Warga 3 Kampung Bakar Komplek Sawit PT AKG Waykanan

BAHUGA (30/1/2023) -  Setidaknya 300 warga dari tiga kampung membakar kompleks perkebunan sawit PT AKG Bahuga, Waykanan, karena tidak menerima penembakan atas salah seorang penduduk oleh seorang anggota Samapta Polda Lampung, pukul 01.00, Senin Dinihari, 30 Januari 2023.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut massa bubar pukul 03.00 menjelang subuh, setelah pasukan dari Polres Waykanan masuk ke lokasi.

Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pembakaran kompleks perkebunan sawit PT AKG dipicu peristiwa sehari sebelumnya, yang juga berlangsung dinihari. Dengan menggunakan mobil, Ansori,  warga Kampung Bumi Agung, yang diduga mencuri sawit, kepergok oleh petugas Samapta Polda Lampung yang bertugas di sana.

Kabid Humas menyebut petugas di sana sudah memperingatkan pria berusia 32 tahun tersebut. Namun, karena disebut melawan dan membahayakan petugas, salah seorang anggota Samapta menembaknya.

Ansori, warga Kampung Bumi Agung, sempat dibawa ke Puskesmas terdekat, namun, meninggal dalam perawatan.

Penembahan Ansori memicu kemarahan warga dari Kampung Bumi Agung, Giri Harjo, dan Tulangbawang. Menjelang diniharinya, mereka masuki kompleks perkebunan PT AKG, dan membakar bangunan tembok seluas 1 hektare, 5 unit traktor, 4 unit motor, 1 truk, dan material seperti pupuk dan solar.

Sairul Sidiq, anggota DPRD Way Kanan, yang masih kerabat almarhum, menyebut situasi  tidak terbendung malam itu karena massa berasal dari kampung yang berbeda. 

Ia melihat situasi di Bumiagung sudah kondusif. Warga sedang menunggu pemakaman Ansori, karena hendak dikuburkan, diminta Polda Lampung untuk diatopsi.

Kabid Humas Polda Lampung mengatakan kedua perkara, pembakaran dan penembakan, sudah ditangani petugas terkait. Ia mengharapkan semua pihak menahan diri.

GIBRAN ALFALAH DAN JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar