Pekon Penanggungan Tanggamus Kini Miliki Pasar Tradisional

GUNUNG ALIP (5/2/2023) -  Meski baru digelar sekali sepekan, Pekon Penanggungan, Gunung Alip, kini memiliki pasar tradisional sendiri, untuk mendekatkan warga sekitar berbelanja dan petani menjual hasil pertaniannya, dengan tidak harus ke Gisting atau Talangpadang.

Bupati Tanggamus Hajjah Dewi Handajani, bahkan, mensuport pembukaan pasar tradisional tersebut, dengan bersedia menggunting pita, berkeliling dari satu lapak ke lapak yang lain, untuk melihat ketersediaan barang di sana.

Didampingi Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Muhaimin Sastra Negara dan Camat Gunung Alip M. Ilham Nurmai, Bupati Tanggamus pertama-tama meninjau produk UMKM setempat, yang juga dijual di lapak, baru bergerak ke sentra yang lain.

Sambil mengecek harga, Hajjah Dewi Handajani berbelanja mulai dari makanan ringan, daging, ikan, dan sayur-sayuran. Ketika ia mendengar harga minyak goreng 16 ribu rupiah per kemasan, ia meminta dalam jumlah banyak, untuk dibagikan kepada warga.

Ebi Apandi, tokoh  masyarakat Pekon Penanggungan, Gunung Alip, mengatakan pembukaan pasar tradisional akan membuat para petani lebih dekat memasarkan hasil pertaniannya, sehingga tidak harus pergi jauh ke Talangpadang dan Gisting.

Sebagai tokoh masyarakat, ia senang melihat Bupati meresmikan pasar tradisional tersebut, karena ke depannya juga memperhatikan perkembangannya, termasuk membangun permanen.

Kepala Pekon  Penanggungan Edi Febrianto mengatakan pembukaan pasar tradisional salah satu program prioritas desa, dengan melibatkan Karang Taruna, agar tercipta lapangan kerja baru, UMKM memiliki pasar, dan mendekatkan petani dengan market.

Dengan meriahnya warga yang belanja pada pembukaan pasar tradisional tersebut, ia yakin ke depan, tidak akan hanya buka sekali sepekan, tetapi mengarah pasar tradisional permanen.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar