Merak: Mobil Terjun ke Laut gegara Tali Kapal Melebar

MERAK (24/12/2022) -  Sebuah mobil Daihatsu berpenumpang dua orang tercebur ke laut saat hendak naik KMP Shalem milik Surya Timus Lines di Dermaga 2, Pelabuhan Merak, pukul 22.00, malam Sabtu, 23 Desember 2022.

Kedua penumpang bernama Yunianto Pernomo dan Natasya Rosa dari Depok, Jawa Barat. Sepasang kekasih itu berencana berliburan Tahun Baru ke Palembang dan Sumatera Barat. Mereka hanya berdua naik Daihatsu B 1494 WOW.

Kepala Pos Basarnas Merak Ferry Krisna mengatakan posisi Daihatsu berwarna silver tersebut sedang di atas ramdor atau jembatan penghubung dari dermaga ke kapal. Saat hendak melaju ke kapal, tali pengikat KMP Shalem melebar, sehingga side rem tidak lagi menempel, dan mobil tercebur ke laut.

Beberapa menit setelah peristiwa, Anggota Basarnas dan Polairud Polda Banten terjun ke laut mencari kedua pasangan suami isteri tersebut, memberi mereka pelampung, mengevakuasinya ke dermaga, dan membawanya ke RS Krakatau Medika, Cilegon.

Dari sejumlah video yang diunggah ke media sosial, penyelamatan berlangsung dramatis. Pada awalnya petugas mencari di dekat kapal, namun karena terlalu sempit, KMP Shalem mundur beberapa meter.

Petugas Basarnas dan Polairud menyebar di area sekitar agar kedua penumpang Dahatsu tersebut tidak sampai terbawa arus. Setelah dipastikan masih berada di dalam mobil, para penyelam konsentrasi di area kendaraan.

Para petugas penyelamat menyebut merasa bersyukur pengemudi Daihatsu tersebut masih bisa membuka pintu mobil saat didatangi. Namun, yang wanita sudah mulai lemas, hingga petugas membuka pintu dengan paksa.

Suasana di sekitar Pelabuhan Merak pun menjadi tegang. Sejumlah penumpang dan pekerja merekam adegan demi adegan, mengunggahnya ke media sosial, dengan berbagai narasi sendiri-sendiri.

Ferry Krisna menyebut kedua penumpang selamat, meski petugas gabungan memerlukan waktu mengeluarkannya dari dalam mobil, memberinya pelampung, mengikat tubuhnya, sehingga bisa ditarik ke dermaga.

Kedua penumpang, Yunianto dan Khosah. sempat diberi pertolongan awal untuk memuntahkan air laut yang tertelan, dibawa ke Puskesmas Pulomerak,sebelum dilarikan ke RS Krakatau Medika, Cilegon.

Saat dievakuasi pada pagi harinya, Daihatsu dalam posisi terbalik. Kaca depan dan bagian atas kendaraan remuk. Petugas memerlukan setidaknya dua jam untuk membawa Daihatsu tersebut ke Kantor Polisi setempat.

ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar