Curhat Sopir Truk yang Diceburkan ke Laut di Pelabuhan Merak

MERAK (29/12/2022) -  Hingga pukul 22.38, malam Jumat, 29 Desember 2022, dua puluh empat jam sudah truk tronton asal Lampung BE 8580 AMD masuk ke dasar laut di Dermaga 5, Pelabuhan Merak, setelah tersangkut di ramp door atau jembatan dermaga dan kapal pukul 20.05, malam Kamis, 28 Desember 2022.

Sampai Kamis Siang, Ermil, pengemudi truk, masih berada di Merak karena diperlukan oleh sejumlah lembaga terkait untuk menyidik tronton masuk laut pada pukul 22.38, bersama seluruh semen, muatannya.

Ermil mengatakan sejak dari pabrik semen, Jalan Tol, dan masuk ke Pelabuhan Merak, ia tidak merasakan keanehan pada truk yang dikendarainya.

Saat diperbolehkan masuk kapal pada pukul 20.05 dan masuk ramp door, Ermil melihat hempasan ombak datang, menggoyang jembatan penghubung dermaga dan kapal, dan membuat roda as patah tronton patah.

Pengemudi asal Lampung itu menyebut, setelah itu, ia tidak mengetahui apa-apa lagi. Ia segera meninggalkan truk karena menderita luka di kakinya akibat terkena pecahan kaca, dan dibawa ke klinik terdekat.

Dalam sejumlah rekaman video, durasi truk terombang-ambing di ramp door mencapai dua setengah jam. Ombak setinggi dua hingga lima meter mempermainkan jembatan penghubung kapal dan dermaga, termasuk tronton di atasnya.

Setelah hampir sejam, derek bermerek PT ASDP berusaha menarik truk agar terlepas dari ramp door, dengan dibantu ditarik truk yang lain. Upaya tersebut berlangsung lebih dari sejam, dan tidak membuahkan hasil.

Kepala Balai Transportasi Darat Wilayah VIII Banten, Handjar Dwi Antoro, mengatakan truk tidak berhasil ditarik karena bannya pecah, menyangkut di ramp door. Otoritas Pelabuhan akhirnya memutuskan tronton pengangkut semen itu masuk ke laut.

Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Andi mengatakan pihaknya menerima kesepakatan sejumlah pihak terkait, yang menyimpulkan truk tidak bisa masuk kapal karena pecah as di atas ramp door. Namun pihaknya tetap akan akan menyelidiki penyebab truk semen tersebut jatuh.

Ermil, sang sopir, mengatakan ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang tentang penyebab truknya  diceburkan ke laut.

Selain memikirkan truk, yang kabarnya baru akan dievakuasi pada Jumat, 30 Desember 2022, Ermil juga sedang menerawang nasibnya besok, kerja di mana lagi, jika dipecat karena kecelakaan akibat cuaca ekstrim itu.

RICO ALFREDO

0 comments:

Posting Komentar