Rindu Lampung saat Shalat Idul Fitri di Taipei, Taiwan

TAIPEI (2/5/2022) -  Saya Iqbal Iswayudi, warga asal Desa Trimodadi, Abung Selatan,  Lampung Utara.

Saya seorang pekerja asal Indonesia di Taiwan. Saya sudah tujuh tahun bekerja di negeri ini dan saat ini sedang berada di sebuah kereta api, menuju tempat shalat Idul Fitri, yang disediakan oleh Kantor Dagang Indonesia.

Saya memerlukan waktu beberapa lama dari tempat tinggal untuk menuju tempat shalat Idul Fitri, karena diselenggarakan di halaman taman Stasiun Taipei, ibu kota Taiwan.

Lokasi halaman stasiun dipilih oleh KDI untuk memudahkan warga Indonesia yang bekerja di Taiwan untuk melaksanakan shalat Idul Fitri Tahun 1143 Hijriah. 

Warga Indonesia yang bekerja di Taiwan bekerja di berbagai titik, bahkan ada yang jauh dari Taipei, ibukota Taiwan. Dengan memilih tempat shalat di halaman taman Stasiun Taipei, maka pekerja Indonesia cukup menaiki kereta untuk tiba ke sana.

Untuk tiba di stasiun Taipei sangat tergantung dari arah kereta api. 

Saya, kebetulan harus melewati sejumlah tempat yang dijadikan pusat perbelanjaan untuk tiba di halaman Taman Stasiun Taipei.

Begitu tiba di halaman stasiun Taipei hujan turun dengan lebat. Banyak dari pekerja Indonesia tidak bisa masuk tenda dengan sekaligus. 

Seperti halnya di Indonesia, pelaksanaan shalat Idul Fitri di Taiwan tidak dilakukan selama dua tahun pandemi covid-19. Begitu mendengar tahun ini diperbolehkan, hampir seluruh pekerja di Indonesia menyerbu Taman Stasiun Taipei.

Apalagi, untuk menghormati umat yang beragama Islam, pekerja asal Indonesia di Taipei diberikan libur dua hari.

Karena peserta banyak dan suasana hujan, KDI pun menyelenggarakan shalat Idul secara bergantian di tenda yang disiapkan pada Senin, 2 Mei 2022.
Kami dibagi enam shift secara bergantian.  Saya kebagian pada kesempatan ketiga. 

Begitu sampai tenda dan suara takbir berkumandang, bayangan saya hanya kampung halaman di Trimodadi, Abung Selatan, Lampung Utara.

Di Taipei, saya harus menaiki kereta cukup jauh untuk menunaikan shalat Idul Fitri. Di kampung saya, di Lampung Utara, saya cukup berjalan kaki ke masjid atau lapangan.

Selain menunaikan shalat Idul Fitri, libur selama dua hari juga saya sempat berjalan-jalan di Ibukota Taipei.

Saya saat ini dalam posisi hendak pulang ke tempat tinggal.

Selamat Hari Raya Idul Fitri Lampung. Selamat berlebaran Indonesia. Saya rindu dengan kampung halaman. Semoga kita baik-baik saja, hingga bisa bersilaturrahmi lagi di kampung halaman sendiri.

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar