Riduan, sang ayah yang bertempat tinggal di Kotabumi Ilir, Sabtu 1 Februari mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat 31 Januari 2020. Ia heran melihat anaknya pulang lebih cepat. Siswa itu tidak boleh mengikuti pelajaran lagi dari guru.
Siswa kelas 10 SMA Negeri 4 Kotabumi tersebut mengatakan setidaknya 5 siswa yang belum mengerjakan tugas hari itu. Namun hanya dia yang didera dengan sapu begitu keras. Seorang temannya, wanita, hanya merah di paha.
Pimpinan SMAN 4 Kotabumi dan para guru tertutup sejak peristiwa itu.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar