Kotabumi: 20 Tahun Berkaki dan Berperut Bengkak

KOTABUMI (17/10/2019) – Nrwanto kini berusia 26 tahun. Hampir seluruh hidupnya ia berdiam di dalam rumah. Malu keluar karena menderita pembengkakan di kaki dan perut. Pembesarannya terus meningkat dalam setahun terakhir.

Warga jalan Jeruk Gang Gajah Mada, RT 03, RW 01, Kelurahan  Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, itu seperti tak beruntung sejak kecil. Kaki dan perutnya sudah membengkak dalam skala kecil saat berusia 14 bulan.

Entah karena malu, dalam usia masih membutuhkan kasih sayang, ia ditinggalkan ibunya. Ia kemudian hanya diasuh oleh ayahnya Iskandar, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan.

Penyakit bengkaknya membesar dari tahun ke tahun.  Mulai menonjol ketika berusia 6 tahun. Saat kelas 1 hingga 4 SD, ia masih bisa menutupi perutnya dengan baju. Tetapi karena kakinya terus membesar, ia akhirnya memutuskan berhenti sekolah.

Kini di usia mendekati 80-an, ayahnya sudah tidak kuat menjadi buruh bangunan. Mereka berdua bergantung ke kakak semata wayangnya yang bekerja sebagai pemangkas rambut.

Walau sering tanpa lauk, Nirwanto masih bisa menikmati nasi setiap hari. Tetapi ia dan ayahnya tak pernah sanggup ke rumah sakit untuk berobat. Tak pernah pula ada bantuan dari Pemerintah mana pun.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar