Dua Jembatan Ambruk, Lampung Utara Butuh Rp6 Miliar

KOTABUMI (1/3/2023) – Dua jembatan di Kotabumi dan Bungamayang, Lampung Utara, ambruk dalam tempo sepekan akibat tergerus banjir. Pembangunan kembali kedua infrastruktur membutuhkan anggaran sekitar Rp6 miliar.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Utara meninjau Jembatan Way Petanggis Desa Tanah Abang, Kecamatan Bungamayang, setelah ambruk pekan lalu. Jembatan Gotong-royong, Kotabumi juga ambrol, Kamis 23 Februari 2023.

Peninjauan Jembatan Tanah Abang mengungkap pondasi bergeser hingga badan jembatan ambruk akibat tergerus banjir. Konstruksi jembatan sebenarnya relatif bagus. Pergeseran pondasi berdampak ambles sekitar dua meter sehingga arus lalu-lintas putus total.

Kerusakan jembatan menyisakan patahan batas pondasi dan jalan. Kondisi ini praktis menutup akses lalu-lintas kendaraan bermotor. Namun, sejumlah pengendara motor nekat melewati jembatan melalui sisa patahan sempit.

Sementara jembatan Jalan Gotong-royong, Gang Antara, Kotabumi, ambrol, Kamis pagi. Kerusakan diduga akibat hujan deras dua hari dan pelat penahan jembatan patah. Jalur ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua antara RT 2 Kelurahan Gapura dan RT 4 Kelurahan Tanjungaman.

Kepala Dinas PUPR Lampung Utara Kadarsyah, Rabu 1 Maret 2023, menjelaskan hasil peninjauan kedua jembatan ambruk. Perbaikan Jembatan Way Petanggis Tanah Abang sepanjang 15 meter dan lebar 5 meter membutuhkan biaya Rp3,5 miliar sampai Rp4 miliar. Sementara Jembatan Gotong-royong butuh dana Rp1,7 miliar sampai Rp2 miliar.

Pembangunan kembali dua jembatan tidak bisa menggunakan APBD murni 2023 karena terbatas. Sementara pengajuan melalui anggaran perubahan tidak memungkinkan mengingat waktunya singkat. Dengan demikian perbaikan hanya bisa diajukan ke APBD 2024.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar