Kini, 299 pekon atau seluruh desa di Kabupaten Tanggamus telah memiliki ambulans, yang siap dengan gratis mengangkut warga ke rumah sakit, karena biaya operasionalnya masuk dalam Anggaran Desa.
Ambulans tidak hanya di darat. Sejumlah pekon yang berada di kepulauan juga memperoleh ambulans laut, yang jumlahnya mencapai 12 di seluruh Tanggamus.
Ide satu ambulans satu pekon berasal dari Bupati Hajjah Dewi Handajani, yang sejak September 2018 menjabat Kepala Daerah Tanggamus hingga Tahun 2023.
Begitu menjabat, Hajjah Dewi Handajani mencanangkan 55 Program Desa Asyik, dan salah satu di antaranya pembelian ambulans, yang berasal dari anggaran Pemerintah Kabupaten 40 juta rupiah, sisanya dari Anggaran Desa.
Pembelian ambulans pada awalnya diajukan dalam Musrenbang tingkat desa, kecamatan, hingga Kabupaten. Pada Sabtu, 17 Agustus 2019, tahap pertama sejumlah 100 unit diserahkan oleh Bupati, bertepatan dengan Hari Jadi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Program satu desa satu ambulans berkebetulan dengan datangnya wabah corona, yang membuat warga sering memerlukan ambulans, dan pamong setempat memerlukan kendaraan untuk sosialisasi penyemprotan dan vaksinasi.
Pekon yang sudah memiliki ambulans merasa beruntung dengan program ini. Ratusan desa lain yang belum mengajukan pun serentak mengajukan anggaran lewat musrenbang, hingga terealisasi pada Tahun Anggaran 2021 dan 2022.
Tidak hanya ambulans darat, Bupati Tanggamus Hajjah Dewi Handajani juga mulai meresmikan 1 dari 12 ambulans laut di Tampang Muda, Pematang Sawa, Kamis, 9 September 2021.
Sama dengan ambulans darat, ambulans laut juga gratis. Biaya operasionalnya dimasukkan ke dalam Anggaran Dana Desa. Demikian juga pula pembeliannya, 40 juta dari Pemerintah Kabupaten dan 158 juta dari Dana Desa Pekon Tampang Muda.
Secara bertahap, Bupati Tanggamus Hajjah Dewi Handajani menunaikan janjinya. Setelah awalnya 100, pada September 2019, penyerahan ambulans diserahkan secara bertahap ke seluruh pekon di kabupaten tersebut.
Saat menyerahkan ambulans di Pekon Kuripan, Limau, 6 Juni 2022 yang lalu, Bupati malah diarak dengan acara adat oleh warga setempat.
Persediaan ambulans untuk setiap pekon tidak hanya mementingkan pembelian, tetapi juga perawatan. Bengkel mobile dari sejumlah perusahaan mendatangi ambulans di setiap kecamatan untuk service berkala, sehingga kondisi ambulans tetap prima.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, PMD Tanggamus, Arpin, SPd. MM, mengatakan janji Bupati satu pekon satu ambulans terealisasi sebelum Hajjah Dewi Handajani mengakhiri jabatannya untuk periode 2018-2023.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar