Jalan Kuala Jaya, Sragi, Lampung Selatan Rusak Parah

SRAGI (31/7/2018) – Setidaknya 6 KM  jalan Dusun Kuala Jaya, Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, rusak parah. “Sudah 13 tahun tidak diperbaiki,” ujar Kepala Dusun di sana, Syarifudin, yang ditemani Ketua RT1 Rijal, saat dikunjungi Komisi C DPRD pada Selasa, 31 Juli 2018.

Jalan di Kuala Jaya satu-satunya akses warga sekitar menuju Jalan Raya Lintas Timur atau Pelabuhan Ikan di Lampung Timur. Jalan ini juga menghubungkan sejumlah desa dan dusun, seperti Bandar Agung.

Syarifudin mengatakan jalan tersebut terakhir dibangun di zaman  Bupati Lampung Selatan Zukilfli Anwar. Setelah itu hanya janji-janji. “Waktu kampanye, Pak Bupati pernah janji. Bila perlu memakai anggaran pribadi dia. Sudah tiga tahun tetap begini,” katanya.

Sadide, anggota DPRD dari Komisi C Lampung Selatan, mengatakan tidak menyangka jalan di kawasan tersebut sudah rusak parah. Ia berjanji melaporkan hal tersebut ke Dinas terkait. “Kalau  masih ada anggaran harus segera diperhatikan,” katanya.

GELLY

8 Penjahat Ditangkap di Pesawaran: 1 Begal Ditembak

GEDONGTATAAN (31/7/2018) – Polres Pesawaran meringkus 8 pelaku kejahatan selama Juli 2018. Seorang di antaranya ditembak karena membegal di daerah Kedondong dan satu lagi membawa senjata api saat beraksi.

Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi mengatakan pada Selasa, 31 Juli 2018, selain begal, pihaknya juga menangkap penjambret dan tiga pelaku  pencabulan, yang cenderung meningkat. “Umumnya karena berkenalan lewat medsos,” katanya.

Adapun begal yang ditembak berinisial Pa, sering beraksi  di daerah Kendondong. Dari pembegalan dan pencurian, Polres Pesawaran mengamankan 1 unit Avanza, 2 unit sepeda motor, sebuah senjata api, uang tunai, dan sejumlah handphone.

Khusus sejumlah kasus pencabulan, Kapolres mengharapkan orangtua mengawasi anaknya yang masih SMP dalam memakai medsos. “Umumnya mereka menjadi korban pencabulan karena ingin terkenal, lalu dimanfaatkan orang lain yang tidak berniat baik,” katanya.

IWANSYAH

Dalam Sebulan, 16 Tersangka Narkoba di Pesawaran

GEDONGTATAAN (31/7/2018) – Polres Pesawaran menangkap 16 tersangka narkoba selama Juli 2018. “Tertangkap dari berbagai pelosok, yang hampir dari seluruh daerah Pesawaran,” kata Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi pada Selasa, 31 Juli 2018.

Kapolres mengatakan, dari ke-16 tersangka, petugas menyita barang bukti 198 gram sabu, 180 butir ekstasi,  dan 3 gram tembakau gorilla. “ Narkoba sebanyak itu menyelamatkan setidaknya 2.000 orang tidak memakai narkoba,” katanya.

Menurut AKBP Syaiful Wahyudi, meski tersangka narkoba banyak yang tertangkap di wilayah Tegineneng, namun ke-16 tersangka berasal dari hampir seluruh wilayah di Pesawaran. “Hal ini yang membuat kita mesti bekerja lebih ekstra lagi mengawasi peredaran narkoba di seluruh daerah,” katanya.

IWANSYAH

Pemkot Bandarlampung Cari Jago Masak Ikan Nusantara

BANDARLAMPUNG (31/7/2018) - Pemerintah Kota Bandarlampung mengundang pihak kecamatan dan kelurahan di daerah itu untuk bersiap menggelar lomba masak ikan nasional. Hal itu menindaklanjuti surat Presiden untuk menyelenggarakan lomba masak ikan.

Pemenang akan dikirim ke Jakarta, dan berlomba lagi dengan pemenang dari provinsi lain. Juara nasional bakal diundang presiden untuk memasak di Istana Negara. 

Asisten II Pemkot Bandarlampung Pola Pardede mengatakan, Selasa, 31 Juli 2018, lomba digelar pada 9 Agustus 2018, diikuti perwakilan 20 kecamatan ditambah 15 orang dari umum atau profesional. 

"Kita berharap pemenang lomba tingkat ini bisa bersaing lagi di tingkat nasional sampai jadi juara dan dapat kesempatan memasak di istana." katanya.

Pardede menambahkan, kegiatan seperti itu bagian dari dukungan kampanye Gerakan Masyarakat Sehat.

JUHARSA ISKANDAR 

Lampung Tengah Miliki Tiga Peraturan Daerah Baru

GUNUNGSUGIH (31/7/2018) - DPRD Kabupaten Lampung Tengah mengesahkan tiga peraturan daerah setelah melalui rapat paripurna yang dihadiri 30 dari 40 anggota DPRD setempat, di ruang rapat DPRD, Selasa, 31 Juli 2018. Peraturan tersebut akan menjadi acuan bupati dalam membuat peraturan bupati.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Lampung Tengah Junaidi Sunardi, dihadiri Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto, para pimpinan DPRD, dan tamu undangan dari berbagai instansi. 

Peraturan daerah tersebut disahkan setelah melalui pembahasan anggota DPRD dengan eksekutif dan pihak terkait lainnya. Perda terdiri Laporan Pertanggungjawaban Anggaran Tahun 2017, Perda Cadangan Pangan, dan Perda Pencabutan Atas Organisasi Kelurahan  Lampung Tengah.

Usai ketua DPRD membacakan substansi peraturan daerah, pimpinan DPRD dan wakil bupati menandantangi berita acara pengesahan. 

Ketua DPRD Junaedi Sunardi menyerahkan berita acara tersebut kepada wakil bupati Lampung Tengah. 

SIGIT S

Kaum Milenial Lampung Deklarasikan Relawan AHY

BANDARLAMPUNG (31/7/2018) - Kaum milenial dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung, mendeklarasikan diri menjadi relawan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon presiden tahun 2019. Mereka mendeklarasikan hal itu di Bandarlampung, Selasa, 31 Juli 2018. Para anggota semuanya bukan pengurus atau simpatisan partai politik.

Ketua Relawan Cakra AHY Lampung Penta Panturun mengatakan, deklarasi ini jawaban kebuntuan politik dan keinginan anak muda menjadikan negara lebih baik ke depan. 
Pembentukan atas inisiatif relawan AHY terdiri akademisi, politisi, maupun masyarakat di Lampung.

Ia mengatakan, Relawan Cakra AHY Lampung akan merangkul kaum milenial Lampung yang berjumlah sekitar 3 juta orang untuk mendukung pencalonan AHY.

PANDAWA AF

Anggota DPRD Lampung Dipolisikan Pemilik Toko Bangunan

BANDARLAMPUNG (31/7/2018) - Seorang oknum anggota DPRD Lampung dilaporkan ke Polda Lampung oleh pemilik toko bangunan karena tidak mau membayar utang sebesar Rp3 miliar. Utang tersebut antara tahun 2013 sampai 2016. Pelapor sudah memberi kesempatan mediasi dan melunasi utang sejak tahun 2016, tapi tidak ada tanggapan.

Eti Djonge, pemilik toko bangunan Pasific, di Bandarlampung, mendatangi Polda Lampung, sambil membawa sejumlah bukti utang Abdul Haris, anggota DPRD Lampung dari Fraksi PPP, Senin, 30 Juli 2018. 

"Kami sudah kasih waktu kepada dia melunasi utang sejak tahun 2016, kami juga sudah memberikan kesempatan beliau manfaatkan pintu mediasi yang terbuka agar masalah ini tidak makin keruh," kata Eti.
PANDAWA AF

Pedagang Simpang Pematang ke Pemkab Mesuji, Pengembang Absen

MESUJI (30/7/2018) – Tak kunjung jelas selama 8 tahun, pedagang Pasar Simpang Pematang mengadu ke Pemerintah Kabupaten Mesuji pada Senin, 30 Juli 2018. Mereka meminta dipertemukan dengan Pengembang CV Citra Kurnia Waway untuk menjelaskan belum terbitnya Sertifikat Hak Guna Bangunan dan tidak singkronnya perjanjian.

Pemkab Mesuji menerima puluhan pedagang di Balai Desa Simpang Pematang. Hadir di sana Wakil Bupati Mesuji Saply TH, Pabung Kodim 0426 Tulang Bawang  Mayor ARH Wahyudi, Kapolres AKBP Edi Purnomo, Kadis Koperindag Sobirin, Kasatpol PP Slamet,  dan wakil Komisi A DPRD.

Namun pertemuan tersebut tidak dihadiri Fauziah, pemilik CV Kurnia Waway. Ia hanya diwakili seorang bernama Andi.

Dalam pertemuan, Jupri,  salah satu Perwakilan Forum Pedagang Pasar Simpang Pematang mengatakan mereka meminta Pengembang kembali ke perjajian awal. Memberikan SHGB kepada pedagang yang sudah lunas, dan menghapus denda sepihak yang dimumkan Pengembang.

Menanggapi tuntutan pedagang, Wakil Bupati Mesuji H Saply TH meminta tanggapan perwakilan pengembang. Andi mengatakan mereka tetap memberlakukan denda. Mereka siap menempuh jalur hukum jika terdapat kesalahan dari CV Citra Kurnia Wawai.

Wakil Bupati Mesuji Saply mengatakan Pemkab akan terus memfasilitasi penyelesaian masalah antara pedagang dan pengembangan, termasuk mengadakan pertemuan dengan Fauziah, Direktur CV Citra Kurnia Wawai.

Pedagang menyepakati hal tersebut, dengan perjanjian, untuk sementara waktu, tidak ada penagihan terhadap pedagang.

SUPRIYONO

Lamban, Wali Kota Bandarlampung Atur Penyerahan EKTP

BANDARLAMPUNG (30/7/2018) – Wali Kota Bandar Lampung mengecek proses penyerahan E-KTP kepada warga di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Atap pada Senin, 30 Juli 2018. Karena lamban, antrean warga menunggu panggilan terus menumpuk, Herman HN pun turun tangan.

Awalnya Wali Kota meminta petugas menyusun EKTP yang sudah jadi sesuai abjad. Setelah itu ia mengambil mik, meminta warga mengatur tempat duduk sesuai awalan namanya. Petugas di Gedung Pelayanan Terpadu Satu Atap di sana pun menjadi sibuk luar biasa.

Herman HN mengatakan pelayanan tidak boleh lamban. “Kasihan warga yang menunggu lama. Ada yang datang dari pagi, tetapi belum memperoleh EKTP-nya,” katanya.

JUHARSA ISKANDAR

Siti Badriah Sedot Belasan Ribu Warga di Semarak Pesawaran

GEDONGTATAAN (30/7/2018) – Belasan ribu warga Pesawaran tumplek di lapangan Pemkab menghadiri Semarak Pesawaran Tahun 2018 pada Malam Selasa, 30 Juli 2018. Penyanyi Siti Badriah menyedot perhatian masyarakat, terutama remaja, dalam penutupan rangkaian HUT Kabupaten ke-11.

Selain tampil solo, Siti Badriah juga tampil menyanyi dengan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Wakil Bupati Eriawan. Di sesi lain, penyanyi yang dikenal Sibad itu kuartet dengan Ny. Nanda Indria Nendi, isteri Bupati, dan dua anak mereka.

Semarak Pesawaran Tahun 2018  dihadiri Anggota DPR RI H. Zulkifli Anwar, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Pemerintah Provinsi Theresia Sonding, Ketua DPRD M. Nasir S.Kom, Kapolres AKPB Syaiful Wahyudi, dan duta pelajar dari 6 negara.

Semarak Pesawaran dibuka pada Jumat Malam, 27 Juli 2018. Selain dibuka Gubernur Lampung, yang diwakili Theresia Sonding, acara ditandai dengan pemotongan tumpeng dan keliling stand. Tampak juga hadir di sana Zulkifli Anwar, pimpinan DPRD, Kapolres, dan unsur forkopimda.

IWANSYAH

Fatin Sidqia Lubis Hibur Warga Lampung Selatan

KALIANDA  (30/7/2018) –  Ribuan masyarakat Lampung Selatan menghadiri pembukaan Lampung Selatan Fair 2018 di Lapangan Cipta Karya, Kalianda,  pada Malam Selasa, 30 Juli 2018. Lagu-lagu dari Fatin Sidqia Lubis menjadi salah satu hiburan warga, terutama para remaja yang ngefans.

Lampung Selatan Fair 2018 dibuka Sekda Kabupaten Fredy SM. Selain dihibur Fatin, panitia juga menampilkan tarian tradisional, wahana bermain, pameran dan promosi pembangunan, dalam rangka Hari Jadi Lampung Selatan ke-62.

Kepala Dinas Koperindag Qori Nilwan mengatakan Lamsel Fair 2018 menampilkan 550 stand, yang menampilkan produk kabupaten tersebut. Ia optimis omzet penjualan di sana dapat mencapai Rp5 miliar pada tahun ini.

GELLY

Gara-Gara Raket Nyamuk, Rumah Terbakar di Kota Metro

METRO (30/7/2018) – Diduga gara-gara raket nyamuk, rumah seorang pengecer bensin ludes terbakar di Jalan Hasanudin, Kelurahan Yosomulyo, Metro Timur, pada malam Selasa, 30 Juli 2018.  Sebuah mobil Avanza ikut hangus. Hanya pickup yang diparkir di depan bisa diselamatkan warga.

Naim, warga Jalan Hasanudin, mengatakan rumah itu milik Suyono, berusia  65 tahun. Ia hanya tinggal dengan isterinya, Khalimah, dan anak mereka masih SMP. Putrinya yang sudah berumah tangga tinggal  di tempat lain.

Sekitar pukul 20.00,  demikian Naim, Suyono sedang mengisi bensin ke botol-botol yang akan dijual dengan eceran. Karena nyamuk banyak, isterinya menghalau dengan raket. Saat berada di dekat Suyono, api dari alat berlistrik itu  menyambar bensin yang sedang dituang.

Suyono langsung keluar dari rumah. Isterinya, Khalimah, dirawat ke rumah sakit karena terpercik api saat menyelamatkan diri. Mobil Avanza yang terparkir ikut terpanggang. Hanya pickup yang parkir di bagian depan bisa diselamatkan warga.

Naim memperkirakan kerugian Suyono mencapai Rp1 miliar. “Tidak ada barang yang bisa mereka bawa. Hanya baju di badan,” ujarnya.

NANDO ADLAI DAN RAHMAD

Mahasiswa STKIP-M Kotabumi KKN ke Thailand dan Filipina

KOTABUMI (30/7/2018) -  Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kotabumi melepas mahasiswa melaksanakan KKN nasional dan internasional di Aula Kampus mereka pada Senin, 30 Juni 2018.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara turut melepas mahasiswa STKIP Muhammadiyah, di antaranya 3 KKN dan magang ke Thailand dan Filipina, 3 beasiswa ke Summer Course Silpakorn University Bangkok, 12 KKN ke Kabupaten Purbalingga.

Ketua Lembaga STKIP Muhammadiyah Kotabumi Lampung Dr. Sumarno M.Pd mengatakan  akademi tersebut terus berusaha meningkatkan kualitas dari berbagai aspek untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lampung Utara. Salah satu di antaranya mengikuti KKN nasional-internasional dan mendapat beasiswa di Summer Course di Silpakorn University Bangkok.

Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara mengapresiasi keberangkatan mahasiswa STKIP Muhammadiyah KKN di tingkat nasional dan internasional. "Ini penghargaan besar untuk Kabupaten Lampung Utara. Mahasiswa STKIP Muhammadiyah mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, “ katanya.

ADI SUSANTO

Pencoretan Calon Kapekon Padangrejo, Pringsewu Berujung Demo

PRINGSEWU (30/7/2018) - Puluhan orang dari Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) Distrik Kabupaten Pringsewu, berunjuk rasa ke kantor Bupati Pringsewu, Senin, 30 Juli 2018. Mereka menuntut bupati menganulir pencoretan calon kepala Pekon Padangrejo, Kecamatan Pagelaran.

Massa menduga seleksi pada 13 Juli 2018 terindikasi curang. Koordinator Lapangan juga Ketua LSM GMBI Lampung, Ali Mukhtamar Hamas mengatakan, seleksi pencalonan kepala pekon Padangrejo diikuti inkamben Tukiman tapi tidak lulus seleksi.

"Tukiman merasa dizalimi karena sebelumnya selama menjabat kepaia pekon sudah banyak membangun dengan baik sesuai peraturan. Ia mencalonkan kembali tapi panitia seleksi tidak meloloskannya," katanya. 

Wakil Bupati Pringsewu Fauzi didampingi Asisten Bidang Pemerintahan Zuhairi, Kepala Dinas BPMPP Malian Ayub, dan Kabag Tata Pemerintahan Pringsewu, menemui perwakilan pengunjukrasa. 

Fauzi mengatakan, pemkab mengikuti peraturan berlaku sesuai Perda Nomor 10 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Pekon.

“Peraturan yang berlaku jika lebih dari lima kita harus seleksi tertulis. Itu pun calon harus berusia maksimal 60 tahun," katanya. 

Ia mempersilakan pihak yang tidak terima dengan keputusan itu mengajukan gugatan. "Silakan gugat perdanya, kalau memang usia di atas 60 tahun masih punya kepentingan, gugat perda itu," ujar Fauzi.

EPRIZAL 

KPK Periksa Wakil Bupati Lampung Selatan dan 6 Saksi

BANDARLAMPUNG (30/7/2018) – Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan enam orang lainnya di Polda Lampung pada Senin, 30 Juli 2018. Mereka dipangggil terkait OTT KPK yang telah memenjarakan Bupati Zainudin Hasan, Kadis PUPR Anjar Asmara, Ketua Fraksi PAN Agus Bhakti Nugroho, dan pengusaha Gilang Ramadhan.

Selain Wakil Bupati, KPK memeriksa Kabid PUPR Yudi, Staf Protokol Pemkab Lampung Selatan Nindy, sopir Bupati, dan tiga dari pihak CV Sembilan Naga. Mereka diperiksa selama 8 jam. “Masing-masing menjawab pertanyaan sekitar lima halaman,” ujar Nugroho, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.

Nugroho dan timnya membawa 3 koper berisi berkas untuk dibawa ke KPK Jakarta. Seluruh saksi yang dipanggil tidak ada yang ditahan. 

Sehari sebelumnya,  Minggu, 30 Juli,  Tim KPK menggededah  Kantor PT 9 Naga Emas di Jalan Kepayang, rumah Agus Bhakti Nugraha di Jalan Dr Harun II Agus Salim, rumah Anjar Asmara di Jalan Maulana Yusuf,  rumah Syahroni di Jalan Pramuka Gang Kartika, Rajabasa, rumah Gilang Ramadhan di Jalan Sagitarius, Rajabasa, dan rumah Wakil Bupati Lampung Selatan di Jalan Endro Suratmin Dusun I A, Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Menurut KPK, setidaknya empat proyek yang menyeret Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menjadi tersangka korupsi. Dimulai dari pengadaan barang dan jasa box culvert  di Kecamatan Way Sulan, yang dimenangkan CV Langit Biru. Rehabilitasi ruas jalan Desa Banding-kantor Kecamatan Rajabasa,  dimenangkan CV Langit Biru. Peningkatan ruas jalan Kunjir-Curug, yang dimenangkan CV Menara 9. Peningkatan jalan Dusun tanah luhur-kota, yang dimenangkan CV Laut Merah. Semua perusahaan milik atau pinjaman  Gilang.

Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, Anjar Asmara menjadi tersangka OTT PKK dengan sangkaan menerima suap Rp600 juta dari Gulang Ramadhan untuk fee 15 proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan.

"Diduga, pemberian terkait fee proyek sebesar 10-17 persen di Dinas PUPR Lampung Selatan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Jumat, 27 Juli 2018.

PANDAWA AF

Pemasok Sabu ke Napi Lapas Kalianda Ditangkap

KALIANDA (30/7/2018) – Seorang pemasok sabu ke Lapas Kelas IIA Kalianda tertangkap tangan pada Senin, 30 Juli 2018, setelah beberapa hari diintai petugas di sana. “Cara mereka saling lempar lewat dinding. Uang dilempar ke luar, sabu dilempar ke dalam,” kata Denial.

Plh KPLP Lapas Kalianda itu mengatakan pemasok sabu tertangkap karena mereka mengintai sejak Jumat lalu. Hari itu petugas merazia kamar para napi, ditemukan bong pengisap. “Tetapi barang bukti sabunya tidak ada,” katanya.

Untuk mencari bukti, demikian Denial, mereka tes urine penghuni dua kamar yang terdapat bong. Ternyata sembilan orang penghuninya positif narkoba. “Rupanya saat kita shalat Jumat, napi transaksi lewat tembok,” ujarnya.

Lewat ponsel yang disita, pada Senin 30 Juli 2018, ada sms masuk,  antara lain mengirim pesan tentang pengiriman barang selanjutnya.  “Kita balas untuk memancing, ternyata pemasok datang lewat belakang, dan kita tangkap,” kata KPLP Lapas Kalianda itu.

Denial mengatakan pemasok sabu berinisial A mereka serahkan ke Polres. Untuk napi yang masih terus memakai narkoba akan disidangkan kembali. “Hukumannya bisa maksimal. Mereka tidak akan memperoleh keringanan hukuman, seperti remisi atau semacamnya,” katanya.

Selain menyerahkan pemasok, KPLP Lapas Kalianda juga menyerahkan barang bukti sabu untuk beberapa kali pakai, sepeda motor, dan sebuah badik yang dipakai untuk melawan petugas saat hendak ditangkap.

GELLY

Pemkot Bandarlampung Ubah Status dan Nama Bank Pasar

BANDARLAMPUNG (30/7/2018) - Pemerintah Kota Bandarlampung berniat mengubah status Bank Pasar dari perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas. Namanya juga berubah menjadi Ragom Gawi Lampung. Perubahan itu dikemukakan Wali Kota Bandarlampung Herman HN saat perayaan HUT ke-48 Bank Pasar, Senin, 30 Juli 2018.

Sebelumnya, Herman bersama Sekertaris Daerah Kota Badri Tamam, dan jajaran Bank Pasar, berkumpul kemudian memotong tumpeng sebagai perayaan HUT bank tersebut. 

"Kita sudah rapatkan semua tentang Bank Pasar. Bahas peraturan daerahnya, direksi, komisaris, dan pegawai Bank Pasar. Termasuk peningkatan status di usianya yang ke-48 tahun ini," kata Wali Kota Herman HN.

Peningkatan status itu, kata Herman, agar kinerjanya meningkat dan memberikan keuntungan bagi pemerintah kota. 

"Mudah-mudahan statusnya berubah nanti lebih maju lagi, menjadi bank kita semua. Saya sudah minta kepada pemegang saham dari Koperasi Ragom Gawi, Koperasi Betik Gawi, dan Koperasi Bank Pasar untuk soal ini," ujarnya. 

Saham terbesar bank tersebut sebesar 95 persen dimiliki Pemkot Bandarlampung.

Herman menargetkan selama kepemimpinannya di Bandarlampung, Bank Pasar selalu menyumbang keuntungan untuk kas pemerintah daerah. "Selama saya jadi wali kota bank ini harus untung banyak," kaa dia.

JUHARSA ISKANDAR

Penyuap Bupati Lampung Selatan Caleg PAN 2019

BANDARLAMPUNG (29/7/2018) – Gilang Ramadhan, penyuap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, dan Kadis PU PR Anjar Amasra, ternyata calon legislatif No. 11 untuk dapil 3 DPRD Lampung dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2019 mendatang.

Bayu Senggoro, kakak kandung Gilang Ramadhan, mengakui hal tersebut saat melihat adiknya di Polda Lampung sebelum dibawa ke Jakarta pada Jumat, 27 Juli 2018. 

Sebagai saudara, Bayu mengatakan pihak keluarga kaget jika Gilang Ramadhan tertangkap. Selama ini, mereka nilai adiknya pengusaha sukses, mulai dari jasa papan bunga Florist, Warung Pedas di Jl. S. Parman  dan Wayhalim, dan Ikan Bakar Pariangan di  Jalan Pangeran Emir M. Noer.

Selain menggeledah ruang Bupati, Wakil Bupati, DPRD, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, dan rumah Zainudin Hasan di Kalianda pada Sabtu, 28 Juli 2018, KPK juga menggeledah enam lokasi Bandarlampung pada Minggu, 29 Juli 2018.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan enam lokasi yang digeledah Kantor PT 9 Naga Emas milik Gilang Ramadhan  di Jalan Kepayang, rumah Agus Bhakti Nugraha di Jalan Dr Harun II Agus Salim, rumah Anjar Asmara di Jalan Maulana Yusuf,  rumah Syahroni di Jalan Pramuka Gang Kartika, Rajabasa, rumah Gilang Ramadhan di Jalan Sagitarius, Rajabasa, dan rumah Wakil Bupati Lampung Selatan di Jalan Endro Suratmin Dusun I A Tanjung Bintang Lampung Selatan.

Menurut KPK, setidaknya empat proyek yang menyeret Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menjadi tersangka korupsi. Dimulai dari pengadaan barang dan jasa box culvert  di Kecamatan Way Sulan, yang dimenangkan CV Langit Biru. Rehabilitasi ruas jalan Desa Banding-kantor Kecamatan Rajabasa,  dimenangkan CV Langit Biru. Peningkatan ruas jalan Kunjir-Curug, yang dimenangkan CV Menara 9. Peningkatan jalan Dusun tanah luhur-kota, yang dimenangkan CV Laut Merah. Semua perusahaan dipakai Gilang.

Zainudin Hasan, Agus Bhakti Nugroho, Anjar Asmara menjadi tersangka OTT PKK dengan sangkaan menerima suap Rp600 juta dari Gulang Ramadhan untuk fee 15 proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Lampung Selatan.

"Diduga, pemberian terkait fee proyek sebesar 10-17 persen di Dinas PUPR Lampung Selatan," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Jumat, 27 Juli 2018.

PANDAWA AF, DEDE AHMAD RIZKI

Lagi, Warga Tulangbawang Barat Tertipu MLM di Internet

TIRTA MAKMUR (30/07/2018) - Penipuan modus menjadi anggota multilevel marketing internet kembali memakan korban. Kali ini menimpa seorang pemuda berusia 19 tahun, warga Tiyuh Tirta Makmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat. Korban kehilangan uang Rp8,5 juta, sedangkan pelaku yang memintanya menjadi anggota hilang jejak.

"Saya dibujuk Bapak Zukarnain supaya bergabung menjadi anggota multilevel marketing yang biasa disebut Qnet. Syaratnya harus menyerahkan uang pendaftaran sebesar Rp8,5 juta. Kata dia, kalau sudah jadi anggota dapat gaji Rp3 juta per minggu ditambah umrah sampai naik haji," kata korban penipuan, Gafar Abdul Gani, di kediamannya, Senin, 30 Juli 2018.

Gafar mengaku tertarik dengan janji itu, ia menyerahkan uang sesuai permintaan Zulkarnain pada tanggal Juni tahun 2017. Harapannya ia bisa bergabung di situs MLM dan penjualan produk. 

"Nyatanya, sampai sekarang saya tidak dapat apa-apa. Saya tertipu tapi tak tahu mau berbuat apa lagi, Zulkarnain susah dihubungi dan tidak pernah ada kabar lagi," katanya. 

FATHUL MF

Empat Pejabat Pemkot Bandarlampung Diganti

BANDARLAMPUNG (30/7/2018) - Empat pejabat eselon II Pemerintah Kota Bandarlampung, dilantik. Pelantikan dipimpin Sekretaris Daerah Badri Tamam, Senin, 30 Juli 2018. Pejabat tersebut terdiri kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tenaga Kerja, Kepemudaan dan Olahraga, serta PP dan Perlindungan Anak.

Wan Abdurrahman ditunjuk menjadi Kadis Tenaga Kerja, Ariyaman menjadi Kadis Kepemudaan dan Olahraga, Sri Asiyah Kadis PP dan Perlindungan Anak, dan Iwan Gunawan, Kadis Pekerjaan Umum.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN mengatakan, pelantikan ini keputusan Menteri Dalam Negeri pada bulan Januari 2018. "Baru hari ini bisa kita lantik. Dua pejabat lainnya sudah dilantik oleh Plt wali kota beberapa waktu lalu," kata Herman. 

Herman berharap semua pejabat bekerja baik sesuai peraturan berlaku. "Jangan langgar aturan agar menjadi pegawai yang baik. Kita adalah pelayan rakyat," katanya.

Ia menambahkan, dalam hitungan minggu juga bakal ada pelantikan sejumlah kepala sekolah. "Sebentar lagi, dalam hitungan minggu sudah ada kepala sekolah definitif. Kalau jumlahnya saya tidak hitung. Tapi, kepala dinas pendidikan sedang menyiapkannya," kata dia. 

JUHARSA ISKANDAR

KPK Geledah Rumah Tersangka OTT Lampung Selatan

BANDARLAMPUNG (30/7/2018) - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi kembali menggeledah rumah para tersangka suap proyek di Kabupaten Lampung Selatan. Penggeledahan juga dilakukan terhadap kantor kontraktor di Bandarlampung.

KPK menetapkan tersangka dalam kasus itu terdiri Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, anggota DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Anjar Asmara, dan pengusaha kuliner Gilang Ramadhan.

Penggeledahan pada hari Minggu sejak pukul 11 siang hingga malam hari. Namun, kali ini menyasar juga rumah pribadi Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, di Tanjungbintang, Lampung Selatan.

Penggeledahan di kantor PT 9 Naga Emas, di Jalan Kepayang, Bandarlampung, rumah tersangka Agus Bhakti Nugroho, di Jalan dr. Harun II Agus Salim, Tanjungkarang Timur, Bandarlampung, rumah tersangka Kepala Dinas PUPR Anjar Asmara, di Jalan Maulana Yusuf, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung.

Kemudian rumah Syahroni, di Jalan Pramuka Gang Kartika No 24b LK1, Rajabasa, Bandarlampung, rumah tersangka Gilang Ramadhan di Jalan Sagitarius Rajabasa, Bandarlampung.

Dari enam lokasi tersebut, penyidik KPK mengamankan sejumlah dokumen anggaran dan proyek serta catatan-catatan keuangan terkait perkara yang sedang ditangani.

Sodikin, Ketua RT permukiman Agus Bhakti Nugroho mengatakan, tidak tahu menahu ada penggeledahan di rumah warganya. "Saya baru tahu dari wartawan yang nanya ke saya sekarang ini," kata dia.

Ia mengatakan, Agus bersosialisasi dengan masyarakat setempat, juga membantu jika ada kegiatan warga. "Sumbangan biasanya ada meski tidak besar dari dia, seperti untuk acara 17 Agustusan," ujarnya.

PANDAWA AF

Puluhan Warga Meriahkan Rumbia Onthel Community

RUMBIA (29/7/2018) – Puluhan warga ikut merayakan ulang tahun ke-15 Rumbia Onthel Community, yang diselenggarakan di Lapangan Rukti Basuki, Rumbia, Lampung Tengah, pada Minggu, 29 Juli 2018.

Selain menyelenggarakan sepeda keliling, acara tersebut dimeriahkan Reog Ponorogo dan berhadiah 2 unit sepeda dan 1 buah handphone.

Rian Saputra, ketua Rumbia Onthel Community, mengatakan ia gembira melihat antuasias warga mengikuti ulang tahun organisasi tersebut. “Tujuan utama kita agar warga tidak melupakan sepeda. Lebih sehat dan efisien,” katanya.

HARIYANTO

Pemkab Launcing Koperasi di Muara Tembulih Pesisir Barat

PESISIR BARAT (29/7/2018) – Pemerintah Kabupaten menghadiri launching Koperasi KPM – KPH Mandiri Sejahtera Bersama di Muara Tembulih, Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, pada Minggu, 30 Juli 2018.

Hadir di dalam acara launching koperasi tersebut, Husni Arifin, Asisten III, mewakili Bupati Pesisir Barat, Kepala Dinas Koperasi, Cambut Ngambur, Peratin Muara Tembuh, dan 750-an anggota koperasi, yang dipimpin Siti Khomsia.

Asisten III Husni Arifin mengatakan acara tersebut sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke-71. Selain melauncing koperasi, ia dan pejabat terkait yang datang juga menyerahkan Tabungan Terencana kepada anggota koperasi. “Tujuannya agar masyarakat gemar menabung,” katanya.

YUAN ANDESTA

Wartawan Lampung Utara Merasa Dihina BPJS

KOTABUMI (29/7/2018) – Sejumlah wartawan dari media cetak dan online di Kotabumi merasa dihina oleh pegawai BPJS Lampung Utara saat lembaga itu menyelenggarakan senam massal di Jalan Jenderal Sudirman Kotabumi pada Minggu, 29 Juli 2019.

Lutfansyah, salah seorang wartawan media online, mengatakan mereka mendapat undangan dari BPJS Lampung Utara untuk datang ke senam massal tersebut. Namun selesai meliput mereka memperoleh pernyataan tidak mengenakkan dari Hafiz, humas lembaga tersebut. “Seolah-olah kami ke sana meminta-minta uang,” katanya.

Yang tidak mengenakkan para wartawan yang hadir, sang humas juga menyebutkan, “Kalau nggak diterbirkan juga gak apa-apa,” kata Lutfansyah.

Wartawan salah satu media online itu mengatakan, mereka ke BPJS Lampung Utara karena diundang. Tugas mereka membuat liputan. “Lalu dilecehkan seperti itu,” katanya.

Antaufik Riska,  salah seorang wartawan media cetak harian, juga menyatakan  hal yang sama. 
“Bahasa yang diungkapkan itu seolah-olah kami ini jual berita, kami sangat menyayangkan atas ucapan oknum pegawai BPJS tersebut,” katanya.

Hafiz, sang humas, saat dikonfirmasi berulang kali, tidak sudi mengangkat telepon untuk dikonfirmasi mengenai hal tersebut.

ADI SUSANTO

Warga Argo Mulyo Lampung Barat Padat Karya Jalan 500 M

LAMPUNG BARAT (29/7/2018) – Warga Pemangku 3 Tri Mulyo, Pekon Argo Mulyo, Kecamatan Batuketulis, Lampung Barat, padat karya membersihkan 500 meter jalan di sana pada Minggu, 29 Juli 2018, sebelum dirabat beton awal Agustus mendatang.

Setidaknya 60 warga Tri Mulyo terlibat dalam padat karya tunai, yang anggarannya berasal dari Dana Desa Tahun 2018 senilai Rp286 juta. “Panjangnya 500 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 13 cm,” kata Peratin Harian.

Jalan tersebut merupakan lingkar pekon yang mengarah ke SMPN Satu Atap Argomulyo. Warga sudah merintisnya dengan gotong royong sejak empat tahun yang lalu, dan baru kebagian anggaran dari Dana Desa pada Tahun 2018.

Peratin Harian mengatakan Pekon Argo Mulyo memperoleh anggaran Rp860 juta untuk Tahun 2018, yang terbagi dalam lima rencana pembangunan: gapura pekon, jembatan di Pemangku 5,  rabat beton di Pemangku 3 dan 1, dan pembangunan kantor bumdes di Pemangku 2.

ROBERT ARIESTA

Bus Penumpang Terbakar di Jalinsum Lampung Selatan

BAKAUHENI (29/7/2018) - Bus penumpang PO Timbul Jaya Express terbakar di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Blambangan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Bus membawa sekitar 36 penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan hendak ke Terminal Rajabasa, Bandarlampung, Ahad malam, 29 Juli 2018, sekitar jam 9.30 malam.

Semua penumpang selamat, tapi beberapa penumpang tak bisa membawa barang bawaannya dari bus karena sibuk menyelamatkan diri. Penyebab kebakaran belum diketahui, tapi asap bermula dari mesin belakang bus. 

Kebakaran itu juga menyebabkan penumpang bus tertahan di jalan dan harus menunggu beberapa jam. Juga kemacetan sampai 2 kilometer lebih di Jalinsum. Kemacetan terurai setelah kebakaran diatasi dua jam kemudian.

Imam Rofii, penumpang bus tersebut menuturkan, ia tak bisa menyelamatkan barang bawaannya karena sibuk berusaha keluar dari bus. 

"Barang bawaan saya habis semua terbakar. Saya tak sempat mengeluarkannya karena saat itu juga saya harus menyelematkan seorang anak kecil," katanya. 

Penumpang lainnya mengatakan, kejadian ketika seorang pengamen yang berada di bagian belakang berteriak ada asap. Penumpang pun panik dan berusaha keluar, tapi sopir semula menahan.

"Saya sempat mau ribut sama sopir dan kernetnya, mereka tak mau bukakan pintu, suruh penumpang di dalam," katanya.

Ia mengatakan, api cepat membesar di bagian belakang, sementara asap pekat menghalangi sebagian penumpang menyelamatkan barang bawaannya yang disimpan di bagasi. 

GELLY

Anak Krakatau Aman, Asal Jangan Terlalu Dekat


KALIANDA (28/7/2018) – Meski tinggi letusannya hanya antara 200 hingga 400 meter, Gunung Anak Krakatau tidak aman untuk radius 1 km. “Nelayan dan wisatawan seharusnya tidak terlalu dekat,” kata Andi Suandi, ketua Pos Pengamatan di Hargo Pancuran, Lampung Selatan.

Andi mengatakan, sejak aktivitas meningkat dari 14 Juli yang lalu, pihaknya dan petugas pemantau dari Pasauran, Serang, Banten, belum berani ke Anak Krakatau. “Tugas kami tidak hanya mengamati, tetapi juga terjun ke sana, tapi sekarang belum aman,” katanya.

Ia mengakui  perhatian dunia saat ini  sedang tertuju ke Anak Krakatau karena sering mengeluarkan lava pijar, yang tampak merah menyala di malam hari. “Ini sangat menarik buat wisatawan. Tetapi jangan sampai masuk radius satu km,” katanya.

Adapun jumlah letusan pada akhir Juli ini, demikian Andi, sudah berkurang menjadi 100 hingga 200 kali sehari. Jika tertutup kabut, asap kawah tidak keluar. Namun, jika dalam posisi terang, letusannya tampak jelas dan lava pijar turun ke laut sekitarnya, menimbulkan asap, atau tampak seperti aliran lava pada malam hari.

Jumlah wisatawan yang ingin melihat Anak Krakatau terus meningkat dari Anyer, Banten. Sejumlah agen perjalanan di luar negeri,  seperti www.volcanodiscovery.com, terus-terusan memasang iklan kunjungan, terutama untuk 26 Agustus, hari Krakatau meletus 1883 lalu.

GELLY

Penuhi Nazar Isteri, Bupati Mesuji Naik Haji Lagi

MESUJI (28/7/2018) – Bupati Mesuji H. Khamami menyelenggarakan walimatus safar di rumah dinas pada malam Minggu, 28 Juli 2018. Ia dan isteri akan menunaikan ibadah haji setelah apel besar pada 6 Agustus dan terbang ke Tanah Suci sehari kemudian.

Setidaknya 600 undangan memenuhi udangan di  halaman rumah dinas. Tampak hadir Wakil Bupati H. Saply TH,  Wakil Ketua Penggerak PKK Hj Neliwati Saply,  Plt Kepala Dinas PMD Sunardi, Kabag Kesra Slamet Soleman, Ustad Padil,  camat dan warga  dari 105 desa se-Kabupaten Mesuji.

Dalam sambutannya, H. Khamami memohonkan maaf kepada para undangan sehubungan keberangkatannya ke Tanah Suci.  Keberangkatannya kali ini bagian dari nazar sang isteri, Hajjah Elviana Khamami, yang ingin menunaikan haji lagi jika Khamami terpilih jadi Bupati.

H. Khamami juga menitipkan roda pemerintahan Pemkab Mesuji sebulan. “Semoga pelayanan terhadap masyarakat tetap lancar,” katanya.

Acara itu juga diselingi penyerahan SK penjabat  kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji dan Kepala Desa Desa Tanjung Masjaya.

SUPRIYONO

KH Nurhadi Kembali Memimpin MUI Pesisir Barat

PESISIR BARAT (28/7/2018) – KH Nurhadi kembali memimpin Majelis Ulama Indonesia Pesisir Barat untuk periode Tahun 2018 hingga 2023. Ia memperoleh 13 suara, sedangkan KH Chairul Anwar 2, dan Ahmad Khottob 1 suara.

Musyawarah Daerah MUI pertama itu berlangsung di Aula Sunset Beach, Krui, pada Sabtu, 28 Juli 2018. Dihadiri Edi Muhta, mewakili Bupati;  Wakil Ketua MUI Lampung Drs. Hi. Dimyati Amin dan Suryani M Nur, para ketua ormas, pimpinan pondok pesantren, dan  para pimpinan MUI kabupaten.

KH Mustain, salah seorang peserta, dan Suryani M. Nur dari MUI Lampung mengharapkan KH Nurhadi terus memajukan organisasi para ulama itu di Pesisir Barat, terutama dalam bidang fatwa, rekomendasi hukum Islam, pemberdayaan umat dan wanita.

Usai terpilih, KH Nurhadi, pengasuh Pesantren Al-Falah, mengatakan ia memprioritaskan masalah ibadah dalam rencana kerja lima tahun ke depan, selain  mengurusi masalah  perekonomian, persaudaraan, pembinaan terhadap umat agar menghindari hoax, narkoba, dan radikalisme.

YUAN ANDESTA

Pemuda Gedungratu Dirikan Taman Baca Anak-Anak

TULANGBAWANG BARAT (28/7/208) - Para pemuda di Tiyuh Gedungratu, Kabupaten Tulangbawang Barat, berinisiatif mendirikan taman bacaan untuk anak-anak. Hal itu untuk mengajarkan anak-anak mencintai buku bacaan. Perkembangan kemajuan teknologi terutama gawai seperti saat ini ada imbasnya berupa menurunnya minat baca di kalangan anak-anak.

"Kami mencari jalan keluar agar dampak perkembangan teknologi tidak berpengaruh negatif terhadap anak-anak usia dini untuk tetap belajar dan mencintai buku bacaan," kata Agus Muhtarom, Ketua Taman Baca Cerdas, Sabtu, 28 Juli 2018.  

Tiyuh tersebut salah satu desa tertua di Kecamatan Tulangbawang Udik, berada di pinggir aliran Sungai Way Kiri.

Meski serba terbatas, bangunan maupun fasilitas lainnya, pemuda setempat bisa mendirikan taman bacaan. "Semuanya mengandalkan swadaya dan bantuan donatur. Kalau bantuan pemerintah tidak ada, padahal kabupaten ini menjadikan pendidikan sebagai prioritas," kata Agus.

Jumlah anak yang belajar di tempat tersebut sebanyak 30 orang, pemuda setempat berniat mengembangkannya lagi hingga semua anak bisa tertampung.

"Kami sangat berharap pemerintah kabupaten turut mengembangkan taman baca ini, karena tujuannya membantu program pendidikan," katanya. 

ALIYUDIN/ENDANG LESTARI

24 Tersangka Narkoba dalam 2 Pekan di Lampung Utara

KOTABUMI (28/7/2018) – Polres Lampung Utara mengamankan 24 tersangka dalam 20 kasus narkoba pada dua pekan terakhir Juli 2018. 14 di antaranya pengedar dan sudah sering keluar masuk penjara, 10 sisanya pemakai.

Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana mengatakan hal itu saat temu pers di Kotabumi pada Sabtu, 28 Juli 2018. Ia didampingi Wakapolres Kompol Yusta Dwi Heno, Kabag Ops Kompol Handak Prakasa Qalbi, S.T, M.H dan Kasat Narkoba Iptu Andri Gustami.

AKBP Eka Mulyana mengatakan lima dari 24 tersangka, pelajar dan mahasiswa. Barang bukti yang diamankan, sabu 8.69 gram, ganja 82,71 gram, ekstasi 2 butir, uang tunai sekitar 847 ribu rupiah, dan psikotropika 1 butir.

Melihat adanya unsur pelajar dan mahasiswa, Kapolres mengatakan pihaknya akan lebih menggencarkan sosialisasi anti-narkoba ke sekolah dan akademika, baik dalam bentuk kunjungan atau pemasangan banner.

ADI SUSANTO

Bocah Yatim Piatu dari Tulangbawang Idap Penyakit Mematikan

TULANGBAWANG (28/7/2018) - Haikal Saputra, bocah yatim piatu terbaring di Rumah Sakit Abdul Moeloek, Bandarlampung sejak sepekan ini. Ia menderita penyakit mematikan, leukemia. Penyakitnya baru diketahui sekarang setelah paman yang mengasuhnya curiga melihat kondisi bocah berusia 13 tahun itu berubah.

Pamannya, Sudiono, membawa Haikal ke Rumah Sakit Menggala, Tulangbawang, guna memeriksa penyebab penyakitnya. Fisik Haikal kian kurus sementara perutnya membesar. Setelah dari rumah sakit, tak ada perubahan. Pamannya membawa ke tabib, tapi tetap sama hasilnya.

Akhirnya mereka membawa ke RS Abdul Moeloek di Bandarlampung. Keluarga buruh deres karet itu kaget, dokter menyatakan siswa kelas 6 SD itu menderita leukemia dan harus dirawat segera. 

Sudiono tak ada pilihan lain. Warga Jalan Pahlawan, Talang Tembesu, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang itu tinggalkan pekerjaannya dan mendampingi Haikal tiap hari di rumah sakit.  

"Pamannya sejak saat itu bantu rawat Haikal di RS Abdul Moeloek di Bandarlampung," kata bibi Haikal, Ny Sundari, di kediamannya, di Menggala, Sabtu, 28 Juli 2018. 

Sundari mengatakan, ayah Haikal meninggal ketika putranya berusia dua tahun, kemudian saat berusia 4 tahun giliran ibunya meninggalkannya. 

"Selama ini kami yang merawat dia, tapi karena keluarga kami tak mampu, Haikal kami titipkan di Lembaga Amil Zakat Nasional Bandarlampung sambil bersekolah di sana," tutur dia. 

Lembaga itu pula sudah berjanji membantu pengobatan Haikal.  

Ny Haidah, bibi Haikal lainnya berharap ada bantuan dari pemerintah atau dermawan guna meringankan beban berobat di rumah sakit. "Keluarga kami hanya buruh. Semoga ada bantuan meringankan buat berobat Haikal," katanya.

ANTONY DAN DARSANI

KPK Geledah Rumah Zainudin, Kantor Bupati, Dinas PU, dan DPRD Lampung Selatan

KALIANDA (28/7/2018) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah  sejumlah tempat di Kalianda, Lampung Selatan, pada Sabtu, 28 Juli 2018: ruangan Bupati, Wakil Bupati, Kantor DPRD, Kantor PUPR, Dinas Pendidikan, dan rumah Zainudin Hasan, yang populer dengan sebutan rumah Bani Hasan.

Petugas KPK terdiri dari tiga rombongan. Berada di Kalianda dari pukul 10.00 dan selesai pukul 18.00 atau hampir delapan jam.  Setiap tempat yang didatangi sudah disisir dan diamankan polisi bersenjata dua jam sebelumnya.

Dari ruang Kantor Bupati dan Wakil Bupati, KPK membawa berkas 2 koper berwarna hitam dan satu dus besar. Dari ruang Ketua DPRD, Ketua Komisi A, B, C, dan Sekretaris Dewan, petugas membawa 2 koper dan 1 kardus besar. Mereka membawa 3 mobil.

Rombongan KPK lainnya menggeledah Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendidikan Lampung Selatan. Petugas membawa 1 koper berwarna biru, 1 kardus, dan 1 plastik berukuran besar. Dari luar, tampak mereka menelusuri banyak ruangan di kantor, yang kepala dinasnya sudah menjadi tersangka OTT itu.

Petugas dan mobil terbanyak (lima kendaraan) saat memasuki rumah Zainudin Hasan, yang dikenal sebagai Komplek Bani Hasan. Kawasan milik keluarga Ketua MPR Zulfkili Hasan ini dilengkapi sebuah masjid, yang sering menjadi tempat para kepala dinas berkumpul usai shalat berjamaah.

Dari rumah Bani Hasan, petugas KPK membawa 2 koper, 1 kardus, dan 1 plastik besar. Tak tampak aktivitas lain di sana. Sejak kena OTT, rumah Zainudin Hasan itu tampak sepi. Hingga jelang magrib, tempat yang tidak didatangi KPK Rumah Dinas Bupati.

KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka OTT pemberian fee proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Malam Sabtu, 27 Juli 2018. Mereka masing-masing Bupati Zainudin Hasan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Anjar Asmara, Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, dan  pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

Basaria mengatakan Zainudin, Anjar Asmara, dan Agus Bhakti diduga menerima suap Rp700 juta dari Gilang Ramadhan agar ditunjuk menjadi pelaksana proyek infrastruktur di Lampung Selatan.

Keempat tersangka dan delapan lainnya tertangkap di sebuah hotel di Bandarlampung. KPK, kemudian, membawanya ke Polda untuk diperiksa. 12 jam kemudian, lima di antara mereka (dan Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amriko) diangkut ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta.

Dalam laman KPK,  yang berisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/), kekayaan Zainudin bertambah Rp11 miliar dalam waktu dua tahun. Pada 3 Agustus 2015, ia melaporkan harta 13,3 miliar, sedangkan pada 10 Juli 2013 hanya Rp2,3 miliar.

Laman itu mengungkap harta tidak bergerak Zainudin, yang berbentuk bangunan dan tanah,  sejumlah 60 unit,  yang berlokasi di Lampung Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Teluk Betung, dan Bandar Lampung, dengan taksiran nilai Rp 20,8 miliar.

Zainudin juga memiliki dua buah mobil bermerk Toyota Kijang Innova senilai Rp 475 juta, giro dan setara kas Rp779 juta. Piutang dalam bentuk pinjaman Rp3,6 miliar. Utang dalam bentuk pinjaman dan kredit Rp 12,3 miliar.

GELLY

Wakil Bupati Lampung Tengah Hibur Duka Korban Kebakaran

BANDARJAYA (28/7/2018) - Wakil Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto mendatangi warganya, yang menjadi korban kebakaran di Bandarjaya Timur, Lingkungan lll, Kecamatan Terbanggibesar. Rumah Topik habis terbakar berikut harta bendanya, pada Rabu pagi pukul 3.

Penghuni rumah semua selamat, namun rumah tinggal puing-puing. Api tidak menjalar ke rumah tetangga di permukiman yang cukup padat tersebut. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

Wakil Bupati Loekman Djoyosoemarto memberikan bantuan berupa uang dan sembako kepada korban, Jumat, 27 Juli 2018. 

Ia minta masyarakat selalu siaga, dan sebelum tidur selalu mengecek peralatan elektronik atau kompor dalam keadaan aman. Ia juga meminta keluarga Topik bersabar menghadapi musibah ini.

Topik berterimakasih atas bantuan tersebut dan akan menggunakan sebaik-baiknya.

SIGIT S

Dua Pelajar Joharan Lamteng Tewas di Way Bungur

RUMBIA (26/7/2018) – Dua pelajar, warga Desa Joharan, Kecamatan Putra Rumbia, Lampung Tengah, meninggal saat mencari ikan di Way Bungur, Desa Kalipasir, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, pukul 13.30, Kamis, 26 Juli 2018.

Kanitreskrim Polsek Waybungur Bripka Nurkolis SY mengatakan kedua anak yang meninggal, masing-masing Wendi Setiawan, berusia 15 tahun, dan Dian Saputra, berusia 15 tahun. Keduanya pelajar kelas 3 MP dan tinggal di Desa Joharan, Putrarumbia, Lampung Tengah.

Siang itu mereka berlima mencari ikan di Way Bungur dengan cara menyelam dan berenang. Tiga sudah selamat di seberang, dua lagi tidak kuat. “Temannya sempat menolong, tetapi keduanya tenggelam,” kata Bripka Nurkolis.

Warga, kemudian, beramai-ramai mencari jasadnya dengan perahu. “Warga menemukannya 15 menit kemudian dan membawanya ke rumah duka di Desa Joharan,” kata Nurkolis.

HARIYANTO

Seluruh Kepala Pekon Ikuti Musyawarah Desa Kec. Limau

LIMAU (27/7/2018) – Kecamatan Limau, Tanggamus, menyelenggarakan musyawarah antardesa Tahun 2018, yang dihadiri seluruh kepala pekon di Kantor Kecamatan pada Jumat, 27 Juli 2018.

Selain seluruh kepala pekon, hadir dalam acara tersebut Ketua TPID Limau Wahyuddin, Camat Mahfuz, S.Sos, dan narasumber Juli Susanto dan Suhadi Purnawirawan.

Selain mengevaluasi kinerja pada Tahun 2017, Musyawarah Antar Desa membicarakan program Tahun 2018. Selain diharapkan tidak menyimpang dari peraturan, Camat Mahfuz meminta para kepala pekon mengerti tentang manajemen pembangunan dan hukum yang menyertainya.

MAULANA AS

Bupati Ditangkap, Perhatian Peserta Funbike Teralih

KALIANDA (27/7/2018) – Meskipun meriah, diikuti setidaknya 400 peserta, Funbike dalam memeriahkan HUT ke-62 Lampung Selatan dan harganas ke-26 di wisata kuliner PPI BOM Kalianda, pada Jumat, 27 Juli 2018, kurang greget. Banyak peserta teralih perhatian karena mendengar Bupati Zainudin Hasan diciduk KPK.

Seharusnya Funbike dilepas Bupati. Karena tertangkap OTT KPK, diganti Sekda Fredy SM., yang juga ikut bersepeda, mengambil rute dari PPI Bom ke Komplek Kantor Pemkab dan sebaliknya.

Funbike menyediakan berbagai hadiah mulai dari sepeda gunung, TV,  kompor gas, dan sejumlah hadiah lainnya.”Kegiatan ini juga pembuka untuk Lampung Selatan fair 2018,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung Selatan, Qoriniwan.

GELLY

Arief Mufti Masih Diharapkan Pimpin Apdesi Pesisir Barat

KRUI (26/7/2018) – Meski pemilihan kepengurusan baru berlangsung Agustus mendatang, figur Arief Mufti tampaknya masih menjadi pilihan para peratin untuk memimpin Apdesi Pesisir Barat untuk masa jabatan 2018-2023.

Harapan tersebut tersirat saat 11 pengurus Apdesi dari seluruh kecamatan di Pesisir Barat,  masa jabatan periode 2013-2018, melaksanakan rapat terbatas di Kantor Peratin Kampung Jawa , untuk membahas penyelenggaraan  pergantian pengurus Agustus mendatang.

Darmawan, Ketua Apdesi Karya Penggawa, misalnya, masih menaruh harapan kepada Arief Mufti, karena selama lima tahun di bawah kepengurusannya berjalan dengan baik, tanpa cela, dan persoalan yang mencuat.

Adapun Arief Mufti mengatakan, soal kepengurusan Apdesi Pesisir Barat Periode 2018-2023 ia serahkan sepenuhnya kepada para anggota yang terdiri dari 116 peratin. “Yang penting saat ini mempertanggungjawabkan kepengurusan selama lima tahun dan menyelenggarakan musyawarah dengan sukses,” katanya.

YUAN ANDESTA

Yasinan dan Zikir SMPN 2 untuk HUT Pesawaran ke-11

TELUK PANDAN (27/7/2018) – Setidaknya 800 siswa SMP Negeri 2, Desa Hanura, Teluk Pandan,  Pesawaran bersama kepala sekolah dan guru  membaca surah yasin, melantunkan zikir, dan memunajatkan doa, pada Jumat, 27 Juli 2018, untuk memperingati HUT Pesawaran ke-11

Acara yasinan dan zikir itu diselenggarakan di halaman sekolah di Jalan Pramuka Barat No. 8, Hanura, Teluk Pandan. Para pelajar duduk di halaman tengah sekolah. Umumnya dari mereka tampak memahami ayat Quran dan khusuk saat berdoa.

Hasbiyul Furqon, kepala SMPN Negeri 2 Pesawaran, mengatakan mereka memperingati HUT Pesawaran ke-11 dengan membaca yasin dan zikir, selain untuk menanamkan pendidikan agama, juga untuk mendoakan Kabupaten lebih maju di masa depan, Bupati dan Wakil Bupati lebih adil dan bijak dalam memimpin..

IWANSYAH

Petani di Pringsewu Menunggu Takdir Gagal Panen

PRINGSEWU (27/7/2018) - Petani tadah hujan di Kabupaten Pringsewu mulai gundah sekaligus terbayang kegagalan panen musim ini. Tanaman padi yang baru mereka dalam hitungan hari jika tidak turun hujan, akan mati. Tanaman baru tumbuh itu tidak mendapat pasokan air sejak bulan lalu.

Petani hanya bisa menyelamatkan tanaman padi sebisanya, tapi kebanyakan sia-sia karena kebutuhan air harus banyak. 

Petani di Fajarmulia, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, hanya mengandalkan hujan, saluran irigasi hanya impian mereka. Di saat kemarau ini, untuk mendapatkan air dari sumber air satu-satunya, Sungai Waywaya, harus menggunaka mesin pompa. Untuk mendapatkan mesin itu jelas tidak mungkin bagi petani gurem seperti mereka.

"Harapan kami pemerintah mau membantu petani di saat seperti ini. Kemarau ini petani butuh pompa air," kata Ahmad Dahlan, petani di Dusun Giriharjo, Pekon Fajarmulia, Jumat, 27 Juli 2018.

Ratusan petani di desa itu sudah berusaha menyelamatkan tanaman dengan cara mengambil air dari sungai. Tapi jaraknya jauh dan hanya bisa sekadarnya. 

"Andai ada pompa mesin, kami bisa lebih mudah mengairi sawah," ujarnya.

EPRIZAL

Petani di 4 Desa Pesawaran Terancam Kelaparan

WAY KHILAU (27/7/2018) -  Petani tersebar di empat desa di Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, terancam gagal panen karena tanaman padi mereka seluas 500 hektare kekeringan. Tanaman berusia 0 sampai 25 hari itu bakal mati jika tidak turun hujan dalam waktu sepekan mendatang.

"Petani hanya berharap turun hujan paling lambat 15 hari, jika tak ada, sawah di sini bakal kering dan tanaman mati," kata petugas Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kecamatan Way Khilau, Samsu Rijal, Jumat, 27 Juli 2018.

Samsu menjelaskan, area sawah yang kekeringan terjadi di Desa Gunung Sari seluas 150 hektare, Mada Jaya 200 hektare, Kota Jawa 70 hektare, dan Desa Penengahan 80 hektare.

Ketua Gapoktan Desa Mada Jaya Hamim menambahkan, petani setempat hampir tiap tahun kesulitan mendapatkan air akibat sumber air yang ada  diambil perusahaan daerah air minum. Air itu juga disalurkan ke Kabupaten Pringsewu. 

"Kami minta pertanggungjawab pemerintah pusat dan daerah supaya segera menyelesaikan persoalan ini. Sumber air petani diambil dan kami yang kelaparan," katanya. 

HARNO IRAWAN

Bupati Lampung Selatan Zainudin, Agus, Kadis PU Tersangka

JAKARTA (27/7/2018) – KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka OTT pemberian fee proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan pada Malam Sabtu, 27 Juli 2018. Mereka masing-masing Bupati Zainudin Hasan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Anjar Asmara, Ketua Fraksi PAN di DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, dan  pemilik CV 9 Naga, Gilang Ramadhan.

Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengatakan, setelah dilakukan gelar perkara dan  pemeriksaan 1x24 jam, KPK meningkatkan OTT Lampung Selatan ke tingkat penyidikan. "Diduga ada tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji kepada Bupati dan Kepala Dinas PUPR," katanya.

Basaria mengatakan Zainudin, Anjar Asmara, dan Agus Bhakti diduga menerima suap Rp700 juta dari Gilang Ramadhan agar ditunjuk menjadi pelaksana proyek infrastruktur di Lampung Selatan.

Keempat tersangka dan delapan lainnya tertangkap di sebuah hotel di Bandarlampung. KPK, kemudian, membawanya ke Polda untuk diperiksa. 12 jam kemudian, lima di antara mereka (dan Kepala Dinas Pendidikan Thomas Amriko) diangkut ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta.

Sesaat diperiksa di Polda, petugas KPK pada Jumat pagi pukul 08.00 menggeledah ruangan Zainudin Hasan. Dua jam kemudian, mereka membawa dua kardus dari kantor tersebut.  Hingga sore masih disegel. “Kuncinya dibawa KPK,” ujar seorang petugas Satpol PP.

Di KPK, setelah tiba pukul 13.37, Zainudin Hasan diperiksa mulai pukul 14.20, marathon hingga malam hari. Di tempat terpisah diperiksa Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amriko, dan Kadis PU Anjas Asmara,  pengusaha kuliner Gilang Ramadhan.

Dalam laman KPK,  yang berisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/), kekayaan Zainudin bertambah Rp11 miliar dalam waktu dua tahun. Pada 3 Agustus 2015, ia melaporkan harta 13,3 miliar, sedangkan pada 10 Juli 2013 hanya Rp2,3 miliar.

Laman itu mengungkap harta tidak bergerak Zainudin, yang berbentuk bangunan dan tanah,  sejumlah 60 unit,  yang berlokasi di Lampung Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Teluk Betung, dan Bandar Lampung, dengan taksiran nilai Rp 20,8 miliar.

Zainudin juga memiliki dua buah mobil bermerk Toyota Kijang Innova senilai Rp 475 juta, giro dan setara kas Rp779 juta. Piutang dalam bentuk pinjaman Rp3,6 miliar. Utang dalam bentuk pinjaman dan kredit Rp 12,3 miliar.

GELLY DAN DEDE AHMAD RIZKI

Warga Lampung Timur di Yordania Sudah di KBRI

SEKAMPUNG (27/7/2018) - Upaya Ferdina Nur Fitria, mahasiswa Universitas Islam Negeri Lampung, memulangkan ibunya dari Yordania, Timur Tengah,  ke kampung mereka di Sumber Sari, Sekampung, Lampung Timur, membuahkan hasil.

KBRI Yordania pada Malam Kamis 25 Juli 2018, kembali menghubunginya dan memberitahukan jika ibunya telah berada di penampungan KBRI Yordania. ”Ibu diantar majikannya ke KBRI, dan sekarang berada di penampungan untuk mengurus surat dan hak kewajiban Ibu,” ujar Ferdina lewat ponselnya, Jumat 27 Juli 2018.

Mahasiswa UIN Radin Intan yang sedang proses KKN itu mengatakan KBRI meminta keluarganya bersabar,  sehingga hak dan kewajiban ibunya terpenuhi. ”Setelah semuanya selesai, KBRI menjanjikan memulangkan Ibu ke tanah air,” katanya.

Ferdina mengatakan ia sempat berkomunikasi dengan ibunya dan membenarkan saat ini berada di penampungan. “Ibu katakan pada aku untuk tenang dan bersabar dan Ibu katakan jika Ibu menuruti proses yang tengah aku lakukan,” ujarnya.

ADI SUSANTO


Cara Warga Tiyuh Penumangan Baru Tubabar Semarakan HUT RI

TULANGBAWANG BARAT (27/7/2018) - Warga Tiyuh Penumangan Baru, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, punya cara lain menyemarakan Hari Ulang Tahun ke-73 RI, pada 17 Agustus nanti. Warga mengadakan lomba mancing yang diperkirakan diikuti seratusan peserta.

Lomba mancing diadakan pada hari Sabtu, 18 Agustus 2018, di  embung Tiyuh Penumangan Baru RK 06 RT 06. 

Suroso, Ketua Panitia mengatakan, Jumat, 27 Juli 2018, ikan yang diperlombakan ikan mas sebanyak 6 kuintal. "Lomba kita berikan 2 jam tiap sesi, embung bisa menampung 100 lebih peserta," katanya. 

Penilaian pemenang berdasarkan jumlah berat hasil mancing. Juara pertama akan mendapat sepeda gunung, juara ke II dan ke III hadiah berupa televisi dan juara harapan hadiah hiburan.

Tanto, Ketua Penyelenggara Lomba menambahkan, ukuran embung yang akan digunakan panjang 80 meter dan lebar 15 meter.

ALIYUDIN/ENDANG LESTARI 

BNNP Lampung Tembak Mati Tersangka Sabu 6 Kg

BANDARLAMPUNG (27/7/2018) - Lima tersangka jaringan sabu seberat 6 kilogram ditembak Badan Narkotika Nasional Provinsi Lampung, karean melawan dan berusaha melarika diri. Dua tersangka berperan pengantar dan penerima meninggal. Penangkapan di Kabupaten Lampung Tengah, Rabu, 25 Juli 2018.

Sabu tersebut diduga dikendalikan narapidana lembaga pemasyarakatan Rajabasa, yang divonis hukuman seumur hidup, Ahmad Afan, warga Aceh.

Tersangka meninggal atas nama Toni Suryadi berumur 32 tahun, warga Kabupaten Pesawaran dan Mainur Zainal berumur 45 tahun, warga Aceh.

Kepala BNNP Lampung Tagam Sinaga mengatakan, penyelundupan sabu itu menggunakan modus ban serep. Tersangka bertransaksi di bengkel tambal ban di kawasan Gotong Royong, Kabupaten Lampung Tengah.

PANDAWA AF

Bupati Lampung Selatan Zainudin Mulai Diperiksa di KPK

JAKARTA (27/7/2017) – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mulai diperiksa tim di Komisi Pemberantasan Korupsi Merah Putih Jakarta pada pukul 14.20. Adik Ketua MPR Zulkifli Hasan itu tiba di sana bersama lima orang lainnya pada pukul 13.37.

Ketua PAN Lampung itu memakai kemeja berwarna putih, lengan pendek, peci hitam, dan terus memasukkan tangannya ke saku celana panjang hitamnya. Ia sempat mengubar senyum kepada para wartawan dan terus naik ke lantai atas.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Zainudin Hasan ditangkap bersama 12 orang lainnya dalam sebuah operasi tangkap tangan. Petugas mengamankan Rp700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. “Terkait dengan proyek infrastruktur,” katanya.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, dari 12 orang yang diperiksa di Polda Lampung, lima atau tujuh orang  dibawa ke Jakarta. "Nanti direncanakan sebagian (pihak yang terjaring OTT) akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta. Tim akan mempertimbangkan dari hasil pemeriksaan di Polda sejak tadi malam," katanya.

Selain Zainudin Hasan, Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amriko, dan Kadis PU Anjas Asmara,  pengusaha kuliner Gilang Ramadhan juga tiba di KPK.  

Tiba dengan mobil yang terpisah, Kepala Dinas PU Lampung Selatan Anjas Asmara mengenakan jaket hijau bertuliskan HLWD. Ia menenteng tas berwarna ungu-hijau. Sedangkan Anggota DPRD Lampung Agus Bakti Nugroho terus menunduk.

KPK pada Jumat pagi juga menggeledah ruangan Bupati Lampung Selatan. Petugas membawa sejumlah berkas, masuk ke dalam kendaraan. Suasana di Kantor Pemkab tampak sepi. Begitu juga di rumah pribadi Zainudin Hasan. Sedangkan rumah dinas hanya ditunggui petugas. “Pak Bupati jarang ke sini,” kata seorang sekuriti.

Dalam laman KPK,  yang berisi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (https://acch.kpk.go.id/aplikasi-lhkpn/), kekayaan Zainudin bertambah Rp11 miliar dalam waktu dua tahun. Pada 3 Agustus 2015, ia melaporkan harta Rp13,3 miliar, sedangkan pada 10 Juli 2013 hanya Rp2,3 miliar.

Laman itu mengungkap harta tidak bergerak Zainudin, yang berbentuk bangunan dan tanah,  sejumlah 60 unit,  yang berlokasi di Lampung Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Teluk Betung, dan Bandar Lampung, dengan taksiran nilai Rp 20,8 miliar.

Adik Ketua MPR Zulkifli Hasan itu juga memiliki dua buah mobil bermerk Toyota Kijang Innova senilai Rp 475 juta, giro dan setara kas Rp779 juta, piutang dalam bentuk pinjaman Rp 3,6 miliar, utang dalam bentuk pinjaman dan kredit Rp 12,3 miliar.

GELLY, PANDAWA AF, DEDE AHMAD RIZKI

Terdakwa Politik Uang Pilgub Lampung Divonis Bebas

BANDARLAMPUNG (31/7/2018) - Empat terdakwa politik uang pemilihan gubernur Lampung, yang merupakan narapidana lembaga pemasyarakatan Rajabasa,  Bandarlampung, divonis bebas oleh majelis hakim. Vonis dibacakan di sidang Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Jumat, 27 Juli 2018.
Terdakwa Apin, warga Telukbetung, Suhaimi, warga Kaliawi/, Mawardi, warga Tanjungkarang Timur, dan Intan Darmawan, warga Kemiling, dinyatakan tidak terbukti membagi-bagikan uang kepada narapidana di LP Rajabasa. Pembagian dituduhkan untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pilgub Lampung.
Sebelumnya jaksa penuntut umum menuntut keempat terdakwa dengan hukuman penjara tiga tahun dua bulan dan denda Rp200 juta subsiden dua bulan kurungan/ 
Perbuatan terdakwa pada Senin, 25 Juni 2018 di dalam Lapas Rajabasa. Terdakwa Intan membagi-bagikan uang kepada tiga penghuni lapas. Maksud pemberian uang agar ketiganya memilih salah satu pasangan calon gubernur Lampung. 
"Fakta dakwaan yang diajukan jaksa tidak terbukti. Bagi-bagi uang itu juga tidak ada hubungannya dengan pilkada tapi biasa diberikan terdakwa kepada orang lain," kata penasehat hukum terdakwa, Gunawan Raka.

PANDAWA AF

Terjaring OTT, Bupati Lampung Selatan Dibawa ke KPK

BANDARLAMPUNG (27/7/2018) - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, dibawa ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta, setelah diperiksa hampir 10 jam di Polda Lampung. Ia bersama 11 orang tertangkap dalam operasi tangkap tangan KPK pada Kamis hingga Jumat dini hari, 27 Juli 2018.

Operasi tersebut diduga terkait suap proyek. Mereka yang ditangkap dari kalangan anggota DPRD, pejabat Pemkab Lampung Selatan, dan pengusaha. KPK juga menyita uang sekitar Rp700 juta. 

Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPW PAN Lampung, Zulfikar Ali Butho, usai mendatangi Polda Lampung, Jumat, mengakui yang tertangkap antara lain bupati, Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung, kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan, dan Kepala PU Lampung Selatan. 

"Bupati dan yang lainnya sepertinya sudah dibawa dengan mobil menuju bandara dan selanjutnya diterbangkan ke Jakarta," kata Zulfikar.

Sejumlah pengurus PAN Lampung mendatangi Polda, dan hingga Jumat pagi sejumlah kerabat yang terjaring OTT KPK. 

PANDAWA AF

50 Pengemudi Diseleksi Jadi Sopir Teladan Lampung Selatan

KALIANDA (26/7/2018) - Dinas Perhubungan Lampung Selatan menggelar pemilihan sopir teladan tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2018 di Lapangan Timbangan Dishub Kalianda pada Kamis, 26 Juli 2018.

Kepala Dinas Perhubungan Lampung Selatan Anasrulloh mengatakan pemilihan sopir teladan tersebut diikuti 50 orang, yang terdiri dari sopir angkot dan sopir bus. “Tiga pemenang akan kita kirim ke Provinsi untuk diseleksi lagi ke tingkat nasional,” katanya.

Pemilihan sopir teladan melibatkan Polres Lampung Selatan dan Jasa Rahardja. Peserta mengikuti tes tertulis, tes berkendara yang baik dan benar, memahami aturan lalu lintas, memahami rambu, dan memahami standar keselamatan.

Seorang peserta dari Trans Lampung, Joko Santoso, mengatakan ia grogi juga saat mengikuti tes berkendara tersebut. “Tetapi senang, menjadi lebih banyak pengetahuan soal bagaimana menjadi sopir yang baik,” katanya.

GELLY

Tukang Petis Tanjung Aman Lampung Utara Naik Haji

KOTABUMI (26/7/2017) – Insya Allah, cita-cita tukang petis itu untuk menunaikan haji terkabul tahun ini. Ia akan berangkat bersama gelombang pertama jemaah Lampung Utara ke Islamic Centre, Jumat, 27 Juli 2018, untuk seterusnya menuju Tanah Suci.

Rumahnya terbilang sederhana di Gang Dahli 11, Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi Selatan, Lampung Utara. Dibantu isterinya, Suliman, tukang petis itu, sedang mempersiapkan tas kecilnya pada Kamis, 26 Juli 2018.

Pria berusia 54 tahun itu memperlihatkan gerobak dorongnya, yang ditulis dengan angka 3.000,  harga petisnya sebungkus. Berjalan sejak pagi hingga sore, sepanjang 12 km,  Suliman memperoleh Rp70 ribu dari sana.

Pada Tahun 1996, Suliman menceritakan niatnya hendak menunaikan haji kepada isterinya. Keduanya pun sepakat menyisihkan Rp30-40 ribu sehari sejak Tahun 1997 hingga Tahun 2011. “Kalau sudah ada satu atau satu setengah juta, saya bawa ke bank, untuk tabungan haji,” katanya.

Suliman akan berangkat dengan 388 jemaah haji lainnya. “Bersama 5 petugas, masuk dalam kloter 25. Berangkat dari Lampung Utara pukul 05.30,” kata Herman Ali, Kasi Penyelenggaraan Haji Kementerian Agama.

Total kaum muslim Lampung Utara yang menunaikan rukun Islam kelima 464 orang pada Tahun 2018. ”Untuk rombongan berikutnya, 64 orang yang tergabung dalam kloter 33,  akan diberangkatkan pada 31 Juli 2018, dan 12 jamaah masuk dalam kloter 57 akan berangkat pada 12 Agustus 2018.” Kata Herman Ali.

Dari 464 orang Lampung Utara yang berangkat haji Tahun 2018, demikian Herman, Kasmi Dulgofir dari Abung Selatan paling tertua, berusia 86 tahun. “Paling muda M Sidik Akbar, warga Bukit Kemuning, dengan usia 18 tahun," katanya.

ADI SUSANTO