KRUI (30/6/2024) - Pj Ketua Umum PPP Pusat H.M. Mardiono dan Ketua DPW PPP Lampung Supriyanto mendukung Dedi Irawan menjadi calon bupati Pesisir Barat, karena berhasil memperoleh empat kursi untuk DPRD setempat pada Pemilu yang lalu.
Kedua petinggi partai berlambang ka’bah menyatakan hal itu saat menghadiri Musyawarah Kerja Wilayah Pesisir Barat di Hotel Sartika, Pekon Seray, Pesisir Tengah, kabupaten setempat pada Minggu, 30 Juni 2024.
Pada awalnya, dalam Musyawarah Kerja itu Dedi Irawan yang meminta restu dalam sambutannya. Ternyata gayung bersambut dari Pj Ketua Umum PPP Pusat dan Ketua DPW PPP Lampung. Keduanya malah meminta kader PPP datang ke kabupaten tersebut untuk memenangkan Dedi.
KALIANDA (30/6/2024) - Dua orang pengunjung tempat wisata Pantai Rio Kalianda tenggelam saat warga sedang ramai-ramainya berkunjung ke sana pada Sabtu, 29 Juni 2024. Seorang berhasil diselamatkan, namun satu lagi masih hilang, hingga Minggu, 30 Juni 2024.
Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara mengatakan kedua pelancong yang tenggelam berasal dari Unit 2 Tulangbawang. Yang sudah ditemukan bernama Tegar Satria, sedangkan masih hilang Dika Gunawan.
Rezie Kuswara menyebut kedua warga Unit 2 Tulangbawang itu datang bersama delapan pelancong lainnya. Mereka tiba di Pantai Rio Kalianda pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Sejak dinyatakan hilang, Tim SAR Gabungan, yang terdiri dari Basarnas, Satpol Airud, Damkar, dan pihak terkait di Lampung Selatan sudah mencari sejak malam.
Hingga Minggu Siang, TIM SAR Gabungan sudah mencari sekitar dua mil dari lokasi kedua warga Tulangbawang itu berenang.
Selain melakukan pencarian, TIM SAR Gabungan juga mengadakan pendekatan pelancong yang sedang ramai untuk tidak berenang terlalu ke tengah karena tinggi ombak sedang cenderung naik.
BANDARLAMPUNG (29/6/2024) - Seorang warga Gang Akwan, Rajabasa Nunyai, Rajabasa, Bandarlampung, ditujah di depan Mall Robinson, Jalan Z.A. Pagaralam, Bandarlampung, gegara masalah parkir pada pukul 15.30, Sabtu, 29 Juni 2024.
Para petugas yang mengidentifikasi peristiwa mengatakan JS, pria berusia 34 tahun, setengah jam sebelumnya, tersinggung dimintai uang parkir seorang berinisial Fa, karena sesama warga sekitar.
Jengkel tidak memperoleh uang parkir, Fa, kemudian, mengadu ke Jo dan He, juga warga sekitar Rajabasa. Salah satu di antaranya, kemudian, menyiramkan pasir ke wajah pria berusia 34 tahun tersebut, dan menujahnya.
Ujang Fahri, sekuriti Ramayana, mengatakan mereka sempat khawatir karena warga Rajabasa Nunyai itu berlari meminta pertolongan ke arah pintu masuk mall, karena pengunjung sedang ramai keluar dan masuk.
Beberapa petugas dan warga Rajabasa Nunyai, kemudian, membawa pria berusia 34 tahun ke RS Bhayangkara, Bandarlampung. Petugas juga segera datang dan Polsek setempat sedang menyidik perkaranya.
BANDARLAMPUNG (29/6/2024) – Maling menyikat burung kolibri beserta sangkarnya di rumah warga Gang Beringin, Kelurahan Sukarame, Bandarlampung, Jumat 28 Juni 2024. Pencurian waktu subuh ini terekam CCTV.
Maling beraksi seorang diri sekitar pukul 05.00 WIB. Ia mengenakan celana panjang coklat, jaket hitam dan penutup kepala atau sebo. Pelaku sempat bolak-balik di depan rumah sasaran untuk memastikan situasi aman.
Maling diduga sudah menggambar lebih dahulu sehingga mengetahui persis letak gantungan sangkar burung di teras. Pelaku cepat sekali menggaet burung bernilai jutaan rupiah dengan cara memanjat pagar untuk masuk dan keluar halaman.
Pemilik burung, Syaful Bahri, baru menyadari kemalingan burung setelah pagi sepulang jogging. Pengecekan CCTV menunjukkan pelaku beraksi waktu subuh. Korban yakin maling beraksi tidak sendirian karena sulit mengendarai motor sambil membawa sangkar burung.
Perumahan seputar Gang Beringin, Sukarame, tergolong rawan pencurian.
Syaiful Bahri dua kali dan tetangganya sekali kemalingan burung. Maling juga menggasak kamera dan handphone milik warga ujung gang. Sementara depan rumah tahun lalu kehilangan sepeda motor.
Pencuri burung kolibri milik Syaiful Bahri maupun punya tetangga diduga sama. Pelaku sudah menggambar lokasi dan suasana perumahan.
KALIANDA (28/6/2024) – Polres Lampung Selatan menggagalkan penyelundupan puluhan kilogram sabu dan ganja serta belasan ribu butir ekstasi dari Pelabuhan Bakauheni tujuan Jawa. Narkotika bernilai lebih Rp32 miliar tersebut segera dimusnahkan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin merilis ungkap kasus narkoba periode Januari sampai Mei 2024 dan hasil Operasi Antik Krakatau, 10 hingga 23 Juni 2024. Ungkap kasus menghadirkan para tersangka dan barang bukti narkotika.
AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan ungkap 13 kasus penyelundupan narkoba lintas provinsi melalui Pelabuhan Bakauheni dengan 11 tersangka. Selama periode Januari—Mei 2024 menggagalkan penyelundupan 26,2 kilogram sabu, 36,3 kilogram ganja serta 14.936 butir ekstasi.
Narkotika bernilai lebih Rp32 miliar diamankan petugas di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni sebanyak sepuluh kali, dua rumah makan, dan satu kasus di Pasar Siring Itik Bakauheni. Sabu, ekstasi dan ganja dikirim dari Medan, Pekanbaru, dan Aceh dengan tujuan tangerang, Jakarta, Bogor, Cimahi hingga Surabaya.
Kapolres Lampung Selatan juga menyampaikan hasil Operasi Antik Krakatau selama dua pekan. Polres dan jajaran mengungkap 28 kasus dengan 42 tersangka dengan barang bukti tiga kilogram sabu dan 1,8 kilogram ganja.
Barang bukti narkotika ini bernilai Rp3 miliar hasil pengembangan lintas provinsi yaitu Sumatera Utara, Jakarta, dan Jawa Barat.
Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 111 ayat 2 juncto Pasal 132 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman minimal lima tahun dan maksimal 20 tahun atau seumur hidup dan atau hukuman mati.
BANDARLAMPUNG (28/6/2024) – Polda Lampung meringkus 46 pejudi dalam operasi dua pekan terakhir. Sebanyak 16 di antaranya merupakan selebgram turut diciduk karena mempromosikan judi online.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan ungkap kasus judi online dalam konferensi pers di Gedung Serbaguna Mapolda, Jumat 28 Juni 2024. Kapolda didampingi Penjabat Gubernur Lampung Samsudin dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Pol Reynold Hutagalung.
Satgas Judi Online Polda Lampung menangkap 46 tersangka berdasarkan 25 laporan polisi. Para tersangka terdiri 30 pejudi serta 16 selebgram laki-laki dan perempuan. Satgas baru terbentuk 17 Juni 2024, namun langsung gerak cepat memberantas maraknya judi online.
Para tersangka dikelompokkan menjadi tiga klaster sesuai peran masing-masing. Sebanyak 30 orang merupakan pemain atau pejudi dan perekrut. Sisanya 16 selebgram bertugas sebagai promotor perjudian.
Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan banyaknya selebgram Lampung terlibat perjudian online. Para selebritis Instagram itu turut diringkus atas keterlibatannya mempromosikan judi online dengan bayaran tetap Rp1,5 juta sampai Rp3 juta per bulan. Selebgram masih dapat bonus ratusan ribu jika mampu merekrut member atau pejudi baru.
Satgas Juni Online mengamankan barang bukti tiga unit komputer, 13 rekening 7 e-Walet, puluhan handphone, dan uang tunai Rp1,8 juta. Polda Lampung juga kerjasama dengan Kominfo dalam memblokir 259 situs judi online.
Pemberantasan judi online tidak berhenti di sini. Satgas masih melakukan pengembangan dengan menelusuri aliran uang. Ia juga memperingatkan masyarakat lebih berhati-hati dan waspada karena judi online bisa merambah siapapun tanpa kenal profesi maupun usia.
BANDARLAMPUNG (28/6/2024) – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing memimpin serah terima jabatan Kepala Kantor Imigrasi Kotabumi Tyas Kristyaningrum menggantikan Imam Setiawan yang dimutasi ke Kanwil Kemenkumham Bengkulu.
Serah terima jabatan ini sebagai tindak lanjut pelantikan Tyas Kristyaningrum dilantik sebagai kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kotabumi di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Jumat 31 Mei 2024.
Tyas Kristyaningrum sebelumnya bertugas sebagai kepala Sub Bidang Penindakan Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat.
Imam Setiawan menjabat sebagai kepala Kantor Imigrasi Kotabumi lebih setahun sejak Januari 2023 hingga sekarang. Ia mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu.
Serah terima jabatan ditandai dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan memori serah terima jabatan yang disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing.
Sambutan Sorta Delima Lumban Tobing menyampaikan semua kepala unit pelaksana teknis, pejabat struktural dan pegawai lingkungan Kanwil Kemenkumham Lampung harus saling mendukung dalam rangka melaksanakan amanat, tugas dan fungsi di wilayah masing-masing.
Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung meminta konsolidasi dan koordinasi internal maupun eksternal secepatnya guna merapatkan barisan dengan para pemangku kepentingan sehingga tercipta sinergi antar instansi.
Kepala Kantor Imigrasi Kotabumi Tyas Kristyaningrum meminta bimbingan Kanwil Kemenkumham Lampung untuk menyukseskan tugas. Ia berharap mampu mengemban tugas dan tanggungjawab terutama pelayanan masyarakat secara maksimal dan membawa perubahan lebih baik.
Serah terima jabatan Kepala kantor Imigrasi Kotabumi dirangkai serah terima jabatan Kepala Kantor Imigrasi Bandarlampung dan Kepala Kantor Imigrasi Lampung Selatan di Aula Kanwil Kemenkumham Lampung, Kamis 27 Juni 2024.
GUNUNGSUGIH (28/6/2024) – Foto bakal calon bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, berpasangan dengan Mardiana Musa Ahmad muncul di media sosial WhatsApp. Baik Ardito maupun Mardiana mengaku belum saling berkomunikasi dan tidak tahu-menahu kemunculan foto tersebut.
Beredarnya foto pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Ardito Wijaya-Mardiana Musa Ahmad menjadi perbincangan sepekan ini. Ardito tampak mengenakan baju biru dan blangkon. Sementara Mardiana Musa Ahmad berbaju hitam dan selempang.
Di atas foto tertera tagline Diana sebagai kepanjangan disiplin, integritas, dan amanah. Namun, Mardiana mengaku baru hari ini mengetahui foto dirinya disandingkan dengan Ardito Wijaya sebagai bakal calon bupati-wakil bupati Lampung Tengah. Sejauh ini belum ada komunikasi dengan Ardito Wijaya.
Mardiana Musa Ahmad mengaku siap bertarung dalam pilkada 2024 atas kehendak masyarakat. Ia sudah teruji amanah selama mendampingi suaminya menjadi bupati Lampung Tengah.
Sementara Ardito Wijaya juga belum mengetahui beredarnya foto dirinya bersanding dengan Mardiana Musa Ahmad. Ardito menegaskan pencalonan dirinya tergantung organisasi PKB. Siapapun ditunjuk organisasi maka dia siap bertarung dalam pilkada 24 November.
Forum kelompok tani wanita (KWT) Kecamatan Bandarmataram mendukung Mardiana Musa Ahmad maju dalam pilkada Lampung Tengah. Mardiana layak didukung karena peduli terhadap kemajuan kelompok tani wanita. Mardiana juga terkenal santun dan tidak membeda-bedakan suku atau golongan.
BAKAUHENI (27/6/2024) - Seorang warga Jakarta terjatuh dari kapal Virgo saat feri tersebut melewati Perairan Rimau Balak dan Pulau dari Merak ke Bakauheni, pukul 18.16, malam Jumat, 27 Juni 2024. Tim SAR sudah melakukan pencarian, namun hingga pukul 22.00 belum ditemukan.
Penumpang kapal yang jatuh tercatat bernama Syaref Hidayat JS, usia 27 tahun, bertempat tinggal di Kesatrian Marinir, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Wadanpos SAR Bakauheni, Purnomo, mengatakan jatuhnya penumpang sempat dilihat oleh Mualim Kapal Virgo. Sebelum terjatuh, warga Jakarta Selatan tersebut duduk di anjungan dan tiba-tiba terjatuh dari kapal.
Karena sudah larut malam, Purnomo mengatakan, tim SAR yang terdiri dari unsur Basarnas, Polairud, dan kesatuan lainnya, melakukan pencarian lagi pada Jumat pagi.
BANDARLAMPUNG (27/6/2024) - Ratna Devinta Salsabila, salah seorang puteri pejabat tinggi di Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis, 27 Juni 2024, mulai diadili bersama lima orang lainnya dalam perkara joki calon aparatur sipil negara di Kantor Kejaksaaan Tinggi Lampung.
Selain Ratna Devinta Salsabila, kelima joki yang mulai diadili di Pengadilan Negeri Bandarlampung, Indra Gunawan, Amantri Subarkah, Kamilian Yussi Permata, Muhammad Reza Akbar, dan Cyrilla Zabrina Putri Arzano.
Para terdakwa menutup muka saat selesai mengikuti sidang perdana. Salah seorang penasehat hukum mereka, Mario Andrean, mengatakan mereka tidak melakukan eksepsi atas dakwaan, karena masih dibacakan Jaksa.
Puteri pejabat tinggi di Pemrov Lampung, Ratna Devinta Salsabila, ditangkap di Kejati Lampung pada 2 Desember 2023 yang lalu, dengan dugaan menjadi joki ASN di sana.
Dalam pengembangan perkara, Ratna ternyata tidak sendirian, hingga Polda Lampung meringkus pula lima orang lainnya, dengan berbagai peran, mulai dari perekrutan joki, pembuatan identitas palsu, dan pembuatan kartu ujian palsu.
Putri pejabat tinggi Pemprov Lampung itu mulai dicurigai dari 13 November 2023 karena tidak lolos face recognition sebelum memasuki ruang tes di Graha Achva Join, Rajabasa, Bandarlampung. Kejaksaan, kemudian, mengadukannya ke Polda Lampung.
SUOH (27/6/2024) - Delapan belas kawanan gajah merusak rumah salah seorang warga di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, Lampung Barat, saat warga masih masih lelap tertidur pada pukul empat pagi, Kamis, dua puluh tujuh Juni dua ribu dua puluh empat. Beruntung pemilik rumah dan keluarganya sedang tidak di tempat.
Pembina sahabat satwa Lembah Suoh, Sugeng Hari Kinaryo Adi, mengatakan, rumah yang dirusak milik Amin. Belasan gajah, sepertinya mencari beras, kopi, atau tanaman apa saja yang bisa dilahap mereka pada subuh itu.
Sugeng menyebut rombongan gajah kembali masuk Suoh dalam setengah bulan terakhir. Kawanan hewan itu juga memasuki Kabupaten Tanggamus, karena Pekon Sidorejo merupakan batas kedua kabupaten.
SEMAKA (27/6/2024) - Seekor buaya, yang diduga baru memangsa dua warga di Pekon Sripurnomo, Semaka, Tanggamus, mengeluarkan suara seperti harimau, saat terjerat pada Kamis Pagi, 27 Juni 2024. BKSDA menyimpulkan Sungai Way Semaka jadi daerah rawan saat ini, karena masih banyak buaya lain.
Buaya sepanjang tiga meter itu ketahuan terjerat sekitar pukul setengah tujuh pagi. Petugas BKSDA, yang memasang jerat, dari sehari sebelumnya, memanggil warga sekitar, dan ramai-ramai menuju lokasi.
Suara seperti harimau muncul saat buaya jenis muara itu masih berada di sungai dan baru hilang setelah petugas BKSDA dan warga menariknya ke daratan, mengikat mulutnya dengan tali dan kain.
Karena panjangnya hampir tiga meter, warga perlu saling berganti membawanya ke titik Tim BKSDA akan mengangkutnya ke Balai Karantina. Bahkan, saat, diangkat ke dalam mobil, binatang melata tersebut nyaris tidak muat di dalam mobil.
Ketua Tim Giat BKSDA Lampung, Irhamuddun, memastikan buaya yang tertangkaplah yang memangsa dua warga Pekon Sri Purnomo pada Senin, 24 Juni 2024, hingga salah seorang di antaranya meninggal dunia, dan seorang lagi dirawat di puskesmas terdekat.
Kepastian buaya tersebut yang memangsa warga, mereka simpulkan saat menyisir sungai sekitar 1 kilometer ke hulu dan hilir. Mereka melihat seekor buaya sedang berjemur di pinggir Way Semaka.
Mulai siang, tim terus memantau, memasang jerat, dan membuat umpan. Malam harinya, sekitar pukul delapan, buaya tersebut menyikat itik di dalam jeratan, tetapi berhasil lolos.
Pada pukul 6 pagi, Kamis, 27 Juni, buaya sepanjang 2, 95 meter itu masuk jerat dan ramai-ramai ditarik dan dievakuasi warga.
Ketua Tim Giat BKSDA Lampung, Irhamuddun, memperkirakan masih ada buaya lain yang berkeliaran di Sungai Semaka. Pihaknya meminta warga, untuk sementara, tidak beraktivitas di sungai, karena rawan keterkam.
Pernyataan BKSDA ini segera ditanggapi warga. Tugiyo, salah seorang dari antara mereka, mengatakan Pemerintah perlu membuat sumur bor di kawasan tersebut. Warga di sana umumnya ke sungai karena memerlukan air untuk kehidupan sehari-hari.
SIMPANGPEMATANG (27/6/2024) – Sebanyak 18 tersangka diamankan Satgas Operasi Antik Krakatau Polres Mesuji. Mereka terlibat kejahatan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba.
Belasan tersangka terjaring Operasi Antik Krakatau selama dua pekan mulai 10 hingga 24 Mei 2024. Para tersangka terdiri bandar, pengedar, dan pemakai narkoba. Dua orang merupakan target operasi orang, tiga orang target operasi tempat, dan 13 lainnya non target operasi.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto merilis hasil Operasi Antik Krakatau di Mapolres, Rabu 26 Juni 2024. Satgas berhasil mengungkap 15 kasus dengan tersangka bandar, pengedar, dan penyalahguna sebanyak 18 orang.
AKBP Ade Hermanto menjelaskan dua kasus target operasi orang merupakan bandar sabu dan dua target operasi tempat sebagai pengedar sabu dan ekstasi. Berikutnya 11 kasus lainnya merupakan pengedar dan penyalahguna sabu serta pemakai ekstasi.
Polisi mengamankan 18 orang dengan status dua bandar sabu berinisial I dan A, empat pengedar berinisial S, DS, dan kembar bernama E serta pengedar ekstasi berinisial M. Penyalahguna sabu sebanyak 11 tersangka dengan inisial B, DH, A alias Gordon, TE, O, SR, M, S, dan S serta E alias Cici.Dua di antaranya merupakan ayah dan anak.
Operasi Antik Krakatau menyita barang bukti 62 gram sabu, 55 butir ekstasi, dua timbangan digital, sebuah handphone, lima bong, 70 klip plastic dan tujuh korek api.
PRINGSEWU (26/6/2024) - Pria berusia 31 tahun itu tak berkutik saat Tim Satreskrim Polres Pringsewu menggerebek kediamannya di Adiluwih, Pringsewu. Ia diringkus dengan dugaan mencabuli seorang wanita, dengan modus menghilangkan aura negatif.
Meski masih berdinding bata dan berlantai semen, rumah pria bernama Iin alias Asep Maulana tersebut penuh dengan keris, senjata tajam, dan material yang sering dipakai oleh dukun atau paranormal, mulai dari minyak wangi atau bunga.
Petugas juga menemukan sejumlah foto, yang disebut-sebut pernah ia sembuhkan atau auranya ia perbaiki. Terdapat juga barang-barang klenik, yang diletakkan di atas meja, atau disimpan di dalam kotak.
Yang mengagetkan Tim Satreskrim Polres Pringsewu, di luar rumah terdapat bekas bunga-bunga memandikan orang. Ada juga sejumlah nisan kayu kecil yang bertuliskan nama sejumlah orang, yang ditancapkan, hingga berbentuk lingkaran.
Tidak jauh dari sumur dan tempat ia praktek, terdapat kebun karet, lokasi diduga ia mencabuli seorang wanita hingga delapan kali, dengan dalih menghilangkan aura negatif.
Pada awalnya, Iin alias Asep Maulana memungkiri seluruh perbuatannya. Namun, saat diperiksa di Mapolres Pringsewu, ia mengakui tidak ahli dalam bidang perdukunan dan paranormal. Kalaupun ada yang sembuh, menurutnya karena kebetulan.
Soal wanita yang ia cabuli, pria berusia 31 tahun itu mengatakan, ia menggaulinya hingga delapan kali karena nafsu jika bertemu. Ia juga mengaku sering mengancamnya dengan santet atau mengirim keris terbang jika tidak diladeni.
Kasatreskrim Polres Pringsewu Iptu Muhammad Irfan Romadhon, Selasa, 25 Juni 2024, mengatakan pria itu tidak memiliki kemampuan supranatural. Ia hanya bergaya seperti dukun dan paranormal untuk mencari rezeki dari orang yang percaya.
Iptu Muhammad memperkirakan korban Iin alias Asep Maulana tidak hanya satu dan hal tersebut diakui oleh warga Adiluwih, Pringsewu, itu saat diperiksa.
KOTABUMI (26/6/2024) – Lima remaja anggota geng motor ditangkap Polres Lampung Utara. Mereka membegal para pengendara mobil di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera ruas Abung Barat menggunakan senjata golok.
Kelima tersangka berinisial ADP, IH, DA, NP, dan MDR. Dua di antaranya berusia 18 dan 15 tahun merupakan warga Desa Buminabung, Kecamatan Abung Barat. Komplotan remaja ini mengadang sopir dengan todongan golok ke leher.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengungkap penangkapan komplotan begal remaja dalam jumpa pers, Rabu 26 Juni 2024. Pengungkapan kasus ini atas laporan para sopir. Dari kelima tersangka perampasan dengan kekerasan di Jalinteng Abung Barat, salah satunya masih di bawah umur. Mereka merupakan kelompok geng motor.
Komplotan itu membegal Robensi berusia 42 tahun, warga Kecamatan Sukarami, Kota Palembang. Korban terpaksa menyerahkan sejumlah uang dan handphone karena nyawanya terancam.
Polisi menyergap pelaku sekaligus mengamankan barang bukti handphone, golok dan dua unit motor pelaku untuk melancarkan pembegalan. Seorang warga Tanjungraja, Lampung Utara, berinisial R usia 39 tahun turut ditangkap sebagai penadah handphone.
AKBP Teddy Rachesna mengatakan dalam seminggu terakhir ini Polres Lampung Utara berhasil mengungkap tiga kasus pencurian disertai pembunuhan di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, dan pencabulan dengan total sembilan tersangka.
BLAMBANGAN UMPU (26/6/2024) – Mantan kepala Kampung Sidorejo, Kecamatan Umpu Semenguk, Waykanan, digelandang polisi sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana desa tahun anggaran 2020 sebesar Rp394,9 juta.
Tersangka berinisial DD, umur 56 tahun, mantan kepala Kampung Sidorejo periode 2011—2023 masih menjalani pemeriksaan Polres Waykanan. Pria ini diduga korupsi anggara pendapatan dan belanja kampung (APBK) bersumber dana desa Rp1,1 miliar.
Pengungkapan kasus dugaan korupsi disampaikan Kapolres Waykanan AKBP Pratomo Widodo didampingi Wakapolres Kompol Iwan Setiawan, Kasat Reskrim AKP Mangara Panjaitan, Kasi Humas Ipda Mukhtiar, dan Kasiwas Johansyah di Mapolres, Rabu 26 Juni 2024.
AKBP Pratomo Widodo menjelaskan penerimaan dana desa Kampung Sidorejo sebesar Rp1,1 miliar. Berdasarkan hasil audit, dana desa ini diduga disalahgunakan oknum kepala kampung. Pelaku melakukan mark up atau penggelembungan 15 item program sehingga merugikan keuangan negara sebesar Rp394,9 juta.
Tersangka menggelembungkan program dengan modus operandi SPJ fiktif tetapi dalam laporan pertanggungjawabkan disampaikan sudah terealisasi. Auditor juga menemukan bahan pengadaan kegiatan tidak sesuai spesifikasi.
Tersangka dikenakan Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 9 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 juncto Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Pelaku terancam hukuman maksimal 20 tahun.
SIMPANGPEMATANG (26/6/2024) – Operasi Sikat Krakatau Polres Mesuji mengungkap 100 persen kasus kejahatan dengan target operasi maupun non target operasi. Keberhasilan menangkap tersangka dibarengi penyitaan barang bukti antara lain 10 sepeda motor dan satu mobil.
Operasi Sikat Krakatau Polres Mesuji bersama jajaran berlangsung dua pekan mulai 6 sampai 19 Mei 2024. Polres mengungkap 100 persen target operasi dua orang berinisial F dan R serta dua target operasi tempat.
Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto menjelaskan hasil Operasi Krakatau, Rabu sore 26 Juni 2024. Selain target operasi orang dan tempat, kepolisian juga mengungkap non targe operasi sebanyak enam perkara terdiri tiga pencurian dengan pemberatan dan tiga pencurian kendaraan bermotor.
Berikutnya ungkap 10 non target operasi tempat dan non target operasi barang. Polres Mesuji menyita barang curian 10 sepeda motor, sebuah mobil, dua handphone, dan 12 karung kelapa sawit.
Selama operasi telah ditangkap delapan tersangka pencuri kendaraan bermotor dengan tiga TKP di Kecamatan Mesuji Timur serta pencurian dengan pemberatan di Kecamatan Tanjungraya dan Simpangpematang.
Operasi SIkat Krakatau juga mengamankan 17 senjata api rakitan terdiri 15 senpi laras pendek dan dua laras panjang beserta 19 peluru. Senjata api rakitan merupakan hasil penggalangan Polres Mesuji kepada masyarakat agar menyerahkan secara sukarela.
Barang bukti sepeda motor maupun mobil curian langsung diserahkan Kapolres Mesuji AKBP Ade Hermanto kepada pemiliknya. Penerimaan kendaraan tanpa biaya apapun.
GUNUNGSUGIH (26/6/2024) – Operasi Antik Krakatau Polres Lampung Tengah menciduk 18 tersangka bandar hingga kurir serta 59 pemakai narkoba. Polisi juga menyita barang bukti tiga jenis narkotika.
Operasi Antik Krakatau berlangsung dua pekan mulai 10 hingga 23 Juni 2024. Polres Lampung Tengah menangkap 77 tersangka antara lain 6 bandar, 5 pengedar, 7 kurir, dan 59 pemakai narkotika. Barang bukti terdiri 211 gram sabu, 49 gram ganja, 9 butir ekstasi, dan uang tunai Rp550 ribu.
Wakapolres Lampung Tengah Kompol Poeloeng Arsa Sidanu merilis hasil Operasi Antik Krakatau di Mapolres, Rabu 26 Juni 2024. Ia didampingi Kabag Ops Kompol Edi Qorinas, Pelaksana Harian Kasat Narkoba AKP Eko Heri Susanto, dan Kasi Humas AKP Saidina Ali.
Kompol Poeloeng Arsa Sidanu menjelaskan beberapa orang merupakan residivis di antara 77 tersangka. Mereka sudah keluar masuk penjara beberapa kali. Dua kecamatan tercatat paling menonjol sebagai wilayah peredaran dan penyalahgunaan narkotika yaitu Terbanggibesar dan Bumiratu Nuban.
Pemeriksaan petugas mengungkap para tersangka memperoleh narkotika hasil pembelian bandar dan pengedar setempat. Sabu, ekstasi maupun ganja rata-rata disimpan dalam klip plastik. Barang bukti diperoleh dari penggeledahan badan dan penyisiran TKP.
Tiga jenis narkotika ditemukan dalam tas dan saku celana. Beberapa pemakai tertangkap ketika hendak mengonsumsi barang terlarang tersebut. Salah satu pengedar diciduk polisi saat transaksi sabu secara COD. Bandar dan pengedar rata-rata juga menjadi pemakai narkotika.
Tersangka dijerat Pasal 114 Ayat 2 atau Pasal 112 Ayat 2 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelaku terancam hukuman maksimal penjara seumur hidup dan denda minimal Rp1 miliar.
BANDARLAMPUNG (26/6/2024) - Masih ingat ketika Purwanti Lee dan Gunawan, owner Sugar Grup, ikut bergoyang dalam kampanye pasangan Arinal dan Nunik menjadi calon gubernur Lampung pada Pilgub Tahun 2018 yang lalu?
Keduanya masif mengikuti kampanye sejak dini, hingga pasangan Arinal dan Nunik memperoleh suara lebih banyak dari pasangan lainnya, Muhammad Ridho Ficardo - Bachtiar Basri, Herman HN – Sutono, dan Mustafa - Ahmad Jajuli.
Tidak seperti saat mendukung Ridho Ficardo pada pemilihan gubernur sebelumnya, Purwanti Lee dan Gunawan memperlihatkan dukungan terang-terangan, dengan hadir pada hampir setiap kampanye.
Keduanya juga tampil pada kampanye pemilihan Presiden, untuk mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam beberapa kesempatan, dengan datang dari panggung ke panggung , dan mengumpulkan pengusaha provinsi ini.
Terang-terangan mendukung salah satu calon kepala daerah dan umumnya menang, membuat banyak dari warga Lampung menunggu siapa calon presiden, gubernur, wali kota, dan bupati, pilihan Purwanti Lee dan Gunawan selanjutnya.
Para calon kepala daerah pun, minimal untuk jabatan gubernur Lampung, Bupati Lampung Tengah, Tulangbawang, dan Tulangbawang Barat, sepertinya, berebut untuk didukung, karena, kabarnya, bantuan yang diberikan tidak perlu dikembalikan alias gratis.
Kini, pemilihan kepala daerah serentak tinggal beberapa bulan lagi. Ke mana bantuan Sugar Grup berlabuh masih misteri. Apalagi, kedua pengusaha itu tidak terlalu menampakkan diri pula saat pemilihan presiden, yang memenangkan pasangan Prabowo dan Gibran.
Agak susah untuk mewawancarai Purwanti Lee dan Gunawan untuk perkara ini. LampungTV hanya berhasil berbincang-bincang dengan Davinchi Koyu, yang sehari-hari juga dikenal dengan nama Alex, yang sering tampak jika kedua bos Sugar Grup itu tampil.
Koyu pun, menyebut belum memperoleh nama calon kepala daerah yang mesti didukung dari Purwanti Lee. Soal ia tampak pada kampanye calon gubernur, seperti Hanan A. Razak, ia menyebut karena sudah dipersatukan sebagai saudara dalam adat Mego Pak, Tulangbawang.
TEGINENENG (25/6/2024) - Setidaknya 840 siswa baru Persatuan Setia Hati Teratai, PSHT, Pesawaran dilantik di Balai Desa Kresno, Kecamatan Tegineneng, kabupaten setempat, Minggu, 23 Juni 2024. Mereka berasal dari seluruh rayon dan ranting dari seluruh Pesawaran.
Seperti pada pelantikan lainnya, ke-840 siswa dikumpulkan di Balai Desa, untuk memperoleh wejangan dari para pengurus dan pelatih kabupaten. Para siswa kompak dalam meneriakkan yel-yel PSHT dan menyanyikan lagu persatuan tersebut.
Ratusan siswa baru tersebut juga dikumpulkan di Lapangan Sepakbola Desa Kresno untuk mengikuti tes senam jurus dan fisik. Sebelumnya, mereka juga dites tertulis, pembekalan dan pendadaran dari seluruh rayon dan ranting kecamatan.
Hadir dalam pelantikan itu Kapolsek Tegineneng AKP Timur Irawan, perwakilan Koramil dan jajaran, Ketua PSHT Cabang Pesawaran, Supardi, Sekretaris PSHT Ekwantoro, para pelatih, dan pengurus rayon dan ranting.
NATAR (25/6/2024) – Sebuah mobil Kijang Innova tertabrak Kereta Api Kuala Stabas jurusan Palembang-Tanjungkarang di perlintasan Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Selasa 25 Juni 2024 pukul 11.30 WIB. Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi tewas seketika dan seorang penumpang kritis.
Kijang Innova putih dengan plat nomor polisi BE 1447 UX dikemudikan Yunia Ningsih, 76 tahun, warga jalan Melati, Pringsewu Timur, Kabupaten Pringsewu. Mobil melaju ke Jalan Lintas Tengah Sumatera depan Bandara Raden Inten II dengan cara menerobos perlintasan kereta api.
Kesaksian penjaga pos perlintasan Agus Ahmadi dan warga setempat, Ansori, mobil Innova tidak menghiraukan peringatan penjaga pos maupun klakson kereta. Petugas baru menarik palang pintu karena ada kereta api hendak melintas tetapi mobil nekat nyelonong.
Pengemudi maupun penumpang diduga tidak mendengar peringatan karena kondisi kaca tertutup rapat. Naas tidak dapat dihindari. Sekian detik baru melintas, bodi belakang Innova tertabrak Kereta Api Kuala Stabas jurusan Palembang-Tanjungkarang. Kendaraan sempat terseret sekitar 10 meter dan menghantam warung hingga berantakan.
Kijang Innova ringsek parah dan nyungsep di pinggir rel. Sementara pengemudi tewas seketika dengan kondisi luka parah bagian kepala. Seorang penumpang kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Medika Natar. Ketika proses evakuasi ditemukan tas berisi uang dan surat-surat penting. Temuan ini sudah diamankan anggota Polsek Natar.
SEMAKA (25/6/2024) – Basarnas menemukan wanita korban terkaman buaya Way Semaka dalam keadaan meninggal dunia, Selasa 25 Juni 2024 pukul 14.30 WIB. Kondisi jasad tidak utuh diduga akibat dimangsa buaya.
Basarnas melanjutkan pencarian Painah, 51 tahun, warga Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, mulai pagi hingga siang. Ibu rumah tangga itu hilang sejak Senin pagi diduga diterkam buaya. Petugas bolak-balik menyisir aliran Way Semaka menggunakan perahu karet.
Penyisiran berkali-kali menuju hilir akhirnya membuahkan hasil. Painah ditemukan tewas dengan lokasi berjarak satu kilometer dari titik pinggir sungai tempat penemuan keranjang sampah dan sandal korban mengapung.
Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusliansyah mengatakan kondisi jasad Painah sudah tidak utuh karena dugaan dimangsa buaya sejak kemarin. Basarnas mengevakuasi jasad ke Rumah Sakit Batin Mangunang Kotaagung guna proses autopsi.
Painah diduga diterkam buaya ketika membuang sampah sambil buang air besar di aliran Way Semaka Senin pukul 07.00 WIB. Suaminya, Turyanto, 54 tahun, curiga karena istrinya tak kunjung pulang sampai pukul 08.00.
Turyanto dan anaknya bolak-balik mencari sekitar lingkungan rumah, tempat saudara, dan akhirnya menelusuri sungai tempat pembuangan sampah. Jarak rumah ke sungai hanya 20 meter. Suami hanya menemukan keranjang sampah di pinggir sungai dan sebuah sandal jepit istrinya mengapung.
Warga Pekon Sripurnomo seketika geger dan beramai-ramai mencari Painah. Ibu rumah tangga itu hilang diduga diterkam buaya. Dugaan ini diperkuat kejadian sekitar satu jam sebelumnya. Seorang wanita lainnya bernama Ngatini, 58 tahun, juga diterkam buaya di dekat lokasi. Ngatini dibawa ke puskesmas dengan kondisi bahu robek.
KOTABUMI (25/6/2024) - Sumini, emak-emak, warga Dusun Wonogiri 2, RT 2, LK 7, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, ternyata bukan dirampok. Ia dibunuh tetangganya, yang berjarak tempat tinggal 50 meter, dan membuat kesan wanita itu dirampok.
Kasatreskrim Polres Lampung Utara Iptu Stefanus Reinaldo Fajar Nuswantoro Boyoh, Selasa, 25 Juni 2024, mengatakan, Sedadi Ahmad, berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam, karena tetangga mencurigainya.
Saat diperiksa, sang tetangga mengakui perbuatannya. Pria berusia 30 tahun itu rupanya pernah diejek mandul oleh almarhum Sumini. Karena tersinggung, ia mencari kesempatan untuk menghabisi wanita berusia 58 tahun tersebut.
Sekitar pukul 11.00, Minggu, 23 Juni 2024, ia pura-pura meminjam pompa kepada Sumini. Saat mengembalikannya, ia pun menjeratnya dengan kabel ponsel, yang kebetulan sedang dipakai, dan membekapnya dengan keset basah.
Setelah melihat tetangganya itu tidak bernyawa, pria berusia 30 tahun tersebut membuat suasana di sana berantakan, mengambil perhiasan, ponsel, dan uang tunai 900 ribu rupiah.
Sedadi Ahmad kembali ke lokasi setelah suami dan warga menemukan Sumini meninggal. Ia sempat ikut membantu sebelum kabur ke Desa Tanjungaman, Abung Selatan, dan ditangkap petugas pada pukul 22.30, malam Selasa, 24 Juni 2024.
PRINGSEWU (24/6/2024) - Setidaknya 200 massa dari Ormas Garuda, Senin, 24 Juni 2024, menggeruduk kantor PT Langit Indoniaga di Pekon Patoman, Pringsewu Selatan, karena menilai bisnis yang dilakukan perusahaan itu bodong.
Ratusan massa juga mendatangi Kantor Satpol PP dan Dinas Perizinan Pringsewu pada hari yang sama. Mereka meminta Pemerintah menutup perusahaan tersebut karena tidak transparan dalam pengelolaan keuangan.
Pengunjuk rasa datang dengan membawa kendaraan pribadi dan mobil pengeras suara. Setiba di kantor PT Langit Indoniaga, mereka mengadakan orasi, dan membentangkan sejumlah spanduk, yang menuding perusahaan tersebut tidak transparan.
Ali Muhktamar, koordinator unjuk rasa, menyebut mereka meminta perusahaan itu ditutup karena tidak transparan dalam bagi hasil, yang nilainya mencapai 10 miliar lebih. Adapun uang yang sudah dikumpulkan PT tersebut ia sebut sudah ratusan miliar.
Manajer Marketing Be Met PT Langit Indoniaga, Khoirul Lufti Saipudin, membantah bisnis mereka investasi bodong, tetapi merupakan penjualan akun belanja. Ia menyebut sudah ribuan warga bergabung dengan bisnis itu di seluruh Indonesia.
Lewat press rilisnya, Kabag Ops Polres Pringsewu, Kompol I Made Indra Wijaya, mengatakan pihaknya menerjunkan 78 personel untuk mengamankan unjuk rasa tersebut.
BAKAUHENI (24/6/2024) - Seorang warga Kampung Baru, Penengahan, Lampung Selatan, terseret ombak laut karena pingsan saat memancing di Pantai Batu Liut, Tanjung Tua, Bakauheni, Lampung Selatan, malam Senin, pukul 22.00, 23 Juni 2024.
Kasat Polairud Polres Lampung Selatan, Iptu Fathul Arif, mengatakan warga yang meninggal bernama Fahmi Ali. Saat itu ia memancing bersama dua kerabatnya dari atas batu bebatuan, yang tingginya sekitar tiga meter dari laut.
Mahmudin, sang paman, mengatakan Fahmi memang, menderita penyakit, dan sering pingsan jika sedang kumat. Saat memancing, hal itu terjadi lagi, hingga tubuhnya terguling ke laut dan terseret ombak.
Bersama warga sekitar dan petugas, jenazahnya ditemukan 20 menit kemudian. Mereka mengevakuasinya dengan tandu, hingga bisa diangkut ambulans ke rumah sakit.
SEMAKA (24/6/2024) – Seorang wanita Pekon Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus, hilang diduga diterkam buaya Way Semaka, Senin 24 Juni 2024 pukul 07.30 WIB. Pencarian Basarnas selama empat jam belum menemukan korban.
Wanita bernama Painah, 51 tahun, diduga diterkam buaya ketika membuang sampah sambil buang air besar di aliran Way Semaka sekitar pukul 07.00 WIB. Suaminya, Turyanto, 54 tahun, curiga karena istrinya tak kunjung pulang sampai pukul 08.00 WIB.
Turyanto dan anaknya bolak-balik mencari sekitar lingkungan rumah, tempat saudara, dan akhirnya menelusuri sungai tempat pembuangan sampah. Jarak rumah ke sungai hanya 20 meter. Suami hanya menemukan keranjang sampah di pinggir sungai dan sebuah sandal jepit istrinya mengapung.
Warga Pekon Sripurnomo seketika geger dan beramai-ramai mencari Painah. Ibu rumah tangga itu hilang diduga diterkam buaya. Dugaan ini diperkuat kejadian sekitar satu jam sebelumnya. Seorang wanita lainnya bernama Ngatini, 58 tahun, juga diterkam buaya di dekat lokasi. Ngatini dibawa ke puskesmas dengan kondisi bahu robek.
Turyanto awalnya menengok Ngatini tetapi belum kembali dari puskesmas. Ia pulang dan tidak mendapati istrinya di rumah. Turyanto bergegas mencari ke sungai karena istrinya biasa membuang sampah setiap pagi.
Warga bersama Basarnas melakukan pencarian di aliran Way Semaka. Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnaen menerima laporan Ngatini luka diterkam buaya dan beberapa waktu kemudian Painah hilang di lokasi berjarak 10 meter dari korban pertama. Painah hilang diduga tenggelam karena terpeleset atau diterkam buaya.
Petugas menyisir lokasi Painah membuang sampah menggunakan perahu karet. Petugas juga melakukan manuver perahu dengan harapan korban muncul ke permukaan jika memang tenggelam diterkam buaya. Korban belum ditemukan sampai Senin sore.
KOTABUMI (23/6/2024) - DPRD Lampung Utara menggelar rapat paripurna istimewa, peringatan hari jadi Kabupaten ke-78 tahun, Kamis 20 Juni 2024. Perayaan ini diakhiri dengan prosesi pemotongan nasi tumpeng.
Para pejabat yang hadir, khususnya pejabat eselon II dan anggota DPRD, terlihat mengenakan pakaian resmi lengkap dengan kopiah emas dan kain tapis khas Lampung.
Perayaan ini juga dihadiri oleh Staf ahli Gubernur Lampung bidang pemerintahan, hukum, dan politik, Ganjar Jationo.
Ketua DPRD Wansori mengatakan penambahan usia ini hendaknya diiringi dengan peningkatan semangat, untuk membawa Lampung Utara ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Segala ketertinggalan haruslah menjadi masa lalu.
Wansori menyebut Kabupaten tertua di Provinsi Lampung tersebut sudah jauh tertinggal di beberapa sektor dengan daerah lain. Kendati demikian, untuk menuju ke arah sana memang tidaklah mudah. Perlu kerja keras dan kesolidan dari semua pihak.
Pelaksana Harian Penjabat Bupati Lampung Utara, Lekok menyebut perayaan HUT ke-78 kabupaten tersebut, akan menjadi motivasi tambahan untuk lebih keras dalam bekerja dan melayani rakyat.
Pj Gubernur Lampung, yang diwakili Kadis ESDM dan Staf Ahli Gubernur Ganjar Jationo, mengimbau kegiatan yang bersejarah itu agar dapat diperingati setiap tahun, karena berkat jasa pahlawan dan pemimpin terdahulu.
KOTABUMI (23/6/2024) - Seorang wanita mulai lanjut usia tewas diduga karena dirampok saat sendirian di rumahnya pada pukul 11.30, Minggu, 23 Juni 2024, di RT 2, LK 7, Wonogiri 2, Kelurahan Kelapa 7, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
Kapolsek Kotabumi Kota, Iptu Kolin Zamhari, dan Ketua RT 2 Wonogiri 2, Herwanto, memastikan pembunuhan karena perampokan, karena sejumlah perhiasan dan ponsel wanita itu hilang.
Herwanto mengatakan, Sumini, wanita berusia 58 tahun itu, sendirian saja di rumah, karena suaminya, Daryanto sedang bekerja sebagai kuli bangunan, dan dua anaknya sudah tidak bertempat tinggal dengan mereka.
Para tetangga menyebut mereka sempat mendengar suara musik dengan keras di rumah itu pada pagi itu, sebelum sang suami, menemukannya sudah tidak bernyawa.
Iptu Kolin Zamhari menyebut wanita itu tewas akibat luka di bagian telinga dan jeratan kabel mikrofon di bagian leher.
Setelah diaudentifikasi Tim Petugas dari Polres Lampung Utara, jenazah warga Wonogori 2 itu dibawa ke RS Ryacudu, Kotabumi, untuk diautopsi.
BLAMBANGAN UMPU (22/6/2024) - Satreskrim Polres Waykanan menahan seorang mantan Kepala Kampung Sidoarjo, Kecamatan Umpu Semenguk, kabupaten setempat, karena diduga menggelapkan anggaran pendapatan belanja kampung, APBK, Tahun Anggaran 2020.
Kasatreskrim Polres Waykanan AKP Mangara Panjaitan, Sabtu, 22 Juni 2024, membenarkan D, mantan kepala kampung Sidoarjo, Kecamatan Umpu Semenguk, sudah ditahan, dengan status tersangka.
AKP Mangara Panjaitan menyebut, berdasarkan hasil audit, kerugian negara akibat dugaan penggelapan tersebut mencapai 394 juta rupiah.
Petinggi Polres Waykanan itu juga mengatakan mantan kepala kampung itu sudah ditahan dan terus diperiksa anggota Unit Tipikor.
KOTABUMI (21/6/2024) - Kejaksaan Negeri Lampung Utara memusnahkan barang bukti 45 perkara tindak pidana kejahatan, hasil putusan Pengadilan yang sudab Inkracht, untuk periode Januari hingga Juni 2024. Narkoba masih mendominasi.
Dari 45 perkara tindak pidana umum terdiri dari kasus narkotika, Oharda, dan Kamtibum. Dengan barang bukti berupa, 7 unit handphone, senjata tajam 5 bilah.
Dari sekian banyak barang bukti yang telah dimusnahkan barang bukti narkotika masih menjadi perkara yang paling dominan di Lampung Utara. Sabu-sabu 45,915 gram dan ganja 68,48 gram.
Kejari Lampung Utara M. Farid Rumdana memimpin pemusnahan barang bukti dengan beberapa metode. Untuk barang bukti ponsel beserta timbangan dihancurkan dengan Palu. Sedangkan senjata tajam dan ilegal drilling, dipotong dengan menggunakan mesin gerinda.
Adapun barang bukti berupa narkotika jenis sabu dimusnahkan dengan cara diblender dan dilarutkan menggunakan sabun pencuci piring. Sementara barang bukti seperti baju, celana dan lainnya dilakukan dengan cara dibakar.
Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Rampasan, Jumat 21 Juni 2024 mengatakan pemusnahan barang bukti yang dilakukan Kejari Lampung Utara merupakan salah satu tugas jaksa dalam menindaklanjuti putusan pengadilan. Selain itu pemusnahan itu dilakukan guna menghindari adanya penyalahgunaan terhadap barang bukti yang telah inkrah.
SUKADANA (21/6/2024) - Polres Lampung Timur menyita enam sepeda motor dari tiga begal yang pernah beraksi di Pasirsakti dan Mataram Baru, kabupaten setempat. Salah satu roda dua dikembalikan ke pemilik dalam status pinjam pakai.
Dalam temu pers di Mapolres Lampung Timur, Jumat, 21 Juni 2024, AKBP M. Rizal Muchtar mengatakan ketiga begal berinisial A, D, dan J. Masing-masing berusia 37, 47, dan 30 tahun. Mereka berasal dari Jabung dan Labuhan Maringgai.
AKBP M. Rizal menyebut ketiga begal beraksi pada Maret lalu, dengan membuntuti pengendara roda dua. Saat lengang, mereka menendang motor, dan menyikat Honda Beat yang dibawa bersama uang tunai dan sebuah tas berisi ponsel.
Selain Honda Beat yang dibegal, Satreskrim Polres Lampung Timur juga menyita tiga Honda beat lain tanpa nomor polisi, dan satu Yamaha Vixion berwarna hitam, dengan pelat B 4728 BUY.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres juga menyebut pihaknya meringkus pria berinisial Y, usia 40 tahun, warga Desa Gondang Rejo, Pekalongan, Lampung Timur, yang diduga mencabuli putrinya sendiri sejak dua tahun lalu.
BANDARLAMPUNG (21/6/2024) - Seorang bandar dan tiga pengedar sabu, yang selama ini melakukan transaksi lewat COD, diringkus Satreskrim Polres Sukarame. Mereka menjajakan ke satu kota dan tiga kabupaten: Bandarlampung, Pesawaran, Lampung Tengah, dan Lampung Timur.
Kapolsek Sukarame, Kompol M. Rohmawan, Jumat, 21 Juni 2024, mengatakan, keempatnya ditangkap pada 11 Juni, saat mengantar sabu ke pelanggan COD mereka di Jalan Pulau Samosir, Wayhalim, Bandarlampung.
Awalnya Tim Tekab 308 mengamankan Eko, warga Kedaton berusia 47 tahun. Ternyata ia berjaringan dengan Bogel alias Henda, usia 42 tahun, warga Kemiling, dan Bayu Setiawan, umur 26 tahun, warga Mataram baru, Lampung Timur di Jalan Tirtayasa, Sukabumi, Bandarlampung.
Dari ketiganya, terungkap lagi Andi Ahmad Nabawi, berusia 28 tahun, warga Way Jepara, Lampung Timur, yang sehari-hari kos di Kedaton, Bandarlampung.
Adapun barang bukti yang diamankan sabu seberat 15,46 gram, puluhan plastik klip kosong ukuran kecil, uang tunai 28 juta rupiah, 7 unit handphone android, 2 timbangan digital, 1 Jam tangan, dan tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk melakukan transaksi.
GUNUNGSUGIH (21/6/2024) - Seorang pengendara motor meninggal karena senggolan dengan truk di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kampung Sukajawa, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, pukul 11.30, Jumat, 21 Juni 2024. Almarhum bernama Jauhari Saputra, usia 47 tahun, warga Padangratu.
Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Lampung Tengah, Iptu Bayu Zogara, mengatakan warga Padangratu itu mengendarai sepeda motor dari Wates arah ke Bandarlampung . Saat menyalip, stang kendaraannya menyeng gol bak sebuah truk.
Iptu Bayu Zogara menyebut pihaknya masih menahan truk dan mengembangkan perkara kecelakaan tersebut, apakah sesuai keterangan saksi di lapangan, dengan mengecek rekaman CCTV di daerah sekitar dan wawancari saksi yang lain.
Adapun warga Padangratu yang meninggal di lokasi itu dievakuasi ke Rumah Sakit Demang Sepulau Raya Gunungsugih .
BANDARLAMPUNG (21/6/2024 ) - Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar, Jumat, 21 Juni 2024, mengatakan pihaknya sudah menyelidiki Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raman Utara, yang diduga menggampar seorang siswanya, karena memakai topi terbalik pada 27 Mei lalu.
AKBP M. Rizal Muchtar menyebut petugas sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penggambaran, yang diduga mengakibatkan pendengaran pelajar tersebut berkurang. Pihaknya juga sedang menunggu hasil visum untuk bukti perkara.
Sulis Maryati, ibu pelajar SMPN 1 Raman Utara itu, mengadu kepada polisi lewat sejumlah pengacara, karena melihat anaknya berkurang pendengaran, pulang dari sekolah pada Senin, 27 Mei 2024 lalu.
Bersama teman-teman yang lain, pelajar tersebut, rupanya, memakai topi terbalik saat mengambil nomor ujian di ruang tata usaha.
Yang membuat Sulis Maryati tidak terima, hanya puteranya berusia 15 tahun itu yang digampar. Karena jumlahnya delapan kali, sang anak mengeluhkan pendengarannya.
Wanita mulai berusia senjata itu mengadu ke Polsek Raman Utara, didampingi dua penasehat hukum pada Minggu, 2 Juni 2024.
Karena mengadu ke polisi, seorang pejabat Dinas Pendidikan sempat mendatangi Sulis Maryati dan mengintimidasinya, dengan menyebut anaknya tidak akan bisa bersekolah baik, jika melapor ke Kepolisian.
BAKAUHENI (21/6/2024) - Ratusan pengurus truk melumpuhkan operasional Pelabuhan Bakauheni beberapa jam pada Jumat, 21 Juni 2024. Mereka memprotes peraturan baru, yang tidak memperbolehkan masuk lagi ke area inti pelabuhan.
Begitu selesai Jumat, keramaian dimulai di Jalan Lintas Tengah Sumatera, menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Tidak sampai setengah jam, sejumlah pengurus truk mengendarai sepeda motor memasuki areal pelabuhan.
Selain aksi mengendarai motor masuk pelabuhan, para pengurus truk juga memblokade jalan Lintas Sumatera, hingga ratusan truk tertahan, tidak bisa masuk pelabuhan. Para sopir terpaksa memarkir angkutannya, hingga sepanjang dua kilometer.
Dalam aksi itu, beberapa tokoh pengurus truk, seperti Edi Manap, menyebut mereka memprotes kebijakan baru PT ASDP dan BPTD, yang menghapus pembatasan zona aktivitas jasa penyeberangan di area pelabuhan.
Pembatasan zona aktivitas jasa penyeberangan di area pelabuhan tersebut dilakukan PT ASDP dan BPTD atas dasar Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 91 Tahun 2021.
Para pengurus truk di Bakauheni melihat peraturan tersebut mengancam mata pencarian mereka. Sebagian di antara pengurus, sudah ada yang puluhan tahun bekerja di bidang itu, dan ditertibkan mulai Juni 2024, karena peraturan menteri sudah berusia tiga tahun.
Petugas Kepolisian , akhirnya berunding, dengan para pengurus truk untuk keluar dari areal Pelabuhan Bakauheni, meminta para pengurusnya berunding dengan PT ASDP dan BPTD.
Dalam pertemuan itu, Bambang dari Kepala BPTD, terdengar paling keras dalam menyebutkan pengurus truk tidak diperbolehkan lagi masuk areal parkir, dan tidak boleh tampak di dermaga, apalagi mengawal truk lagi hingga masuk kapal.
Pernyataan ini ditaggapi para pengurus truk, yang menyebut tugas mengawal truk hingga kapal atas kehendak para pemilik angkutan. Beberapa di antaranya, bahkan, mengirimkan video atau foto, apakah angkutan mereka masuk ke feri atau tidak.
Dalam dialog itu, para pengurus truk juga meminta PT ASDP dan BPTD tidak menganggap mereka hanya calo semata, karena untuk menyeberangkan truk, mereka juga memiliki modal, karena belum tentu semua angkutan berangkat melunasi tiket.
Kepala ASDP Rudi Sunarko mengatakan mereka hanya menjalankan perintah. Jika para pengurus truk keberatan, mereka akan menyampaikannya ke direksi pusat, agar peraturan ditinjau atau diperbarui.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin meminta semua pihak menahan diri dalam menyikapi peraturan menteri itu. Ia meminta para pengurus truk juga memahami peraturan dan soal pelonggaran kebijakannya, meminta mereka menunggu keputusan dari Dirut PT ASDP.
PRINGSEWU (20/6/2024) - Warga Pekon Kedaung, Pardasuka, Pringsewu, kembali berjibaku lewat sungai, karena jembatan bambu yang mereka bangun secara swadaya rusak lagi. Jembatan besi khusus sepeda motor, yang dibangun PNM pada Tahun 2010 ini, ambruk 4 tahun yang lalu.
Rudi Sapari, seorang pemerhati sosial, bersama teman-temannya, merekam keprihatinan warga empat dusun, yang sewaktu-waktu terisolasi jika hujan datang dan air sungai meluap.
Pemerhati sosial itu mengatakan, jembatan lama yang ambruk pun, sebenarnya hanya bisa dilewati sepeda motor. Sejak zaman Belanda, pengendara roda empat harus melewati sungai dan tidak akan berani menyeberang jika sungai meluap.
Jembatan inilah satu-satunya jalan warga keluar dari dusun, untuk menyekolahkan anak, mengeluarkan hasil pertanian, dan ingin menuju daerah lainnya di Pringsewu.
Sejak jembatan besi ambruk 4 tahun yang lalu, warga sudah beberapa kali swadaya membangun jembatan bambu. Terakhir, penduduk bergotong royong pada 5 Januari 2024, setelah tiga hari sebelumnya, jembatan bambu yang mereka bangun diterjang sungai.
Saat membangun secara swadaya, Sekretaris Pekon Kedaung, Pardasuka, Pringsewu, Saipudin, sudah memperkirakan jembatan bambu swadaya warga tidak akan bertahan lama.
Kini, enam bulan kemudian, jembatan sepanjang 50 meter itu, ditutup lagi untuk pengendara motor dan pejalan kaki. Semuanya mesti melewati sungai. Termasuk anak sekolah, karena di kawasan tersebut terdapat dua sekolah dasar.
Jika hujan turun atau air sungai meluap, semua aktivitas warga empat dusun pun berhenti. Anak-anak sekolah juga meliburkan diri.
WAYBUNGUR (19/6/2024) - Bocil mungil berparas jelita itu masih kelas 1 Sekolah Dasar di SD Al-Husna, Tanjung Tirto, Way Bungur, Lampung Timur. Ia juga berasal dari keluarga sederhana di desa tersebut. Rumahnya masuk gang pedesaan, ayah dan ibunya cuma pekerja serabutan.
Namun prestasi bocil bernama lengkap Hana Berlian itu, seperti menutupi semuanya. Anak ketiga dari tiga bersaudara, yang lahir dari pasangan Wiwin Susana dan Saiful Rohman, itu, menyabet dua juara 1 di bidang Fashion Show dan Solo Song di tingkat Kabupaten Lampung Timur dan Provinsi Lampung.
Dalam satu rekaman untuk fashion show pada saat bertarung di tingkat kabupaten, lenggak-lenggok Hana Berlian sudah seperti orang dewasa manggung. Kebisaannya terus meningkat saat lomba di tingkat provinsi, dan meraih dua juara juga.
Kini Hana Berlian harus berangkat ke Jakarta untuk membawa nama Lampung dan Lampung Timur di tingkat nasional, dengan lomba yang sama, Fashion Show dan Solo Song, dalam ajang Pencarian Anak Bakat Bintang Televisi Tahun 2024.
Meskipun berprestasi, ternyata orang tua Hana harus menanggung sendiri seluruh biaya. Saat lomba tingkat kabupaten dan provinsi, mereka masih bisa memaksakan diri. Namun, saat hendak menyeberangi Selat Sunda dan harus berada di Ibukota, masalah biaya mulai jadi persoalan.
Karena harus berangkat tanggal 21 Juni, beberapa hari lalu, orang tua Hana Berlian memberanikan diri menemui Kepala Desa Tanjung Tirto, Purnomo.
Pucuk dicinta ulam tiba. Kades Tanjung Tirto, rupanya sudah mendengar persoalan itu dan juga bangga atas prestasi Hana Berlian.
Bersama unsur bhabinkamtibmas, babinsa, dan aparat desa, mereka pun mengundang Hana Berlian dan orang tuanya ke Kantor Desa pada Rabu, 19 Juni 2024. Mereka tidak hanya memberi semangat, tetapi juga menyumbang transportasi 4 juta rupiah.
Acara penyerahan bantuan swadaya masyarakat di Balai Desa Tanjung Tirto itu di hadiri Polsek, yang dihadiri Briptu Deki, Pelda Nasib dan Sertu Mariyanto dari Koramil, Kasat Pol PP Kecamatan Usep, dan Kades Tanjung Tirto Purnomo.
Dalam sambutannya, meskipun berharap menjadi juara, Kades Purnomo meminta Hana Berlian tampil sesuai kemampuan. Soal target, jika tidak peroleh nomor satu, minimal nomor lima atau harapan.
Cukup atau tidak untuk memanggul kehormatan Lampung Timur dan Provinsi Lampung di Jakarta, Wiwin Susana dan suaminya sudah bertekad.
Sebagai rasa terimakasih, Hana Berlian pun menyumbangkan sejumlah lagu pada acara itu, baik sendiri atau ditemani anggota dari Polsek dan Koramil.
Hana Berlian pun berterimakasih atas bantuan para pejabat desa di Tanjung Tirto. Sang bocil juga mengharapkan restu dan doa dari warga Lampung dan Lampung Timur.
KALIANDA (19/6/2024) - Warga Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir jalan menuju berbagai lokasi wisata di pesisir Lampung Selatan. Banyak yang menyebut perempuan itu sering terlihat di Kalianda.
Aldo, warga Banding, mengatakan wanita tersebut ditemukan Selasa Sore, 18 Juni 2024. Saat ditemukan memakai pakaian lengan pendek motif loreng dan celana panjang berwarna cream.
Beberapa warga menyebut melihat wanita itu sebelumnya berjalan kaki sempoyongan , dengan membawa barang, yang dimasukkan ke dalam plastik warna hitam. Sebagian menduganya kelelahan, namun ada juga yang menyebut salah makan.
Aldo juga menyebut beberapa warga sering melihat wanita itu duduk di Kuburan Cina, yang berada di sekitar pasar Kalianda.
BANDARLAMPUNG (19/6/2024) - Unit PPA Satreskrim Polresta Bandarlampung meringkus tiga mucikari wanita, dengan modus memaksa sejumlah perempuan melayani klien mereka, dengan jebakan ponsel iphone baru.
Ketiga wanita, masing-masing berusia 33, 25, dan 21 tahun, itu diringkus polisi karena wanita yang mereka jebak dengan iphone jengkel, karena cicilan ponselnya tak lunas-lunas, hingga terus terpaksa melayani hidung belang.
Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dennis Arya Putra, Rabu, 19 Juni 2024, mengatakan ketiga mucikari seluruhnya tinggal di Bandarlampung, di Tanjung Senang dan Bumi Waras. Ketiganya mengaku menawarkan wanita yang mereka jebak, dengan iming-iming iphone.
Komplek Dennis Arya Putra menyebut wanita yang mereka jebak melayani pria hidung belang bertarif beragam, mulai dari 500 ribu hingga 2 juta rupiah, yang kemudian dibagi lagi untuk jasa mereka, dan sebagian kecil untuk perempuan yang mereka jerat.
JAKARTA (19/8/2024) - Penjabat Gubernur Lampung Samsudin mengatakan ia akan bekerja sesuai arahan Presiden Joko Widodo, setelah resmi dilantik Oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian di Sasana Bhakti Praja, Lantai 3, Gedung C, Kemendagri, pada Rabu Pagi, 19 Juni 2024.
Alumni Unila itu juga menyebut tidak akan mengubah program yang sudah disusun oleh mantan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, sepanjang tidak menyalahi peraturan dan Undang-Undang.
Samsudin dilantik sekitar pukul 08.00 pagi. Hadir juga di sana mantan Gubernur Lampung Arinal Junaidi dan isteri. Menpora, dan undangan lain.
Sebelum menjadi Pj Gubernur Lampung, Samsudin staf ahli Bidang Hukum Olahraga di Kemenpora RI dari tahun 2018. Pria kelahiran Subang itu baru merayakan ulang tahunnya ke-67 pada 15 Juni yang lalu.
Meski lahir di Subang, Pj Gubernur Lampung memperoleh sarjana strata satu dan dua di Unila, sebagai sarjana Jurusan Pendidikan Kimia, lulus Tahun 1992, dan magister bidang pendidikan pada Tahun 2006. Ia juga memperoleh doktor Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta.
Sejak tahun 2005, Samsudin banya di bidang kepemudaan Kemenpora dari kabid, kabag, asisten deputi, kepala biro, hingga menjabat staf ahli bidang hukum dari tahun 2018 hingga sekarang.
PRINGSEWU (19/6/2024) - Tasimin, petani tembakau Pringsewu, dengan senang hati memperlihatkan tanaman tembakaunya di Pekon Giri Tunggal, Pagelaran Utara. Ia juga memperlihatkan pengeringan daun di halaman rumahnya dan pencacahannya di bagian belakang.
Memilih pindah dari petani biasa ke petani tembakau sejak tahun 1985, Tasimin merasa mulai menikmati bisnis ini dalam dua tahun terakhir.
Banyak faktor yang membuat ia bertahan di bisnis ini, terutama di antaranya karena ia melihat produksi dan lahan tembakau terus meningkat di Indonesia, pembelinya terus bertahan atau, bahkan, terus naik di negeri ini.
Secara bertahap , jumlah areal tanaman di Lampung juga bertambah menjadi di atas 500 hektare pada saat ini, yang tersebar di Lampung Timur, Pringsewu, dan Pesawaran, masing-masing 175, 105, dan 85 hektare.
Di Indonesia, Lampung juga menempati urutan kesembilan sebagai daerah produksi tembakau, dengan produksi di atas 400 ton. Jawa Timur masih paling atas dengan 109 ribu ton, NTB 60 ton, Jawa Tengah 52 ribu ton, sisanya di bawah 2 ribuan ton di Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Meskipun masih menyewa lahan 7,5 juta per hektare per tahun dan menyiapkan modal 20 juta untuk satu hektare, Tasimin mengatakan ia bisa menghasilkan 6 hingga 7 ton tembakau basah dalam 120 hari atau empat bulan.
Kalau bebas dari hama, terutama serangan belalang, warga Pekon Giri Tunggal itu bisa panen lima atau enam kali dari sekali menanam, apalagi bibitnya bagus dan kesuburannya dijaga.
Selain menjadi petani, Tasimin ikut mengawasi penjemuran, pencacahan, penggulungan, dan menjaga kualitas. Ia selalu memprioritaskan tembakau kelas A Menengah Super, karena harganya bisa mencapai 140 ribu per kilo atau per gulung, dan menjual 1,4 juta per pek, yang jumlah nya mencapai 10 gulung.
Karena juga menjual sendiri ke pasar, pria berusia 56 tahun itu juga masih memperoleh nilai tukar 120 ribu per kilogram untuk kelas B dan 80 ribu per kilogram untuk kelas C.
Di daerah lainnya pada saat ini daun tembakau basah dan kering dijual paling murah 5 ribu dan 50 ribu perkilogram kepada penampung. Mereka rata-rata tidak merangkap sebagai marketing,
Warga Pekon Giri Tunggal itu mengatakan, ia malah kini, sering kewalahan melayani permintaan kiriman dari pasar lokal, Metro, dan Bandarlampung.
NATAR (17/6/2024) - Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa berqurban dua ekor sapi di daerah Kecamatan Natar dan Kecamatan Jatiagung, yang langsung diterima oleh panitia kurban pada Senin 17 Juni 2024.
Sebelum menyerahkan hewan kurban, Pandu melaksanakan shalat Idul Adha bersama masyarakat di Kecamatan Jati Agung.
Pandu mengatakan ia sengaja memanfaatkan Idul Adha lebih banyak bersama masyarakat, dan khusus tahun ini di Jati Agung dan Natar.
TANJUNG TIRTO (17/6/2024) - Meski di daerah lainnya, jumlah hewan qurban menurun, Panitia Masjid Muhammadiyah Daruttaqwa Bungur, Tanjung Tirto, Lampung Timur, berhasil mempertahankannya, minimal sama dengan tahun yang lalu.
Ketua pengurus masjid, Muholli, mengatakan, setidaknya 1.150 daging qurban mereka serahkan kepada yang berhasil, dengan 850 di antaranya menggunakan kartu atau KK, sisanya untuk warga yang datang dari luar desa.
Pelaksanaan shalat Idul Adha juga berlangsung khidmat. Warga beramai-ramai ke Masjid Datuttaqwa sejak pukul 6 pagi, dan baru bubar setelah mendengarkan ceramah.
Selesai shalat, panitia dan warga beramai-ramai pula memotong hewan qurban, yang terdiri dari kerbau 2, sapi 14, dan kambing 4 ekor.
Pelaksanaan pembagian berlangsung di di Halaman Sekolah Madrasah Muhammadiyah, di samping Masjid Daruttaqwa.
SUKOHARJO (17/6/2024) - Usianya sudah 78 tahun. Hingga saat ini ia masih dipercaya menjadi juru kunci makam di Pekon Sukoharjo 4, Sukoharjo, Pringsewu. Namun, pria yang selama ini dikenal berjiwa tegar itu melamun sendiri pada Senin, 17 Juni 2024.
Sehari sebelumnya, sekitar pukul 10.00 pagi, rumahnya yang sederhana ludes terbakar, saat ia dan anaknya menghadiri hajatan. Seluruh harta kekayaannya habis, termasuk simpanan di bawah kasur, uang 700 ribu.
Salah seorang warga Pekon Sukoharjo 4, Sabar, mengatakan warga berupaya keras memadamkan api, namun, karena materialnya masih terdiri dari kayu dan bambu, kobaran begitu cepat meluas. Rumah tinggal kerangka saat pemiliknya pulang.
Sabar mengatakan rumah tersebut selama ini lebih banyak ditinggali oleh Pujiono. Namun sering juga menjadi tempat tinggal anaknya, Mujianto, yang berusia 32 tahun.
Pujiono, si juru kunci, mengatakan pakaiannya pun tinggal kaos yang ia kenakan, kaos putih Prabowo saat kampanye menjadi presiden. Ia masih bangga memakainya, karena selama tiga kali Pilpres, memilih jenderal itu.
Karena Prabowo kini sudah menjadi presiden, Pujiono kini mengharapkan bantuan dari Menteri Pertahanan itu untuk membangunnya kembali. Termasuk jika berkenan, bantuan dari Presiden Joko Widodo.
BANDARLAMPUNG (17/6/2024) - Seekor sapi mengamuk saat hendak dibawa ke masjid di Wayhalim Permai, Bandarlampung , pukul 07.00, Senin Pagi, 17 Juni 2024.
Selain menendang dua pembawanya, hingga salah seorang dirawat di rumah sakit, hewan qurban berbobot 300 kilogram itu melabrak pagar sebuah rumah dan menyeruduk jendela.
Sardi, salah seorang pembawa sapi, mengatakan temannya, terpaksa dioperasi di RS Urip Sumoharjo karena ditendang dan terinjak. Ia juga kena sikutan, tetapi selamat.
Pria itu mengatakan sapi itu seyogianya mau dibawa dari tempat penampungan ke Masjid Nurul Yaqin di Jalan Pulau Batam Raya, Wayhalim Permai, Bandarlampung.
Saat lewat sebuah bengkel, hewan qurban itu mendadak panik, mengamuk, menendang dan menyikut dua pembawanya, menerjang pagar rumah warga, dan mengamuk di sana, hingga sejumlah kaca jendela pecah.
Setelah mengamuk di rumah warga bernama Rusmini, hewan qurban itu berlari ke jalan, dan berhasil diamankan oleh panitia.
Rusmini, pemilik rumah, mengatakan ia sedang berdiri di depan rumah pada saat sapi melabrak pagar rumahnya. Mereka ketakutan melihat hewan qurban itu menyeruduk apa saja yang dilewatinya, termasuk merusak kaca jendela.
Hingga sore, Sutrisno , salah seorang pembawa sapi ke masjid, masih dirawat di RS Urip Sumoharjo.
GUNUNGSUGIH (16/6/2024) - Polres Lampung Tengah, pada Malam Senin, 16Juni 2024, menerjunkan 150 personil gabungan skala besar, untuk pengamanan malam Idul Adha 1445 Hijiriah. Mereka juga berpatroli, dengan rute dari Tugu Pepadun Gunungsugih, Simpang Tiga, Terbanggibesar, dan Pasar Bandarjaya.
Ke-150 personil gabungan tersebut dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Lampung Tengah. Patoli gabungan dipimpin Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit.
Usai patrol, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan patrol dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengharapkan warga melaksanakan takbir keliling dengan aman dan tertib.
AKBP Andik juga menyebut patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, yang bisa saja terjadi saat warga sedang libur panjang.
Adapun rute patroli sekala besar start dan finis di Tugu Pedadun , menuju Simpang Tiga Terbanggibesar, Pasar Bandarjaya.
PRINGSEWU (16/6/2024 ) - Santri dan warga Pekon Gadingrejo, Pringsewu, meneruskan tradisi bola api dan pawai obor dalam setiap menyambut tiba Hari Raya Idul Adha, pada malam Senin, 16 Juni 2024.
Permainan bola api tangan dimulai dari saat pawai dimulai. Sekelompok santri dan pemuda memainkannya selama di tengah jalan, hingga saat finish dan berkumpul lagi di lapangan.
Para santri lain meramaikan pawai dengan membawa obor. Selama pawai, mereka mengumandangkan takbir, untuk mengangungkan Allah.
Karena sudah ditradisi, pawai bola api dan obor dimeriahkan juga oleh warga, dengan mengikutinya dari belakang, menaiki sepeda motor dan roda empat.
Pawai menyambut Lebaran Idul Adha Tahun 2024 akhirnya menjadi meriah, karena masyarakat pun tertarik untuk ikut serta.
Setelah finish, permainan obor dilanjutkan oleh para pemuda dan santri di lapangan. Mereka tampak sudah mahir memainkannya, selain karena sudah sering, juga diajari oleh para guru beberapa hari sebelumnya.
Puncak acara, seperti pada malam Idul Adha sebelumnya, bermain bola api. Tanpa rasa ragu, para santri memainkan bola api, seperti halnya bermain sepakbola biasa.
Rohimin, koordinator pawai dan bola api, mengatakan tradisi itu sudah bertahun-tahun dilakukan, bahkan, pada saat pandemi berlangsung.
Kepala Pekon Gadingrejo, Sariman, mengatakan ramainya santri dan warga mengikuti pawai tersebut sebagai bukti masyarakat masih mencintai budaya bola api, yang biasanya dilaksanakan pada setiap Malam Idul Adha.
BUKIT KEMUNING (16/6/2024) - Dua unit rumah kebakaran di Bukit Kemuning, Lampung Utara, pada malam Lebaran Idul Adha, Minggu, 16 Juni 2024. Api mulai berkobar pada pukul 19.30 dan Mobil Pemadam Kebakaran baru tiba pukul 21.30.
Kebakaran kedua rumah tersebut menjadi ramai di media sosial, karena sejumlah warga sekitar dan yang kebetulan sedang lewat mengunggahnya lewat akun masing-masing. Salah seorang di antaranya mengeluhkan lambatnya Damkar tiba.
Kapolsek Bukit Kemuning, AKP Edy Juarsyahidin, mengatakan, pada awalnya warga berusaha memadamkan api. Namun, kencangnya angin, membuat mereka pasrah, kedua rumah habis dilalap api.
AKP Edy Juarsyahidin mengatakan rumah yang pertama terbakar, milik Miswan, warga Lingkungan I, Bukit Kemuning, berusia 37 tahun, saat ditinggal penghuninya. Api diduga berasal dari bagian belakang.
Besarnya api membuat rumah di sebelahnya juga terdampak. Rumah tersebut milik Rian, warga Bukit Kemuning, berusia 27 tahun.
Kapolsek juga menyebut cepatnya api melalap kedua rumah karena material bangunan umumnya masih semi permanen, didominasi kayu.
GEDONGTATAAN (16/6/2024) - Kucing Emas yang sempat dihebohkan sebagai harimau atau macan dalam sepekan terakhir, ternyata sudah lama menampakkan diri di kawasan perkebunan karet PTPN 7, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran.
Meski heboh, warga tetap beraktivitas seperti biasa pada Minggu, 16 Juni 2024, di lingkungan yang sering dilewati oleh hewan itu. Meski BKSDA dan Dinas Kehutanan Lampung menyebutnya kucing emas, tetapi warga masih menyebutnya macan tutul.
Setelah kemunculan terakhir pada Kamis, 13 Juni 2024, warga memilih lebih hati-hati, dan banyak berbincang saat berpapasan di jalan. Siapa tahu ada informasi terbaru soal hewan tersebut.
Timan, salah seorang warga, mengatakan, apa pun nama binatang tersebut, sudah sering menyikat ternak warga, terutama ayam dan itik. Mereka menduga hewan tersebut sudah kehabisan makanan di habitatnya di pegunungan.
Pria tersebut menyebut kehadiran kucing emas itu belum sampai membuat pekerja ketakutan menderes karet. Namun, karena kehadirannya terus-menerus, mereka khawatir memangsa manusia.
Ridho, warga lain, yang biasanya sendirian menderes dan membersihkan kawasan perkebunan tersebut, mengatakan, ia lebih berhati-hati pada saat ini, karena khawatir menerkam, seperti peristiwa di Suoh, Lampung Barat.
Suprapto, juga warga Sukaraja, mengatakan, berbahaya atau tidak bagi masyarakat, pihak terkait seharusnya segera memburu binatang tersebut, agar tidak ada rasa was-was bagi warga.
GEDONGTATAAN (15/6/2024) - Heboh harimau dan macan tutul di Desa Sukaraja, Gedongtataan, Pesawaran, akhirnya ditanggapi Dinas Kehutanan Lampung dan BKSDA. Kedua lembaga ini menganggapnya sebagai kucing emas atau dengan nama latin catopuma temminicki.
Kadis Kehutanan Lampung Yanyan Ruchyansyah mengatakan mereka memastikannya setelah melihat sosok kucing emas diteliti Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Bengkulu Seksi Konservasi Wilayah III dan hasil cek KPHK Tahura Wan Abdul Rachman.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Joko Susilo, juga menyatakan hal yang sama, setelah ada laporan dari UPTD KPHK Tahura Wan Abdul Rachman. Kucing emas, memang, berkeliaran di kawasan tersebut.
Joko juga menyebutkan ciri kucing mas berwarna bulu sesuai namanya coklat keemasan, tetapi ada juga berwarna abu abu dan coklat tua, berat sekitar 8-12 kilogram, panjang dari kepala hingga ekor mencapai 1,2 meter.
Heboh harimau dan macan tutul, yang ternyata kucing emas, dimulai dari Kamis, 13, Juni 2024, setelah warga yang sedang mencari pakis melihatnya di pepohonan pada pukul 09.30 pagi. Mereka, kemudian, merekamnya, dan virala di media sosial.
Kucing emas di Lampung juga sering diperjualbelikan dan pernah ditangkap di Lampung Barat pada Februari 2023 yang lalu.