KALIANDA (18/10/2019) - Situasi dilematis seperti harus dihadapi petugas pemadam kebakaran di Lampung Selatan. Tugas makin berat, kejadian kebakaran makin hari sering terjadi yang kerap memakan korban jiwa maupun material cukup besar. Namun, di sisi lain mereka tidak dipersiapkan fasilitas kerja memadai, seperti armada pemadam dan lainnya. Akhirnya fasilitas yang tersedia dimanfaatkan sebisanya meski harus tertatih-tatih.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Lampung Selatan, Rully Satrya mengatakan, Jumat, 18 Oktober 2019, armada pemadam berjumlah 7 unit, ada dua unit rusak berat hingga tak bisa digunakan, dan satu unit dalam perbaikan. Sisanya itu yang menjadi andalan memadamkan api bencana.
Armada yang tersisa itu pun sebenarnya kondisnya sudah memprihatinkan karena umur sudah tua. Kerusakan muncul di sana-sini. Petugas kerap cemas jika armada pemadam rusak saat menghadapi kebakaran.
Rully mengatakan, selama tiga bulan terakhir kejadian kebakaran berjumlah sekitar 90 kejadian, terbanyak kebakaran hutan dan lahan. Dan kebakaran menelan kerugian besar.
Ia sudah melaporkan kondisi yang dihadapi petugas tersebut kepada pimpinan dan diharapkan ada pembenahan fasilitas.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar