Pembangunan jalan dan drainase meliputi tiga dusun menggunakan ekskavator. Jalan Dusun 1 sampai Dusun 3 rusak parah sehingga menyulitkan masyarakat mengangkut hasil bumi dari sawah. Kondisi ini diperburuk kerusakan drainase akibat tertimbun tanah dan semak belukar.
Jalan dan drainase digarap bersamaan karena saling berkaitan. Pembenahan jalan dibarengi pembuatan saluran pembuangan sehingga air tidak mampet atau menggenangi jalan. Dengan demikian jalan kampung bebas banjir dan tidak tergerus air hujan.
Warga Dusun 4 Bina Karya Utama Sadimin mengapresiasi pembenahan jalan dan drainase sesuai program 100 hari kepala kampung baru. Pengembangan infrastruktur tidak tanggung-tanggung menggunakan ekskavator sehingga pekerjaan cepat tuntas dan rapi. Kondisi jalan bagus otomatis memperlancar angkutan hasil bumi.
Kepala Kampung Bina Karya Utama Dwi Hartono bersyukur bisa mewujudkan program 100 hari kerja sesuai janji kampanye. Jalan dan drainase dibenahi lebih dahulu karena menjadi akses utama angkutan hasil bumi dari sawah ke pasar. Kondisi jalan sebelumnya memang rusak parah.
Dwi Hartono maju dalam pemilihan kepala kampung dengan motivasi membangun kampung sendiri. Pembangunan infrastruktur jalan dan drainase bukan memanfaatkan anggaran dana desa atau iuran masyarakat tetapi menggunakan dana pribadi.
MUHAMAMD FARID
0 comments:
Posting Komentar