Pelatihan barista menyertakan 15 petani, pencinta kopi, dan seorang peserta mandiri dari Tulangbawang Barat. Program Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat ini membuka peluang usaha bagi pelaku UMKM dan masyarakat untuk belajar dan memahami ilmu perkopian.
Pelatihan barista di sekolah kopi mengukuhkan posisi Lampung Barat sebagai produsen kopi robusta terbesar nasional. Pemkab menantang kalangan pecinta kopi termasuk generasi muda mengikuti pelatihan perkopian.
Lampung Barat dikenal sebagai produsen kopi robusta dengan cita rasa tinggi dan kualitas terbaik. Kopi menjadi kesukaan semua kalangan. Melalui pelatihan kelas barisa ini, pecinta kopi bisa mempelajari proses pembuatan kopi, tipe-tipe kopi, teknik pembuatan kopi hingga pengelolaan peralatan kopi.
Pelatih barista Lampung Barat Hernawan memberikan materi awal terdiri manual brewing, sejarah kopi, pengenalan jenis kopi, pengenalan proses pasca panen, dan metode seduh guna menemukan cita rasa kopi sesungguhnya. Kelas barisata hari kedua berlatih metode pengelolaan kopi espresso.
Arif, salah satu calon barista asal Pekon Sebarus, Kecamatan Balikbukit, antusias mendaftar sebagai peserta pelatihan barista setelah mengetahui informasi dari akun media sosial Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat.
Peserta pelatihan ingin memperoleh ilmu perkopian hingga proses pengolahan kopi dari awal sampai tersaji sebagai minuman bernilai ekonomi tinggi. Hasil pelatihan kelas barista bakal mendukung rencana buka usaha kafe.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung Barat Yudha Setiawan menjelaskan pelatihan barista pemula merupakan salah satu program Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus. Program ini menjawab makin tingginya peminat kopi robusta Lampung Barat. Pelatihan barista bakal meningkatkan nilai ekonomi dan kesejahteraan petani hingga pelaku UMKM atau pengusaha kopi.
LILIANA PARAMITA
0 comments:
Posting Komentar