Hadir dalam apel penutupan tahun 2017 tersebut Dandim Tanggamus Letkol Anang Hastou,  para kapolsek, seluruh danramil, dan petugas dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pramuka Pringsewu.

Kasatlantas Polres Tanggamus AKP Sofyan mengatakan pada Minggu malam, di atas pukul 20.00 WIB, mereka akan menutup jalan di sekitar Pendopo dan mengalihkan pengendara arah Kotaagung lewat Pekon Podomoro dan Jalan Kuncup.Sebaliknya, dari Kotaaagung ke Bandarlampung dialihkan ke Jalan Gunung Kancil, memutar ke arah STM dan tembus ke Chandra.

Kapolres AKBP Alfis Suhaili mengatakan mereka mempersilakan warga merayakan pergantian tahun. “Namun  jangan melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” katanya.

EPRIZAL

Kompol Misbahudin, Pamatwil Rayon B Polres Tanggamus, mengatakan Polres Tanggamus menyiapkan 75 polisi untuk mengamankan  peresmian Rest Area Gisting.

Ramainya minat warga juga membuat Yopi, Kapolsek Talangpadang berulang kali mengingatkan pedagang tidak menganggu arus lalu lintas.

Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi akan meresmikan rest area itu pada Minggu malam, 31 Desember 2017, pukul 19.30. Dari pamflet yang dipasang di sana, warga akan memperoleh makanan gratis, di samping hiburan band dan wayang. 

AFNAN HERMAWAN

Didampingi Asisten II Karjiono,  Kepala Dinas Peternakan, dan Ketua Asosiasi Peternak Tanggamus, peralatan tersebut diterima Supriyadi dari Kelompok Tani Makmur II Pekon Sisting, Isfaulul Umam dari Mitra Usaha Pekon Tegal Binangun, Jainal Mustafa dari Kelompok Tani Maju Pekon Air Nangingan, dan Fadlan Awali dari Kelompok Tani Urip Mulyono Pekon Ngarip, Ulubelu.

Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi mengatakan penyerahan bantuan tersebut belum akan mencukupi untuk kelompok tani seluruh Tanggamus. “Kita akan proyeksikan secara bertahap,” katanya.

AFNAN HERMAWAN

Menurut Situs BMKG pada Minggu, 31 Desember 2017, hujan lebat terjadi di  Bandarlampung, Kalianda, Gunungsugih, Metro, Sukadana, dan Menggala.

BMKG memperkirakan tidak semua daerah hujan lebat. Di Kotaagung, Kotabumi, Liwa, dan Blambangan Umpu hanya hujan ringan.

LIA DAMAYANTI

Ahmad Rifai, warga Kampung Sriwijaya itu, sedang di dalam rumahnya saat mendengar tangisan bayi. Karena suaranya semakin keras, ia mencari-cari ke sekeliling. Terrnyata suara berasal dari sebuah kardus.

“Bingung. Saya memanggil tetangga dan aparat kampung,” kata Ahmad.

Bayi tersebut berusia 10 hari dan berkelamin laki-laki. Selain bayi, orang tuanya menyertakan beberapa pakaian, dot,  dan botol aqua di dalam kardus.

Petugas medis Puskesmas Bandarmataram mengatakan bayi itu sehat, berat 2,5 kg. "Saat diantar warga ke sini, bagian pusar belum kering, “katanya.

Kepala Unit Kriminal Polsek Seputih Mataram  Aiptu. Ali mengatakan polisi akan mengejar orang tua pembuang bayi itu. “Biasanya ini hasil hubungan terlarang. Orang tuanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.

TOLE

Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi akan meresmikan rest area itu pada Minggu malam, 31 Desember 2017, pukul 19.30. Dari pamflet yang dipasang di sana, warga akan memperoleh makanan gratis, di samping hiburan band dan wayang.

Kholik, warga Wonosobo, yang baru saja pulang dari Bandarlampung, sengaja singgah pukul 19.30 dan belum beranjak pukul 21.00. “Sengaja singgah, mau melihat keindahan di sini,” katanya.

Nia, warga Gisting, mengatakan, sejak selesai,  Rest Area itu banyak dikunjungi warga. Ia berencana akan datang pada malam tahun baru karena bisa makan gratis dan menonton hiburan.

Rest Area juga membuat laku mobil-mobilan anak, seluncuran, sepatu roda, dan mainan  sejenis lainnya. Mereka bermain di taman itu dan sebagian  belum pulang pada pukul 22.00.

AFNAN HERMAWAN

“Saya kira tadi daging ayam, setelah diperiksa lagi gumpalan darah,” ujar Mujiatun, warga Durian Payung.

Polisi dan tim medis dari Puskesmas Durian Payung memeriksa ke selokan di belakang kos-kosan itu. “Usia bayi dua bulan. Sudah hancur,” kata dr. Intan.

Ada puluhan wanita yang tinggal di kos-kosan Puri Bahagia Kelurahan Durian Payung itu. Mereka terdiri dari mahasiswi, pekerja, dan pencari pekerjaan. Petugas Polsek Tanjungkarang Pusat memeriksa tiap penghuni dan baru selesai jelang magrib Sabtu malam.

LIA DAMAYANTI

Neki, panitia Yayasan Almujahidin, mengatakan uang pembelian sembako tersebut berasal dari para donatur, terutama jamaah masjid. “Setiap bulan kita menyiapkan paket sembako bernilai Rp7 sampai Rp10 juta,” katanya.

Yayasan Mujahidin, demikian Neki, menerima bantuan dari donatur mana pun, termasuk dari Pemerintah Kabupaten. “Besar manfaatnya untuk fakir miskin, janda-janda tua, dan orang jompo,” katanya.

ROBERT ARIESTA

Hal itu dinyatakan Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulayana dalam temu pers akhir Tahun 2017 di Mapolres, Sabtu, 30 Desember 2017. Hadir dalam acara itu Dandim 0412 Letkol Inf R D Bachtiar Kurniawan dan Forkopimda Lampura.

Dalam temu pers akhir tahun tersebut,  AKBP Eka Mulyana memaparkan perkara pencurian selama Tahun 2017: curas 151 kasus (terungkap 60),  curat 222 (terungkap 72),  curanmor 133 kasus (terungkap  40), penyitaan senjata api 1 pucuk. 

Jumlah perkara narkoba 116 dengan 155 tersangka.  Selama Tahun 2017, polisi mengamankan  ganja 903.90 gram, sabu 302 gram, ekstasi 80 butir, psikhotropika 248 butir, tembakau gorilla 548 gram, dan uang tunai sejumlah Rp 14.925 ribu rupiah.

EVICKO GUANTARA

Kapolres AKBP Eka Mulyana memimpin upacara gelar pasukan. Tampak hadir dalam acara itu Dandim 0412 Letkol Inf R D Bachtiar Kurniawan dan Forkopimda Lampura.

AKBP Eka Mulyana meminta para satpam terus menjaga dan meningkatkan kemampuan yang telah dididik kepada mereka.  “Jaga hubungan dan komunikasi secara bersinergi dengan keamanan setempat,” katanya.

EVICKO GUANTARA

Dibandingkan dengan tahun lalu, terompet Tahun 2017 lebih kreatif. Tidak hanya panjang. Ada juga yang pendek.  Ada yang dibalut kreasi naga, ayam, dan semuanya berwarna-warni.

Namun, dibandingkan tahun lalu, “Penjualan menurun tahun ini, “ kata Herdi alias Jabrik, yang berjualan di sekitar Pendopo Pringsewu.

Jabrik sudah 12 tahun berjualan terompet, kembang api, dan berbagai barang keperluan tahun baru lainnya. Harga terompet yang ia jual bervariasi dari Rp10 ribu sampai Rp25 ribu. Sedangkan kembang api mulai dari Rp5 ribu hingga yang paling mahal Rp100 ribu.

Meskipun panennya hanya pada satu dua hari atau malam tahun baru, ia memperoleh keuntungan Rp300 ribu sampai Rp400 ribu dalam pekan ini.

EPRIZAL

Kapolres mengatakan, selain narkoba, angka kejahatan lainnya menurun di Lampung Timur. Dalam perkara pidana, menurun pesat dari 758 kasus pada Tahun 2016 menjadi 564 perkara pada Tahun 2017. 

Demikian juga perkara lalulintas. Menurun 5 kasus, dari 146 pada Tahun 2016 menjadi 141 kasus pada Tahun 2017.

Tentang inovasi yang dilakukan pada Tahun 2017, AKBP Yudy Chandra mengatakan Polres membentuk zona bebas narkoba di Jabung dan Zona Peduli Pendidikan. “Untuk Tahun 2018, kami merencanakan zona bebas korupsi, yang akan mulai dari lingkungan kami sendiri di Polres Lampung Timur,” katanya.

BERIYAN HERMAWAN

Ketua Pemenangan Pemilu dan Pilkada Golkar Lampung mengatakan hal itu, Jumat, 29 Desember 2017, saat memperlihatkan surat dari DPP Golkar yang mengesahkan Arinal sebagai calon gubernur dari Golkar dan Aprozi Alam untuk calon bupati Lampung Utara.

Menurut Tony, pihaknya tidak memedulikan organisasi lain yang menganggu keputusan tersebut. Khusus untuk pengurus dan anggota Golkar yang mbalelo, “Dalam surat dari DPP jelas tertulis soal sanksi,” katanya.

LIA DAMAYANTI

Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung itu mengatakan partai mereka belum bersikap lagi soal siapa calon gubernur atau wakil gubernur. Namun, dari hasil musyawarah dengan para pengurus DPW pada Jumat, 29 Desember 2017, mereka menghendaki  salah satu jabatan, gubernur atau wakil gubernur, berasal dari Partai Amanat Nasional.

Jika ternyata gubernur dari luar partai, demikian Agus, para pengurus mengharapkan figur tersebut orang yang bisa dekat dengan seluruh unsur DPW dan DPD.

Agus mengatakan PAN juga belum final soal calon bupati di Lampung Utara dan Tanggamus. “Masih bisa siapa saja,” katanya.

LIA DAMAYANTI

Hadir dalam pelantikan tersebut  Dandim 0411 Letkol Inf. Jajang Kurniawan, Ketua DPRD Lampung Timur Ali Johan Arif, Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bukhori, dan Sekda Lampung Timur.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim meminta para kepala desa melakukan pendekatan terhadap seluruh elemen masyarakat di desa masing masing.

Ia juga mengingatkan kepala desa jangan hanya tergiur dengan Dana Desa. “Pengelolaan Dana Desa dipantau oleh banyak pihak, baik dari pendamping desa, kepolisian, kejaksaan, dan berbagai LSM,” katanya.

BENI ALIF SYUHADA

Kepala Tata Usaha Puskesmas Kotabumi II Agus  Darsono mengatakan ia  dan rekan-rekannya mendatangi Kantor Dinas Kesehatan tersebut mengadukan dana pelayanan medis BPJS yang sudah dua bulan belum cair.

”Berkas belum ditandatangani Kepala Puskes kami,  Ibu, dr Yoana Lisa. Memang Ibu Kepala Puskes sedang cuti  melahirkan. Tapi, kok hanya sekedar tanda tangan tidak bisa, ada apa ini,” kata Agus.

Agus mengatakan mereka hanya ingin mempertanyakan dan mengadu ke Dinas Kesehatan. “Pernah kami tanyakan,  akan tetapi Ibu Kepala Puskes mengatakan dana itu akan dicairkan pada tanggal 8 Januari  2018 mendatang,” katanya.

Jumlah pegawai medis yang belum memperoleh bayaran di Puskesmas itu mencapai 73 orang, yang terdiri dari pegawai tetap dan honorer. Seorang petugas di Dinas Kesehatan mengatakan jumlah yang mesti dibayar  Rp 182 juta untuk November dan Rp183 juta. Dana JKN Puskesmas tersebut Rp196 juta untuk November dan Rp210 juta untuk Desember.

EVICKO GUANTARA

Kesibukan menjemur perabotan dan mengepel rumah tampak di Perumahan Nowo Mapan,  Kelapa Tujuh,  Cempedak, dan Tanjung Aman. Sebagian dari mereka juga mengangkati perabotan yang dipindahkan ke rumah-rumah warga yang tidak terkena banjir pada Jumat Subuh.

Hingga Jumat Sore, warga mengaku tidak memperoleh bantuan dari Pemerintah. “Nggak ada, Mas,” kata Slamet, warga Tanjung Aman.  Hal yang sama diungkapkan Sartinem dan Painem, warga Kepala Tujuh.

Bupati Lampung Utara  Agung Ilmu Mangkunegara  meninjau beberapa wilayah yang terkena banjir menjelang siang.  Ia mengatakan telah menginstruksikan satuan kerja terkait, camat,  lurah, dan kepala desa membantu masyarakat yang terkena banjir.

“Saya sudah instruksikan Satker  terkait yakni BPBD dan Dinas Sosial untuk segera mengambil langkah cepat dan tepat,” kata Agung Ilmu Mangkunegara.

EVICKO GUANTARA

Dalam pembacaan shalawat, yang dirangkai dengan pengajian itu, KH Musyafa mengingatkan jamaah yang hadir di sana tidak melupakan Nabi Muhammad saw dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menauladaninya.

Usai pengajian, Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi menyinggung kembali prioritas pembangunan SDM di Tanggamus. “Peningkatan SDM tidak untuk hari ini, tetapi ke depan.Yang diperlukan sekarang adalah keseriusan seluruh dinas terkait memberikan pelatihan kepada masyarakat ,” katanya.

Hadir dalam shalawat dan pengajian tersebut seluruh kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanggamus.

AFNAN HERMAWAN

Hadir juga dalam pemusnahan ganja hasil tangkapan Polda Lampung, Polresta Bandarlampung, Polres Lamsel, dan Polres Lampung Tengah itu Wakapolda Brigjen Anista Romano Yoyo, Dandim Lampung Selatan, dan Wakil Bupati Nanang Ermanto.

Wakapolda Anista mengatakan, selain meminta keterlibatan dalam pemberantasan narkoba, mereka mengundang tokoh agama dan adat karena ada desas-desus bakal terjadi keributan antar warga di Lampung Selatan.

GELLY

Hingga pukul 13.00 WIB, BPBD mencatat 126 rumah. “Tapi tidak menutup kemungkin jumlah rumah terendam banjir lebih dari itu,” kata Kepala BPBD Karim SR. 

Kepala BPBD mengatakan pihaknya masih melakukan penyisiran dan mengevakuasi warga dari rumah yang terendam parah.  Saat berangkat memantau banjir di Kelurahan Cempedak tampak juga sebuah rumah rusak karena ditimpa pohon tumbang di Kelurahan Sribasuki.

Karim juga belum bisa menghitung kerugian akibat banjir kali ini. “Selain perumahan, banyak persawahan dan perkebunan yang terendam.  Kita tunggu hingga sore nanti, yang pastinya saya perkirakan terdapat sekitar lima ratus rumah yang terkena banjir itu,” katanya.

Hingga  pukul 14.00 cuaca di Kotabumi dan sekitarnya masih mendung dan hujan masih mengguyur di beberapa wilayah. Sejumlah permukiman rawan banjir di Kotabumi umumnya berada di pinggiran aliran sungai Kali Bening, Candimas, Kelapa Tujuh, Rejosari, Kebun Empat, Kali Umban,  dan Sindang Sari.

EVICKO GUANTARA

Johansyah , warga Perumahan Nowo Mapan Kelapa Tujuh, mengatakan hujan turun pukul 02.00 WIB dan tiba-tiba, pada pukul 03.40, air sudah masuk ke dalam rumah. “Tinggi genangan 1 meter,” katanya.

Menurut Johansyah, di lingkungannya, 6 mobil dan 12 kendaraan  roda dua tenggelam. ”Sudah tidak sempat lagi untuk menyelamatkan barang, Mas,” katanya.

Sugimin, warga Merak 11, Kebun Empat, Kotabumi,  mengatakan di daerahnya sekitar tujuh rumah tenggelam. Pemilik rumah dan keluarganya mengungsi dan sebagian lagi dievakuasi pada pagi hari.

Sejumlah permukiman rawan banjir di Kotabumi umumnya berada di pinggiran aliran sungai Kali Bening, Candimas, Kelapa Tujuh, Rejosari, Kebun Empat, Kali Umban,  dan Sindang Sari.

Mulai pukul 09.00 WIB, Jumat, 29 Desember 2017, pihak Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Utara tampak sudah berada di lokasi.

EVICKO GUANTARA

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo tampil melantik Hi. Samsul. Tampak hadir Danrem 043 Gatam, Kapolda, Bupati Lampung Selatan, Bupati Pringsewu, Wakil Bupati Metro, dan sejumlah pejabat Tanggamus, mulai dari Kapolres, Dandim, dan Ketua DPRD.

Usai dilantik, Hi. Samsul Hadi mengatakan akan meneruskan pekerjaan pada masa jabatan hingga Tahun 2018. “Meningkatkan sumber daya manusia, pembangunan pariwisata,  sekolah, selain infrastruktur sebagai  program rutin,” katanya.

Mengenai Pemilihan Bupati Tahun 2018, Hi. Samsul mengatakan ia akan menyelenggarakan deklarasi sehari sebelum mendaftar. “Yang paling penting menjaga ketertiban di Tanggamus. Boleh bersaing, tapi tidak boleh ada intrik...PNS harus netral ...milih siapa saja, milih Samsul gak masalah, milih selain Samsul, alhamdulillah,” katanya.

LIA DAMAYANTI

Kepala Desa pengganti Suwarno mengatakan Anggaran Desa mereka pada tahun ini mencapai Rp820 juta, yang antara lain dibangun untuk Gedung Pos Yandu, Sanggar Seni, dan beberapa jalan. “Pengerjaan lapen sedang berlangsung,” katanya.

Suwarno mengatakan Gedung Posyandu, yang dibangun dengan anggaran Rp130 juta sudah selesai. Demikian juga aula sanggar seni Rp61 juta, “Yang lainnya, terutama jalan, dalam tahap pengerjaan,” katanya.

BERIYAN HERMAWAN

Dengan alasan akan melangsungkan pernikahan dari hubungan mesum mereka berkali-kali, Satpol PP Lampung Tengah melepas keduanya, setelah membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Jito, kepala Penegakan Undang-Undang dan Peraturan Daerah Lampung Tengah, mengatakan mereka memulai Operasi Sikat dari tanggal 20 yang lalu dan berakhir pada 30 Desember 2017.

Pada Malam Jumat, 28 Desember 2017, petugas Satpol PP mendatangi hotel dan penginapan. Mengetuk pintu tiap kamar dan menggeledah ruangan yang dicurigai sebagai tempat bekerja wanita panggilan atau pekerja seks komersial.

Jito mengatakan ia terjun ke lapangan dengan 22 personal dan setiap malam menyisir semua hotel di Gunungsugih dan Bandarjaya.

SIGIT S

Kepada rombongan IGK Manila, H. Mustafa mengatakan, pada Tahun 2017 populasi sapi  di Lampung Tengah 220.453 ekor, kambing 225.480 ekor, ayam kampung 974.937 ekor, ayam pedaging 2.153.700 ekor, dan ayam petelur 734.600 ekor

 “Kami telah mencanangkan kampung ternak dengan memberikan bantuan 5-10 ekor sapi tiap kampung, memaksimalkan program inseminasi gratis dengan target 60 ribu ekor sapi, lalu mengembangkan pakan ternak mandiri dengan membudidayakan rumput odot,” kata H. Mustafa.

H. Mustafa juga membawa rombongan Wantimpres ke pengelolaan susu sapi segar di PT. GGP (Umas Jaya). Di sana,  IGK Manila  mengatakan kaget dengan potensi peternakan dan perkebunan Lampung Tengah.

“Inovasi tersebut sangat menjanjikan. Saya rasa Pak Jokowi perlu turun ke Lampung Tengah untuk melihat potensi yang ada,” katanya. 

LIA DAMAYANTI

Bupati Lampung Tengah memaparkan kreativitas para petani saat ini mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Menurut Bupati, luas kebun dan ladang di Lampung Tengah saat ini mencapai 122.813 hektare, sawah irigasi 568.836 hektare, dan sawah tadah hujan 12.582 hektare. Sedangkan produksi kepala sawit 43.553 ton, tebu 28.523 ton, dan karet 4.930 ton.

H. Mustafa mengatakan produksi ubi kayu Lampung Tengah saat ini 1.730.156 ton atau terbesar di Indonesia. “Upaya mengembangkan sektor pertanian terus kami lakukan, salah satunya dengan menerapkan program one zone one product, di mana satu daerah hanya menanam satu komoditas pertanian saja,” katanya.

LIA DAMAYANTI

Para pedagang menjual dengan harga bervariasi, dari termurah Rp10 ribu sampai Rp25 ribu rupiah. Nilainya tergantung bentuknya, yang beraneka ragam dari ayam, naga, terompet panjang, dan bentuk lainnya.

“Kami jual dengan harga yang sesuai dengan bentuk terompetnya Mbak. Siapa tahulah Mbak,  namanya juga mendekati akhir tahun,  biasanya banyak yang cari terompet,” kata David, pedagang di Jalur dua Jendral Sudirman.

Zani, pedagang terompet di Pasar Dekon Kotabumi, mengatakan ia membeli  terompet dari Bandarlampung. ”Dari distributor di Karang. Untungnya cuma sedikit,  tapi lumayanlah untuk tambahan kocek sehari-hari,” ujarnya.

Hingga Kamis, demikian Zani,  penjualan terompet masih sepi . “Tapi biasanya mendekati malam tahun baru akan banyak yang cari dan beli,” katanya.

GUSTI AYU

Momen pelantikan Hi. Samsul Hadi menjadi Bupati Tanggamus, tampaknya, dimanfaatkan Ridho untuk bertemu Adik Ketua DPP PAN itu. Setelah para kepala daerah pulang, ia sabar menunggu Zainudin, yang masih diwawancarai wartawan.

Setelah itu Ridho ke ruang gubernur dengan Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal. Tak lama kemudian Zainudin menyusul dengan Ketua Fraksi PAN Agus Bakti Nugroho. Mereka bertemu di dalam sekitar 20 menit.

Saat Magrib tiba, Ridho, dengan belasan petinggi lainnya keluar dari dalam ruang Gubernur. Mengantar Zainudin sampai ke ke pintu mobil.

Di pelataran Kantor Gubernur, Ridho mengatakan ia  ingin menjalin komunikasi   dengan Zainudin.  “PAN kan ketua umumnya salah satu putra terbaik Provinsi Lampung, kita harapkan bisa saling mendukung. Tadi siang kita juga ketemu putri terbaik Lampung, ibu Siti Nurbaya,” katanya.

“Terkait politik, ya dalam segala bidang kita bangun komunikasi.... Segala hal dari itu kita bicarakan yang terbaik untuk provinsi Lampung.... Hari ini PAN katanya belum menentukan sikap,” kata Ridho.

LIA DAMAYANTI

Kepala Desa Bernung  Deswan  mengatakan khitanan tersebut terselenggara  atas bantuan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona  dan sejumlah pihak. “Semoga acara seperti ini bermanfaat  bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan khitanan  para putra-putranya,” katanya.

Deswan mengatakan, selain khitan gratis, Desa juga memberikan baju dan uang sangu Rp200 ribu untuk setiap anak. “Kami juga membantu 90 anak yatim dan kaum dhuafa,” katanya.

Dedi,  pria  berusia 30 tahun,  warga Dusun Menanti Kasih, Desa Bernung, mengatakan acara itu  membantu dan meringankan orang tua untuk mengkhitankan  anak. “Biaya khitanan saat ini lumayan mahal,” ujarnya.

IWANSYAH

Dalam menyampaikan sambutan Wakil Bupati Hi. Samsul Hadi, Sekda  Andi Wijaya mengatakan BPJS penting karena negara ingin menjamin kesejahteraan rakyatnya. “Kita tidak selamanya muda dan kuat bekerja, kita pasti tua dan perlu jaminan hari tua dan juga bisa sewaktu-waktu mengalami musibah,” katanya.

Pekon Suka Negeri Jaya salah satu dari tiga desa yang menjadi Desa Sadar BPJS. Andi mengharapkan BPJS  tidak hanya melakukan di pekon tersebut, tetapi juga ke seluruh 299 pekon di 20 kecamatan di Tanggamus.

Kepala Cabang BPJS Heri Subroto mengatakan mereka memiliki tiga jenis  jamsostek: tenaga kerja, kematian,  dan pensiun. Jaminan hari tua minimal ikut selama 15 tahun. Jaminan tenaga kerja 48 dikali Rp5 juta, dan tanggungan biaya kematian Rp254 juta.

AFNAN HERMAWAN

Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan ia berani melantik kades tersebut karena telah konsultasi kepada Kementerian Dalam Negeri.  Meski ia mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilgub Tahun 2018 mendatang, Mendagri memperbolehkannya.

Lagi pula, demikian Agung,  pelantikan tersebut dilaksanakan untuk menyegerakan janji-janji poltik kades terpilih. ”Saya berpesan, jadilah pejabat yang melayani rakyat dan bukan untuk minta dilayani,” kata Agung.

EVICKO GUANTARA

Kasubag Humas Polres Lampura AKP Dalmi Arief, lewat ponsel, mengatakan aksi bersih-bersih halaman DPRD tersebut spontanitas dari Kapolres.”Itu hanya spontanitas saja, dan juga rasa kepedulian untuk tetap mencintai kebersihan,” katanya, Kamis, 28 Desember 2017.

Menurut Dalmi, ”Yang terpenting unjuk rasa berjalan dengan kondusif dan Kantor DPRD kembali bersih setelah para pendemo pulang,” ujarnya.

EVICKO GUANTARA

Alfis Suhaili mengatakan, pada Tahun 2017,  Polres Tanggamus mengungkap 78 kasus narkoba, naik 50 kasus. "Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 47,55 gram ganja, 35,61 gram sabu, dan 16,5 butir ektasi,” katanya.

Didampingi Wakapolres Kompol M. Budhi Setyadi, Kapolres memaparkan penyelesaian kasus ringan dan kasus hubungan pribadi naik. Penganianayan ringan meningkat dari 36 jadi 40, demikian juga pengeroyokan dan penipuan.

Jumlah pencurian naik 45 kasus dibandingkan pada Tahun 2016. Namun, pencurian dengan kekerasan dan sepeda motor turun 11 kasus. 

Kapolres mengatakan kejahatan terhadap perempuan dan anak turun dari 48 perkara pada Tahun 2016 menjadi 42 pada Tahun 2017. Demikian juga kecelakaan lalulintas. Turun dari 259 peristiwa pada Tahun 2016 menjadi 239.

"Masyarakat belum banyak yang taat peraturan lalulintas. Tahun 2017, 13.006 pelanggar ditindak dan naik 59 persen dibanding Tahun 2016 sebanyak 8.174 pelanggar. Sebagian besar mereka karyawan swasta," kata Alfis.

AHMAD SOLIHIN

Selain jalan masuk telah menjadi kubangan di belasan titik, TPI ini minim fasilitas. “Hingga sekarang SPBU yang dijanjikan Pemerintah belum juga ada. Padahal setiap saat para nelayan membutuhkan solar untuk melaut,” kata Kepala Desa Margasari, Nyoto Suswoyo.

Lagi pula, demikian Nyoto, desain tempat pelelangan ikan tersebut salah dari awal. “Yang bisa sandar hanya kapal-kapal kecil. Sedangkan kapal nelayan yang besar tidak,” katanya.

Pendangkalan muara juga membuat kapal besar susah masuk ke areal tempat pelelangan ikan itu. Akibatnya mereka memerlukan tenaga dan biaya tambahan untuk mengangkut ikan ke dermaga.

Yang  membuat Kepala Desa itu risau adalah tidak jelasnya konsep kawasan tempat pelelangan ikan tersebut antara zona penambangan pasir dan zona ikan. “Seharusnya Pemerintah konsisten menjadikan ini sebagai zona nelayan tangkap ikan,” katanya.

Maguto, seorang pedagang yang sering membeli ikan di TPI Kualapenet tidak merasa aneh dengan kerisauan Kepala Desa. “Bupatinya aja cuma pintar pencitraan. Bisanya cuma  kampanye. Sudah jadi Bupati, eh, malah pengen jadi gubernur pula,” katanya.

BERIYAN HERMAWAN

Terletak di Desa Sidoharjo, Way Panji, Lampung Selatan, Kantor Polisi itu memiliki ruang baca untuk anak-anak.  Memiliki rak dan meja untuk membaca. Terselip juga berbagai pesan tentang keamanan lingkungan.

Adalah Brigadir Polisi Deni pencetusnya. Pria kelahiran Banyuasin 3 Agustus 1986 itu ingin merangkul anak-anak dan para remaja. Dia lalu membuat rak dan meja. Mengumpulkan buku-buku dari berbagai donatur.

Tak hanya itu saja. Menyadari bertempat tinggal di perdesaan, Kantor Polisi itu ia persilakan menjadi tempat musyawarah desa. Brigadir Beni memahami betul bahwa di Kecamatan Way Panji, tempat ia bertugas, terdiri dari masyarakat heterogen.

Ia juga membuat program mengunjungi 7 rumah dalam sehari untuk mengenal warga desa dan mengetahui apa yang sedang terjadi di lingkungan keluarga.

Kapolres Lampung Selatan AKBP M. Syarhan mengunjungi Kantor Bhabinkamtibmas itu pada Rabu, 27 Desember 2017. Perwira baru pindah dari Polres Pesawaran itu mengapresiasi ide dan program Brigadir Beni. “Kita akan berikan dia reward,” katanya.

Menurut M. Syarhan, ide menyulap sebagian ruangan Kantor Bhabinkamtibmas menjadi perpustakaan akan menjadikan kantor polisi tidak pernah sepi. “Anak-anak dan remaja akan datang,” katanya.

Kapolres juga memuji program berkunjung ke 7 rumah dalam 1 hari. “Persoalan kita berasal dari sebuah keluarga,” ujarnya. 

Selain disambut Brigadir Deni, tampak juga  Kapolsek Sidomulyo AKP Bushri dalam kunjungan Kapolres itu.

GELLY

Dalam acara yang juga dihadiri oleh lima marga di Lampung Selatan tersebut, Syarhan mengatakan bersyukur bisa datang ke acara Diksa Pariksa karena bertatapan langsung dengan masyarakat di Desa Bali Nuraga.

"Saya cukup bangga bisa berkumpul dengan warga Bali Nuraga. Saya harap dengan ini kita bisa saling menghormati, kita pupuk rasa kebersamaan, cinta kasih, dan kita berharap yang lalu biarlah berlalu," kata Syarhan.

Acara Diksa Pariksa merupakan uji kelayakan seorang pemangku untuk ditingkatkan menjadi sulinggih atau pendeta di suku Bali

GELLY

Arbeni mengatakan PLN mengetahui PJU liar di Tanjung Harapan karena warga desa lain protes mengapa tidak memperoleh jatah seperti di sana. Setelah diteliti, lampu penerangan jalan tersebut swadaya masyarakat, bukan milik Pemerintah.

PLN, demikian Arbeni juga berkoordinasi dengan Pemkab Lampung Timur.  Pada Tahun 2017 mereka akan hanya memasang 250 titik, dan tiga di antaranya untuk Tanjung Harapan.

Menurut Arbeni, kerugian PLN atas pemasangan 102 titik lampung penerangan jalan itu mencapai Rp167 juta dalam setahun.

BIMA DWI INDARTO

Ketua KPUD Lampung Tengah itu mengatakan seluruh partai lama lolos dalam verifikasi administrasi, ditambah partai baru Perindo. Mereka masih menunggu partai baru lain, yang saat ini dalam proses menggugat, masing-masing Partai PKPI,  Republik, dan Partai Pika

Veririfikasi partai politik, demikian Budi, berlangsung dari tanggal 11 sampai 18 Januari mendatang. “Hasilnya akan diumumkan pada Februari 2018.  Lolos dan tidaknya parpol tersebut menunggu  hasil tahapan berikutnya,"  katanya.

SIGIT S

Harmono menyatakan hal itu pada Rabu Sore, 27 Desember 2017 saat bersama Polres Lampung Tengah menyerahkan sembako berupa 166 blender dan 370 dus susu kaleng kepada Tim Arinal. Barang-barang yang dianggap sebagai unsur money politic tersebut diserahkan oleh warga Seputih Jaya, Gunung Sugih, kepada polisi, saat hendak disebarkan pekan lalu.

Penyerahan sembako milik Arinal tersebut dihadiri Katsatreskrim dan Kasatintel Polres Lampung Tengah dan salah seorang wakil  Arinal. “Yang kita lakukan sekarang adalah pencegahan. Tetapi bila ada pelanggaran  lagi, nanti, panwaslu  akan menindak tegas sesuai peraturan dan perundangan- undangan yang berlaku,"  kata Harmono.

Dengan pengembalian barang-barang tersebut, Ketua Panwaslu meminta Tim Arinal tidak menyerahkan lagi kepada warga. “Panwaslu menginginkan barang itu tidak kembali lagi ke masyarakat," katanya.

SIGIT S

Drs. H. Nasrianto Effendi  mengatakan pasal dan ayat soal  yang diubah meliputi pendidikan berbasis nasional internasional menjadi pemerataan  dan  pindahnya anggaran SMA dan SMK dari Pemerintah Kota ke Provinsi.

Dengan tidak terbebani lagi biaya SMA dan SMK atau biaya pendidikan menjadi lebih ringan, Nasrianto meminta Pemerintah Kota tidak berleha-leha. Ia meminta pihak terkait memprioritaskan pendidikan karakter bagi anak-anak tingkat dasar..

BIMA DWI INDARTO

Menurut Nurdin, DPRD Lampung Utara melakukan hak interplasi jika Pemerintah Kabupaten, dalam hal ini Tim  Anggaran Pemerintah Daerah, tidak mengindahkan pemanggilan DPRD untuk  menyelesaikan persoalan tersebut.  

Wakil Ketua DPRD itu mengatakan mereka menjadwalkan paling lambat  pada Kamis  28 Desember 2017.  Jika tidak diindahkan, Dewan melakukan rapat untuk melakukan hak interplasi atau hak angket dalam tahapan selanjutnya.

Ketua Komisi I DPRD  Guntur  Laksana mengatakan,”Situasi yang terjadi saat ini memaksa Dewan untuk mengambil sikap tegas kepada eksekutif.  Kondisi yang terjadi akhir-akhir ini di Lampung Utara sangat menghawatirkan dan saya berharap antara Eksekutif dan DPRD dapat duduk bersama menyelesaikan persoalan i ini,” katanya.

Ribuan massa yang tergabung dalam Koalisi Kontraktor  Lampung Utara Bersatu kembali mendemo Bupati Lampung UItara pada Rabu Siang, 27 Desember 2017. Seperti sebelumnya, pengunjuk rasa menuntut pembayaran proyek yang sudah mereka kerjakan,  honor pegawai honorer, gaji ketua RT, tunggakan BPJK, dan utang Pemerintah Kabupaten lainnya.

EVICKO GUANTARA

Hingga pukul 15.30, aksi demo masih berlangsung. Seperti sebelumnya, pengunjuk rasa menuntut pembayaran proyek yang sudah mereka kerjakan,  honor pegawai, gaji ketua RT, tunggakan BPJK, dan utang Pemerintah Kabupaten lainnya.

Di DPRD, Ketua K2LUB Erfan Zen meminta kepada anggota Dewan di sana segera menindaklanjuti tuntutan para pendemo.”Tidak ada lagi mediasi, kami meminta para wakil rakyat yang ada di DPRD  menggunakan hak legislatifnya,” kata Erfan Zen. 

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara kini berutang ratusan miliar, di antaranya tunggakan kontraktor Rp 118 miliar, BPJS Rp 15 milyar, Bank Jawa Barat Rp 90 miliar.

EVICKO GUANTARA

Jiman, sopir truk yang sering lewat jalan itu, mengatakan ia tak habis pikir mengapa Pemerintah Kabupaten Lampung Timur tidak menoleh jalan tersebut dalam beberapa tahun terakhir. “Apa Bupati cuma sibuk urusi politik dan pencitraan, sehingga tidak tahu jalan menuju sebuah TPI rusak,” katanya.

Nyoto Suswoyo, Kepala Desa Margasari mengatakan mereka sudah berulang kali mengusulkan jalan strategis itu diperbaiki, namun sampai akhir Tahun 2017 tidak ada realisasi. “Dan kalau membangun, satu tahun sudah rusak,” katanya.

Arif, seorang pengumpul ikan dari Metro, mengatakan hanya di Lampung Timur jalan bisa sejelek itu sekarang ini. “Denger-denger bupatinya mau jadi wakil gubernur. Apa gak malu dia dengan menonjolkan prestasi  jalan rusak?” ia bertanya.

BERIYAN HERMAWAN

Tokoh PAN Lampung Irfan Nuranda Djafr bahkan duduk di bagian depan. Ia di samping Arinal menyaksikan sejumlah atraksi warga setempat dan baru bubar setelah acara selesai.

PAN memutuskan tidak lagi bersama Arinal dalam Pemilihan Gubernur Lampung Tahun 2018 mendatang. “Sesuai hasil aspirasi dari bawah,” kata Sekretaris DPW Iswan H. Cahya di Bandarlampung pada Kamis, 21 Desember 2017.

Para pengurus dan kader PAN tampaknya kaget mendengar deklarasi Arinal berpasangan dengan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim. “Tidak ada komunikasi sama sekali,” kata Iswan.

Pada saat itu, Irfan Nuranda  Djafar membenarkan pernyataan Iswan. Sebagai orang yang disebut-sebut penghubung Arinal dan PAN selama ini, ia memahami pilihan Arinal memilih Chusnunia untuk mendongkrak popularitas. “Bukan soal pilihannya, tapi komunikasinya,” ujarnya.

BERIYAN HERMAWAN

Seperti acara nadran di daerah lain di Indonesia, puncak ruwat laut adalah melarung replika perahu ke tengah laut. Hal itu dilakukan setelah ratusan nelayan, dengan puluhan perahu, mengawalnya ke tengah laut. Setelah berdoa, perahu berukuran kecil itu pun dilepas.

Replika perahu berisi rupa-rupa sesaji, mulai dari kepala kerbau, ayam, dan sejumlah hewan. Saat perahu kecil itu tenggelam, anak-anak nelayan melompat ke laut, berebut makanan di dalamnya,

Subandrio, tokoh Kuala Penet, mengatakan Nadran mereka pertahankan setiap akhir tahun untuk menyadarkan nelayan atas apa yang diperolehnya dari laut. “Bersyukur kepada Yang Maha Kuasa yang masih memberi nelayan ikan,” katanya.

Ruwat laut juga dimaksudkan menimbulkan kesadaran bagi para nelayan bahwa keselamatan di laut selama mencari nafkah tidak terlepas dari  kekuasaan dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

BERIYAN HERMAWAN

Sekretaris DPC PDI P Lampura itu,  lewat ponsel, mengatakan rekomendasi DPP PDIP tersebut ditandatangani Ketua Bambang DH dan Sekretaris Jendral Hasto Kristianto.  Suratnya diserahkan oleh Sekretaris DPD PDIP Lampung Ningrum Gumay kepada Zainal Abidin di Kantor DPD PDIP Lampung, pukul 15.00 WIB,  Selasa, 26 Desember 2017.

”Dengan dikeluarkannya surat rekomendasi DPP PDIP tersebut maka Zainal Abidin dan M Yusrizal ST resmi diusung oleh PDIP,” kata Wirta,  Selasa.

Wirta mengatakan, ”Rekomendasi DPP Partai Demokrat pun akan keluar untuk Zainal Abidin dan M Yusrizal pada hari Rabu.”

EVICKO GUANTARA

Ketua Koalisi Kontraktor Lampura Bersatu Erfan Zen mengatakan aksi kali ini tidak hanya mempermasalahkan uang PHO.  Mereka mengusung tema lebih luas: Selamatkan Lampung Utara 2712. ”Semua elemen masyarakat akan bergabung dalam aksi besok.  Ini bukan lagi masalah tuntutan kami selaku kontraktor. Tapi, ini sudah masuk dalam aksi untuk menyelamatkan Lampura,” katanya di sekretariat K2LUB, Selasa, 26 Desember 2017.

Erfan Zen menjelaskan pihaknya akan menggelar aksi di Kantor DPRD dan meminta anggota Dewan turut serta menyelamatkan Kabupaten Lampura. ”Aksi akan kita mulai pukul 09.00 WIB, aksi ini adalah aksi damai, saya mengimbau kepada masyarakat Lampura yang ingin bergabung.  Kami akan menerima untuk Lampura,” katanya.

EVICKO GUANTARA

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulayana, lewat ponsel pada Selasa, 26 Desember 2017, membenarkan penangkapan tersebut. Namun ia mengatakan perkaranya sudah diserahkan ke Polda. ”Sudah dilimpahkan ke Polda, sesuai arahan Polda, langsung ke Polda saja Mas,” ujarnya.

Hari Natal itu, Kadiv Propam memperoleh laporan dari warga tentang dua polisi sedang berduaan di Hotel Graha Wisata. Setelah melapor ke Wakapolres, mereka mendatangi penginapan tersebut. Di sana, Bripda A, petugas Satnarkoba sedang bersama Bripda Tr, anggota Polsek Abung Barat.

Kadiv Propam mengamankan keduanya dan menyerahkan ke Polda karena Bripda RV sudah memiliki isteri dan saat ini tinggal di Pesawaran.

EVICKO GUANTARA

Ahmad, warga Baturaja, mengatakan mereka sengaja datang karena sering mendengar indahnya Pantai Labuhan Jukung. “Alhamdulillah hari ini kami bisa di sini,” katanya.

Meningkatnya wisatawan lokal juga diantisipasi oleh Kepolisian, TNI, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, dan satuan pramuka. Mereka tampak berjaga di sana lewat Operasi Lilin Tahun 2017, yang sudah dimulai pada 23 Desember dan berakhir 1 Januari mendatang.

ROBERT ARIESTA DAN YUAN ANDESTA

Menurut Fajrun Najah Ahmad, hal tersebut adalah hal yang wajar, ”Hasil survei terakhir memang masih ada jarak dengan petahana. Akan tetapi, itu hal yang wajar karena kita belum bekerja,” ujar Fajrun Najah Ahmad, di Sekretariat DPC Demokrat Lampura, Senin, 25 Desember 2017.

“Aneh juga,  jika popularitas dan elektabilitas petahana tidak maksimal di bawah 50 persen, itu artinya masyarakat belum banyak merasakan makna kepemimpinan petahana,” ujarnya.

Menurutnya, pada pertengahan bulan Februari dan akhir Maret 2018 mendatang, Demokrat akan kembali melakukan survei. 

Ia hadir di Lampung Utara untuk memantapkan strategi kerja dalam memenangkan pemilihan Gubernur Lampung dan pemilihan Bupati. ”Inilah kesempatan kita untuk menang. Menang dengan cara memanfaatkan kelemahan lawan dan menang dengan memanfaatkan kekuatan lawan,” katanya.

EVICKO GUANTARA