Jalan Poros di Lampung Tengah Berubah Jadi Lahan Pertanian

ANAKTUHA (16/5/2024) – Warga beramai-ramai menanam sawit, palawija hingga padi di jalan poros kecamatan ruas Kampung Negarabumi Udik, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, Kamis 16 Mei 2024. Jalan ini rusak parah bertahun-tahun tetapi tidak pernah diperbaiki.

Warga Dusun Marga Srirahayu, Kampung Negarabumi Udik, dan beberapa kampung lainnya menggelar aksi tanam hingga gelar karton penyampaian aspirasi di jalan poros kecamatan sebagai bentuk keprihatinan atas kerusakan jalan.

Jalan poros Kecamatan Anaktuha-Anakratu Aji-Seputihagung, Lampung Tengah, ini rusak parah sehingga tidak layak lagi menjadi sarana tranportasi dan mobilitas warga. Jalur ini lebih cocok sebagai lahan pertanian. Karena itu warga beramai-ramai menanam sawit, jagung, dan persemaian padi.

Koordinator aksi, Unus, warga Kampung Negarabumi Udik, mengatakan aksi keprihatinan di jalan poros kecamatan ini bertujuan menarik perhatian pemerintah dan DPRD Lampung Tengah. Warga menuntut janji perbaikan jalan setelah rusak parah selama tujuh sampai 15 tahun.

Jalan poros bukan hanya menjadi akses tiga kecamatan tetapi penghubung Lampung Tengah dan Lampung Utara. Kerusakan jalan poros sepanjang 12 kilometer dengan tingkat kerusakan paling parah sekitar lima kilometer.

Jalan poros berubah seperti lahan pertanian dengan kondisi banyak kubangan dan jalur berlumpur akibat aspal amblas. Kerusakan jalan memakan korban anak sekolah. Angkutan hasil pertanian terhambat dan transportasi umum maupun logistik terganggu.

Sopir Hokta menyebut kerusakan jalan mulai Selusuban sampai Anaktuha. Kerusakan sudah parah sehingga menyulitkan angkutan hasil bumi dan sering menimbulkan kecelakaan.

Warga menginginkan pemerintah memberikan solusi dan bukan sebatas janji. Jika aspirasi tidak diperhatikan, warga Kecamatan Anaktuha, Anakratu Aji, dan Seputihagung berencana menggelar aksi besar-besaran di Kantor Pemkab Lampung Tengah.

SIGIT SANTOSO

0 comments:

Posting Komentar