Di Pantai Sebalang, Lampung Selatan, pengunjung sepi dari pagi hingga siang hari. Panorama laut juga tidak seindah biasanya. Lapangan parkir umumnya kosong. Hanya sejumlah pelancong yang datang, itu pun, kebanyakan berasal dari Jakarta dan Palembang.
Firmansyah, komandan regu Basarnas Lampung, yang berjaga-jaga di Pantai Sebalang pada Minggu, 1 Januari 2023, memperkirakan sepinya pengunjung karena warga melihat perkembangan cuaca di BMKG.
Hingga siang hari, ombak di sekitar lokasi wisata perbatasan Lampung Selatan dan Bandarlampung itu bervariasi dari setengah hingga satu meter. Warga juga dibatasi berenang agar tidak sampai jauh ke tengah.
Ari, pengelola Pantai Sebalang, mengaku sepinya pengunjung pada Tahun Baru 2023. Ia menyebut pelancong yang datang hanya separo dari Tahun 2021, saat pandemi masih berlangsung, dan saat itu warga diwanti-wanti tidak ke lokasi wisata.
Albert, pengusaha lokasi wisata, melihat kesepian pengunjung juga disebabkan penutupan sejumlah akses ke Pantai Sebalang. Dulu, waktu pertama buka, warga bebas masuk dari arah mana saja untuk menelusuri pantai dan parkir.
Dani, pelancong dari Tangerang Selatan, mengatakan ia dan sekeluarga sudah berniat ingin melihat Pantai Sebalang karena sering diakses ke media sosial. Pria itu menganggap situasi akan aman-aman saja jika tetap mengikuti arahan lembaga terkait, seperti BMKG.
Lasti dari Palembang mengaku sudah berencana bertahun baru di Lampung karena di provinsi banyak pilihan wisata. Ia datang ke Pantai Sebalang karena membaca situasi aman asal tidak berenang ke tengah laut.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar