyaris tidak ada warga yang kelihatan di depan rumah. Kompleks perumahan, bahkan, menjadi seolah belum dihuni, karena sebagian akses jalan masih pengerasan, belum dirabat beton atau dihotmix.
Adapun rumah oknum polisi yang dimaksud warga berada di posisi paling ujung Blok. Bangunannya berbatas dengan sawah. Sedang tidak berpenghuni. Namun, rumah tersebut terawat dengan baik dan masih ditinggali.
Okta Saputra, penduduk setempat, Sabtu, 28 Januari 2023. mengatakan kesunyian permukiman mereka kian menjadi-jadi karena pukul 19.00, Jumat, 20 Januari lalu, seorang warga bernama Umar luka karena ditekan dengan tombak.
Malam itu, Umar, bermaksud membeli rokok. Karena melihat lampu jalan masih mati, ia menghidupkannya. Oknum polisi berinisial J, kemudian, mendatanginya, menyatakan tidak setuju lampu jalan dihidupkan, dan melukainya dengan tombak,
Okta menyebut, warga mulai resah atas perilaku oknum polisi tersebut sejak Oktober Tahun 2021, karena sering membawa senjata, di antaranya tombak, untuk mengejar binatang piaraannya, atau menggertak tetangga, hingga ada yang mengungsi.
Warga sekitar juga menduga oknum polisi tersebut memotong kuda peliharaannya pada Januari 2022 yang lalu, hingga menimbulkan bau busuk di sekitar.
Wakapolres Lampung Selatan Kompol Sukamso, Sabtu, 28 Januari 2022, membenarkan oknum polisi berdinas di Biddokkes Polda Lampung itu sudah ditangani Polsek setempat dan kini dalam perawatan di rumah sakit.
ARI IRAWAN
0 comments:
Posting Komentar