Sekuriti Ponpes Pringsewu Bunuh Kerabat di Sekitar Masjid

PRINGSEWU (26/7/2024) - Seorang warga Pekon Wates Selatan, Gadingrejo, Pringsewu, ditujah kerabatnya belasan kali di Masjid Pondok Pesantren Ibnu Mubarok, diduga gara-gara jengkel mendengar pria itu menggeber motor pada pukul 15.25, Jumat Sore, 26 Juli 2024.

Feri Handika, pria berusia 34 tahun asal Gedongtataan, Pesawaran, ditemukan warga berlumuran darah di dalam masjid saat mereka hendak shalat Ashar. Ia segera dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada, tetapi meninggal di tengah jalan.

Penemuan warga Wates Selatan tersebut sempat viral semalaman di media sosial karena diunggah ke media sosial, baik video saat ditemukan di masjid atau hendak dibawa ke rumah sakit.

Kepala Pekon Wates Selatan, Lasi Ariyanto, mengatakan Feri dan pembunuhnya AG masih terkait keluarga dari isteri. Mereka sama-sama tinggal di sekitar Pondok Pesantren Ibnu Mubarok tersebut.

Kapolsek Gadingrejo, Pringsewu, AKP Hasbulloh mengatakan, untuk sementara motifnya hanya karena sang pembunuh berusia 28 tahun itu jengkel melihat Feri menggeber motor dan dianggap mengganggu anaknya yang sedang sakit.

AKP Hasbulloh menyebut pihaknya meringkus pembunuh, yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti di Pondok Pesantren Ibnu Mubarok,  beberapa saat setelah Feri Hendika dikabarkan meninggal di Rumah Sakit Mitra Husada, Pringsewu.

Mewakili Kapolres Pringsewu, AKP Hasbulloh mengatakan jenazah Feri Handika dibawa ke rumah duka selepas magrib dan diputuskan oleh keluarga dimakamkan pada malam itu juga di Dusun Saribumi, Pekon Wates Selatan, Gadingrejo.

PIYAN AGUNG

Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu

BANDARLAMPUNG (26/7/2024) – Polda Lampung menggagalkan penyelundupan 30 kilogram sabu melibatkan tujuh tersangka jaringan Malaysia-Sumatera Utara. Tersangka disergap di Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, Jumat 26 Juli 2024, merilis penggagalan penyelundupan sabu jaringan internasional dari Sumatera ke Jawa. Operasi ini melibatkan Polda, Polres Lampung Selatan dan pengelola Jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar.

Seperti terekam CCTV, beberapa mobil berhenti di gate tol. Anggota kepolisian mendatangi mobil bernomor polisi BK 1198 GZ. Pengemudi dan penumpang langsung ditangkap. Sejumlah polisi lainnya mengambil-alih kendaraan warna silver berisi 30 kilogram sabu.

Pengungkapan penyelundupan sabu berawal dari Ditresnarkoba Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan mendapatkan informasi pengiriman sabu melalui tol Bakauheni-Terbanggibesar. Polisi mencurigai mobil Terios hitam BK 1339 ADK dikendarai  SW dan RK.

Hasil interogasi pemeriksaan ponsel menemukan tiga foto tas berisi sabu. Narkotika itu dibawa AD dan SZ dengan mobil Avanza abu-abu BK 1080 LAM di belakangnya. Mobil pembawa 30 kilogram sabu bernilai Rp30 miliar inilah yang disergap polisi di Gerbang Tol Bakauheni Selatan.

Polda Lampung selanjutnya bersama Polda Jambi mengamankan RK dan SJ beserta mobil Terios silver BK 1198 GZ di sebuah rumah makan Jambi pada 10 Juli 2024. Turut ditangkap kurir dan pemegang rekening bernama HT di Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara.

Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan peran masing-masing tujuh tersangka yaitu SW selaku pengatur lalu-lintas dan penghubung pemesan sabu, HT merupakan kurir dan penerima uang penjualan sabu. Sementara RK AD, RKO, SJ dan SZ sebagai kurir.

Hasil pemeriksaan mengungkap barang bukti 30 kilogram sabu milik jaringan internasional Malaysia-Sumatera Utara berinisial AL. Jaringan ini berhasil melakukan transaksi sabu lima kali total sebanyak 145 kilogram. Pertama 30 kilogram, kedua 25 kilogram serta ketiga sampai kelima masing-masing 30 kilogram.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Sub Pasal 112 Ayat 2 juncto Pasal 132 Ayat 1 dan Pasal 131 Ayat 1 serta Pasal 137 Huruf b Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati.

ARI IRAWAN

Jurnalis Pringsewu Ditemukan Sudah Meninggal 3 Hari

GADINGREJO (26/7/2024) – Seorang jurnalis ditemukan meninggal dunia dengan kondisi hampir membusuk di Perumahan Bukit Panjerejo, Pekon Panjerejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Kamis malam 25 Juli 2024.

Penemuan jasad Rifa’i, umur 55 tahun, menggegerkan warga setempat. Ia dikenal sebagai jurnalis media online. Pria ini sudah delapan bulan menempati rumah kontrakan di Perum Bukit Panjerejo. Sementara asalnya dari Dusun Girimulyo, Pekon Fajarmulya, Kecamatan Pagelaran Utara, Pringsewu.

Penemuan jasad berawal dari kecurigaan tetangga bernama Harianto, usia 27 tahun. Rifa’i sudah beberapa hari tidak keluar dan lampu penerangan dalam rumah maupun teras tidak hidup.

Kecurigaan Harianto bertambah lantaran tercium bau tidak sedap dan sepeda motornya terparkir dalam rumah. Karena tidak berani mengecek sendiri, saksi memberitahukan kepada pengurus lingkungan dan bersama warga mengecek rumah korban.

Kondisi pintu terkunci sehingga warga masuk rumah dengan mendongkel jendela kamar. Rifa’i ditemukan telentang tidak bernyawa di kasur. Kondisi tubuhnya membengkak.

Kepala Pekon Panjerejo Miswanto melanjutkan laporan penemuan jasad Rifa’i ke Polsek Gadingrejo dan petugas medis puskesmas. Aparat kepolisian cepat datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad.

Pemeriksaan tim Inafis Polres Pringsewu memperkirakan korban sudah meninggal dunia tiga hari. Kondisi jasad hampir membusuk sehingga menebar bau tak sedap dan tercium tetangganya. Rifa’i diduga meninggal akibat penyakit diabetes. Paramedis menyebut pria itu sebelumnya berobat di Puskesmas Wates.

Setelah proses visum, jasad diserahkan kepada keluarganya di Pekon Fajarmulya, Pagelaran Utara, Pringsewu, Jumat dini hari. Keluarga menerima kematian Rifa’i sebagai musibah.

PIYAN AGUNG

Tengah Malam, Pertokoan Pasar Gadingrejo Ludes Terbakar

GADINGREJO (26/7/2024) – Pertokoan Pasar Gadingrejo, Pringsewu, terbakar tengah malam, Jumat 26 Juli 2024 pukul 00.10 WIB. Amukan si jago merah menghanguskan lima toko beserta isinya bernilai ratusan juta rupiah.

Kebakaran diketahui pertama kali oleh satpam pasar. Letupan api berasal dari toko sembako milik Ridwan Haris, warga Pekon Gadingrejo Utara. Api sudah melalap bagian atap disertai letupan barang-barang terbakar. Si jago merah cepat merambat ke toko sebelahnya milik Madi, warga Pekon Wonodadi, Gadingrejo.

Satpam bergegas menghubungi BPBD Pringsewu dan aparat kepolisian. Sambil menunggu kedatangan armada pemadam kebakaran (damkar) pedagang dan warga pasar coba menghambat rambatan api menggunakan alat seadanya. Sebagian lagi menyiram dengan air ember dengan volume tidak sebanding dengan kobaran api.

Tiga armada damkar segera menyerbu lokasi. Petugas damkar berjibaku dibantu aparat Polsek Gadingrejo. Proses pemadaman kebakaran hingga pendinginan berlangsung sekitar satu setengah jam dari pukul 00.30 sampai 02.00 WIB.

Penyemprotan titik api sempat terhambat karena pintu rolling door pertokoan sulit dibuka. Kendala ini mengakibatkan barang dagangan dalam toko cepat ludes dilalap api. Apalagi isi toko kebanyakan barang-barang mudah terbakar yaitu aneka sembako dan peralatan rumah tangga.

Kebakaran pertokoan Pasar Gadingrejo menghanguskan lima toko masing-masing dua milik Ridwan Haris dan tiga punya Madi. Kerugian material toko beserta seluruh isinya mencapai ratusan juta. 

Letupan api diduga akibat korsleting listrik di toko sembako milik Ridwan Haris. Unit Reskrim Polsek Gadingrejo bersama tim Inafis Polres Pringsewu melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

Sekretaris BPBD Pringsewu Prasetyo menjelaskan respon cepat armada damkar setelah menerima informasi kebakaran dari satpam pasar. Tiga armada dari Posko Pemda, Pringsewu, dan Sukoharjo langsung meluncur. Sebuah armada sempat kembali ke TKP pagi hari karena pedagang melaporkan timbulnya kepulan asap.

PIYAN AGUNG

Pemborong Jalan Jadi Tersangka Korupsi di Lampung Tengah

GUNUNGSUGIH (26/7/2024) – Kejaksaan Negeri Gunungsugih menetapkan tersangka dugaan tindak pidana korupsi peningkatan ruas jalan kabupaten Pasar Kampung Sriwijaya, Kecamatan Bandarmataram, Lampung Tengah, senilai Rp185 juta, Kamis 26 Juli 2024.

Tersangka berinisial AA, warga Telukbetung,  Bandarlampung. Ia merupakan wakil direktur CV Sumber Karya Jaya selaku pemenang tender peningkatan jalan Kecamatan Bandarmataram. Pembangunan jalan ini dibiayai APBD Lampung Tengah.

Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Gunungsugih Median Suwardi mengatakan peningkatan ruas jalan Kampung Sriwijaya, Bandarmataram, masuk anggaran Dinas Binamarga Lampung Tengah anggaran 2021 senilai Rp1 miliar. Setelah audit ditemukan kerugian negara Rp185 juta.

Median  Suwardi menjelaskan temuan dugaan korupsi yaitu pengurangan volume ketebalan aspal  dan pekerjaan tidak sesuai  spesifikasi seperti tercantum dalam rencana anggaran biaya. Tersangka dijerat Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 Undang-undang Nomor  1999 tentang pemberantasan korupsi.

SIGIT SANTOSO

Geng Motor dan Warga Saling Bacok di Lampung Selatan

KALIANDA (25/7/2024) - Jalan Lintas Pesisir Lampung Selatan ini lebih sepi dari biasanya pada Kamis Siang, 25 Juli 2024, setelah diniharinya, pukul 03.00 digemparkan peristiwa saling bacok antara geng motor dengan warga di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, kabupaten setempat.

Peristiwa saling bacok viral seharian. Sejumlah netizen mengunggah video seorang warga luka dibacok geng motor dan ketika salah seorang geng motor ditemukan dengan penuh luka. Keduanya kini dirawat di RS Bob Bazar Kalianda dan RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung.

Masih simpang siur soal penyebab saling bacok. Polres Lampung Selatan dikabarkan sudah memanggil 10 orang. Umumnya para geng motor mengaku hanya ikut-ikutan.

Dari berbagai keterangan saksi dan identifikasi petugas, dinihari itu, setidaknya 30 geng motor disebut-sebut hendak tawuran. Karena lawan tidak muncul, mereka pun melampiaskan kekesalan kepada seorang warga berinisial Ba, warga Kunjir, Kecamatan Rajabasa, hingga perlu mendapat 92 jahitan.

Melihat pembacokan, warga pun  mengejar geng motor dan berhasil meringkus salah seorang di antaranya, pria berinisial RAP, warga Desa Totoharjo, Bakauheni, Lampung Selatan,  dan membacoknya pula.

Rohayati, keluarga Ba, warga Kunjir yang dibacok, menyebut mereka tidak mengetahui persis penyebab tawuran.  Demikian juga Kepala Desa Totoharjo, Sutini, dan bahkan Hendri dan Entin, paman dan bibi warga yang dibacok dan kini dirawat di Bandarlampung.

Kedua belah pihak dan Kepala Desa mengharapkan Polres Lampung Selatan mengusut tuntas peristiwa itu agar tidak terulang lagi.

ROY SHANDI DAN HARRY ATFRIANSYAH

Viral, Emak-emak Bermobil Mewah Sambar Tas di Mesuji

SIMPANGPEMATANG (25/7/2024) – Emak-emak berkendara mobil mewah menyambar tas karyawan di Alfamart samping exit tol Simpangpematang, Desa Mulya Agung,Kecamatan Simpangpematang, Mesuji, Rabu malam 19 Juli 2024. Kejadian ini terekam CCTV dan viral di media sosial.

Rekaman CCTV menunjukkan emak-emak berbaju dan berhijab hijau turun dari mobil Fortuner hitam dan masuk Alfamart bersama anaknya. Tak berselang lama, ia keluar mengantarkan anaknya masuk mobil dan bergegas kembali masuk minimarket.

Karyawan Alfamart, Indah, korban pencurian, mengatakan wanita bermobil mewah tersebut bersama anaknya semula masuk minimarket hendak menumpang buang air ke toilet. Setelah keluar, emak-emak itu kembali masuk dan hanya tanya-tanya harga tanpa belanja apapun.

Pelaku kembali ke ruang belakang dekat toilet dan menyambar tas. Ia sempat berpapasan dengan salah satu karyawan sambil berpura-pura tanya sesuatu. Sejurus kemudian buru-buru keluar dan mengendarai mobil mengarah Sumatera Selatan. Plat nomor kendaraan tidak diketahui karena tidak terekam CCTV.

Indah baru menyadari tasnya di meja gudang hilang. Dugaan pelaku tidak lain emak-emak bermobil mewah tadi. Dugaan ini diperkuat rekaman CCTV. Tidak ada orang lain masuk toilet dan ruang belakang selain wanita tersebut. Korban menderita kerugian sekitar Rp2 juta terdiri uang tunai Rp750 ribu, STNK, ATM, dan kunci motor.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Mesuji berasama barang bukti rekaman CCTV. Laporan mendapatkan respon petugas dengan olah TKP.

SULISTIONO

F-PKS Cermati Penurunan Target PAD Lampung Selatan

KALIANDA (25/7/2024) – M Akyas dari Fraksi PKS mencermati penurunan target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 8,73 persen menjadi Rp19,5 miliar. Hal tersebut menjadi salah satu sorotan PKS dalam rapat paripurna Penyampaian KUA PPPAS Perubahan 2024 di aula rapat DPRD setempat.

Selain penurunan proyeksi PAD,  M Akyas juga mencermati penurunan belanja modal terutama belanja modal peralatan dan mesin sebesar Rp4,5 miliar dan penambahan belanja modal jalan serta jaringan irigasi sebesar Rp1,4 miliar. Hal ini menjadi catatan Fraksi PKS.

Menurut fraksi ini, tambahan belanja modal jalan tersebut masih sangat kecil yakni sebesar 1,02 persen dan belum menambah signifikan belanja kegiatan infrastruktur jalan.

M Akyas memberikan masukan dalam penataan keuangan APBD-P tahun 2024 yaitu tidak mengurangi atau menghapus kegiatan-kegiatan belanja langsung ke masyarakat. Di akhir pandangan umum, fraksi PKS siap membahas anggaran perubahan di tingkat badan anggaran.

GELLY

Pemkab Lampung Selatan Diminta Tingkatkan Pelayanan

KALIANDA (25/7/2024) – Sariyanti Novelis dari Fraksi Demokrat mendorong semua unit di setiap OPD rutin mengevaluasi layanan kepada masyarakat. Hal tersebut diungkapkan saat membacakan pandangan umum fraksi pada rapat paripurna pembahasan KUA PPAS Perubahan 2024 di aula rapat DPRD setempat.

Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar berupaya menciptakan inovasi baru sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan secara efektif dan efisien dari waktu ke waktu.

Ia berharap KUA PPAS Perubahan APBD 2024 Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2024 tidak hanya mendukung kelancaran pemerintahan dan pembangunan tetapi juga memenuhi kebutuhan masyarakat serta menjaga daya beli.

OPD yang mendapatkan tambahan anggaran pekerjaan fisik agar dapat mengevaluasi potensi masalah yang mungkin timbul pada akhir tahun anggaran.

Di akhir catatan ia meminta kepada Pemkab Lampung Selatan agar mengakomodir E-Pokir anggota DPRD karena merupakan implementasi dari keinginan masyarkat. Fraksi Demokrat siap membahas anggaran perubahan ke tingkat Badan Anggaran.

GELLY

Gerebek Tempat Sembunyi Otak Tragedi Robinson Rajabasa

BANDARLAMPUNG (25/7/2024) -  Polresta Bandarlampung akhirnya buka suara soal  tragedi berdarah di Mall Robinson, Rajabasa, Jalan Z.A. Pagaralam. Penujahan terhadap JS dilakukan JN dan dua temannya, karena rebutan lahan parkir di tempat belanja tersebut.

Kanit Jatanras Polresta Bandarlampung, Ipda Fernando Siburian, mengatakan hal itu, Rabu, 24 Juli 2024, setelah dua pekan meringkus pelaku utama JN di tempat persembunyiannya di Marga Sekampung, Lampung Timur pada Kamis, 11 Juli 2024.

Ipda Fernando Siburian menyebut JN sempat berusaha kabur setelah tertangkap, hingga akhirnya ditembak dan sempat dirawat di RS Bhayangkara, Bandarlampung. Sedangkan dua rekannya masih dalam pencarian.

Saat diperiksa intensif selama dua pekan, termasuk pemutaran kembali CCTV di lokasi kejadian, penujahan berlangsung di pintu masuk Mall Robinson, saat pengunjung sedang ramainya lalu lalang di sana.

Dalam CCTV, rekaman pada Sabtu, 29 Juni 2024, tersebut tampak warga Gang Akwan, Rajabasa Nunyai, Rajabasa, Bandarlampung, itu berlari ke pintu masuk Mall karena dikejar JN dan teman-temannya. 

Saat itu pria berusia 34 tahun tersebut sudah tidak berdaya, ia ditujah beberapa kali, di depan pengunjung mall yang sedang ramai.

Saat digerebek di sebuah rumah di Marga Sekampung, Lampung Timur, 11 Juli lalu, JN tampak sendirian. Tim Tekab 308 juga menemukan senjata tajam yang dipakai untuk menujah JS, warga Rajabasa, Bandarlampung.

ARI IRAWAN

Nenek Patahkan Kaki Bocah gegara Sampah di Lampung Utara

KOTABUMI (24/7/2024) - Seorang wanita melaporkan nenek-nenek ke Polres Lampung Utara dengan dugaan mematahkan kaki anaknya, karena membakar sampah, saat mereka berkunjung ke rumah perempuan itu.

Peristiwanya, sebenarnya, berlangsung pada Selasa, 26 Juni 2023 lalu. Baru diadukan ke Polres Lampung Utara 11 Mei 2024, karena sang ibu masih melihat sang nenek sebagai ibu sambungnya, yang mengasuhnya sejak kecil karena ia yatim piatu.

Jelang magrib itu, Anita, sang ibu, mendengar buah hatinya, yang baru berusia 6 tahun, diomeli sang nenek di halaman rumah. 

Awalnya ia mengira sang nenek hanya mencegah anaknya tidak bakar sampah. Namun mendengar tangisan, ia berlari membopong sang bocah, karena sudah patah kaki diinjak ibu sambungnya tersebut.

Anita melapor ke Polres Lampung  Utara didampingi Ketua Lembaga Rumah Perempuan dan Anak Lampung Utara, Ratna Sari, karena sudah hampir setahun, tidak ada pertanggungjawaban dari sang nenek.

Kanit PPA Satreskrim Polres Lampung Utara, Ipda Darwis, membenarkan pengaduan tersebut. Pihaknya telah memanggil lima saksi, termasuk sang nenek, yang saat diperiksa tidak mengakui mematahkan kaki cucunya.

ADI SUSANTO

Suara Tembakan Kagetkan Warga Wonosobo, Tanggamus

WONOSOBO (24/7/2024) - Suara letusan senjata api mengagetkan warga Wonosobo dan Sridadi, Tanggamus, pukul 17.30, Selasa Sore, 23 Juli 2024. Baru beberapa jam kemudian, mereka akhirnya mengetahui tiga petugas dari Polsek Pesisir Tengah, Pesisir Barat, sedang meringkus kawanan penjahat.

Tembakan peringatan setidaknya empat kali dilepaskan salah seorang dari petugas polisi berpakaian preman di depan halaman BRI Wonosobo, Jalan Lintas Barat, Tanggamus. Mereka mendadak turun dari sebuah minibus berwarna silver dan meringkus tiga orang di depan bank tersebut.

Dumadi, seorang pedagang, mengatakan ia juga kaget mendengar letusan senjata. Karena kerasnya suara yang ditimbulkan, warga sekitar pun keluar dari rumah, ingin mengetahui apa yang terjadi.

Lewat rilisnya, Kapolsek Pesisir Tengah AKP Mahdum Yazin melaporkan petugasnya meringkus DI, warga Negara Batin, Sukarami, Kotaagung Barat, berusia 29 tahun, MW, warga Tanjung Agung, Kotaaagung Barat, berumur 25 tahun.

Keduanya diduga menggelapkan 1 unit sepeda motor milik RS, usia 25 tahun, di Pasar Way Batu, Pasar Krui, Pesisir Tengah, Pesisir Barat, pada Selasa, 23 Juli 2024.

MW, salah seorang tersangka, sebenarnya berpacaran dengan RS.  Januari lalu, ia meminjam motor untuk menagih utang ke Pesisir Selatan, tetapi tidak pernah kembali. Setelah diselidiki, motor rupanya sudah digadai ke DI, seorang warga Wonosobo.

Mendengar tersangka berkeliaran di Wonosobo, petugas dari Polsek Pesisir Tengah pun mengubernya, dan meringkus mereka di depan Kantor BRI setempat.

AJIMADA

Ulah ODGJ Bakar Sampah Sambar Kios Wayhalim Hingga Gosong

BANDARLAMPUNG (24/7/2024) – Sebuah kios pedagang di Jalan Sultan Agung, Wayhalim, Bandarlampung, terbakar hingga gosong, Rabu 24 Juli 2024 pukul 11.30 WIB. Kebakaran ini akibat ulah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membakar sampah di dekat kios.

Tiga armada damkar bersama 17 personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kios di pinggir Jalan Sultan Agung Wayhalim. Lokasi kebakaran kios berukuran 2,5X8 meter tidak jauh dari perempatan atau lampu merah.

Pengerahan tiga armada dengan belasan personel mengantisipasi rambatan api. Kebakaran kios dengan material kayu bisa dipadamkan dalam tempo setengah jam. Titik kebakaran berjarak beberapa meter dari perumahan kiri jalan tetapi api dikhawatirkan merambat karena di dekatnya terdapat jaringan listrik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandarlampung Anthony Irawan mengatakan kobaran api menghanguskan kios beserta seluruh isinya. Sejumlah pohon penghijauan ikut gosong. Kios pedagang itu kosong karena ditinggal pemiliknya sekitar setahun.

Berdasarkan keterangan lurah dan kesaksian warga sekitar, letupan api diduga akibat ulah ODGJ membakar sampah dan menyambar kios di dekatnya. Pelaku masih berada di sekitar lokasi ketika api mulai berkobar.

Meski begitu, aparat kepolisian bakal mengidentifikasi penyebab kebakaran lebih lanjut. Sementara seorang pria ODGJ sudah diamankan.

ARI IRAWAN

Anggota DPRD Interupsi Tindak Lanjut DOB Natar Agung

KALIANDA (24/7/2024) – Imam Subkhi, anggota DPRD Lampung Selatan, menginterupsi  sidang paripurna KUA PPAS 2025 di Aula sidang DPRD setempat. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan secara bersama mengagendakan paripurna khusus terkait daerah otonomi baru (DOB) Kabupaten Natar Agung.

Menurutnya studi kelayakan sudah dilakukan tetapi disayangkan proses berikutnya terhenti di tingkat Pemerintah Kabupaten. Padahal DPR RI sendiri sudah memberikan keputusan terkait tiga daerah otonomi baru di Lampung termasuk Lampung Selatan.

Usulan pemekaran wilayah dimulai tahun 2015. Sampai tahun 2020 sudah pernah dibentuk panitia pemekaran oleh bupati Lampung Selatan. Sosialisasi sudah masif dan sudah setujui masyarakat. Pemekaran Lampung Selatan menjadi daerah otonomi baru Natar Agung meliputi wilayah Kecamatan Jatiagung, Natar, Merbau Mataram, Tanjungsari, dan Tanjungbintang.

Hasil studi kelayakan menyatakan pemekaran Lampung Selatan menjadi Natar Agung sudah layak. DPRD Lampung Selatan tinggal menunggu surat dari bupati untuk menindaklanjuti dengan rapat paripurna daerah otonomi baru.

Sekda Lampung Selatan Thamrin belum bisa memberikan jawaban soal tindak lanjut usulan daerah otonomi baru karena surat dari DPR RI belum diterima Pemkab Lampung Selatan.

GELLY

DPRD Lampung Selatan Sahkan Perda RPJPD 2025-2045

KALIANDA (24/7/2024) – DPRD  Kabupaten Lampung Selatan mengesahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2025-2045.

Pengesahan melalui rapat paripurna DPRD Lampung Selatan dalam rangka pengambilan keputusan ranperda tentang RPJPD Kabupaten Lampung Selatan tahun anggaran 2025-2045 di ruang sidang DPRD setempat.

Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Amelia Nanda Sari didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto. Dengan jumlah dewan hadir sebanyak 34 anggota.

Dalam pandangan akhir, fraksi PDI Perjuangan, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, PKB dan Fraksi Gabungan Nasdem-Hanura-Perindo menyatakan menerima dan menyetuji sekaligus mengesahkan RPJPD 2025-2045 sebagai Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Selanjutnya, persetujuan tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkab Lampung Selatan dan DPRD setempat.

GELLY