Dari data yang dikumpulkan ASDP Pelabuhan Merak dan Bakauheni, Jumat 29 April 2022, jumlah pemudik yang memakai sepeda motor juga naik sepuluh kali lipat, dari biasanya sehari seribuan kendaraan menjadi 13.748 unit.
Para pengemudi sepeda motor umumnya berangkat tengah malam dari Pelabuhan Merak dan tiba di Pelabuhan Bakauheni subuh dan dinihari. Mereka diseberangkan dengan kapal khusus. Hanya diselingi sejumlah roda empat.
Kebanyakan pemudik dengan sepeda motor berdua umumnya dengan temannya satu kampung, isteri, atau anaknya yang masih kecil. Adapun pengendara yang sendiri kebanyakan membawa muatan yang lain.
Tidak seperti pengemudi roda empat, pengendara sepeda motor memilih singgah dulu di Pelabuhan atau Pasar Bakauheni. Mereka umumnya konvoi melewati Jalan Lintas Sumatera, baik lewat Tengah atau Timur.
Burhanudin, seorang pemudik dengan sepeda motor dari Tangerang ke Pringsewu, mengatakan ia mudik karena sudah dua tahun tidak pulang akibat pandemi covid-19. Ia merasa senang bisa bertemu keluarga pada tahun ini.
Jumlah pemudik diperkirakan masih terus meningkat. Hingga Jumat, 29 April 2022, jumlah penumpang dan kendaraan dari Merak sudah mencapai 440 ribu orang dan 106 ribu unit sejak H-10 pada 22 April 2022.
Pemudik arah Jawa dari Sumatera juga meningkat, tetapi tidak mencapai angka ratusan ribu. Dari H-10 pada 22 April 2022 hingga Kamis, 28 April 2022, jumlah penumpang menyeberang 240.939 orang dan 51.348 kendaraan.
Macetnya Merak pada Kamis 28 April 2022 dalam dua hari terakhir menjadi keluhan para penumpang. Rosada, pemudik dari Jakarta menuju Bandarjaya, mengatakan ia menunggu hampir enam jam agar bisa menyeberang. Tiba di Merak pukul delapan malam, baru bisa menyeberang pukul 2 pagi.
Lilis, pemudik asal Serang menuju Lampung Timur, menyebut tidak terjebak macet karena tiba di Merak lebih awal. Ia hanya sejam menunggu antrean masuk kapal dan sampai di Pelabuhan Bakauheni menjelang subuh.
ROY SHANDI
0 comments:
Posting Komentar