Arus Balik 2024 di Pelabuhan Bakauheni Hasil Jepretan Drone

BAKAUHENI (14/4/2024) - Pelabuhan Bakauheni tampak “menyala” pada malam Senin, 14 April 2024, saat ratusan ribu pemudik hendak menyeberang ke Merak. Seluruh terminal, mulai dari eksekutif hingga reguler, terang benderang oleh lampu kendaraan, yang didominasi roda empat.

Setelah dilewati 117 ribu penumpang  sehari sebelumnya, pemudik arus balik yang menyeberang  ke Merak mencapai angka 70 ribuan hingga sore, dan diperkirakan bisa bisa bertambah dua kali lipat hingga dinihari.

Sebelumnya dari Merak, puncak Mudik berlangsung pada H minus 3 pada Minggu, 7 April 2024, dengan 152 ribu penumpang. Sehari sebelumnya 138 ribu penumpang, dan sehari setelahnya, Senin, 8 April 2024 sekitar 144 ribu penumpang.

Meski tidak seramai pemudik Tahun 2023, dengan setidaknya 918 ribu penumpang dari H minus 10 hingga Hari Lebaran, 835 ribu pemudik pada Tahun 2024 terasa lebih ramai, karena berbagai masalah muncul sejak dari Merak.

Karena penjualan tiket diatur ketat oleh PT ASDP, jumlah penumpang di siang hari juga seramai pada malam hari. Lewat drone, tampak seluruh terminal sudah diisi oleh kendaraan, yang  hendak masuk kapal di terminal eksekutif hingga reguler.

Widi Utomo, seorang pemudik  ke Lampung Timur, yang arus balik lewat Pelabuhan Bakaheni pada malam Senin, 14 April  2024, warga lebih lelah menunggu masuk kapal pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemudik dari Lampung Timur itu mengatakan, meski membeli tiket eksekutif,  ia seharian di Merak sebelum bisa menyeberang . Sedangkan dari Bakauheni, belum ada tanda-tanda masuk kapal, setelah menunggu empat jam.

Sudirman, pemudik dari Palembang, menyebut memiliki pengalaman yang sama, sehingga meski sudah antre di terminal lebih eksekutif di Pelabuhan Bakauheni, ia masih berasa biasa, karena tidak sehari semalam, seperti dari Merak.

Widi Utomo dan Sudirman mengatakan, lamanya menunggu masuk kapal belum termasuk waktu yang habis karena dua kali dialihkan di rest area.

HARRY ATFRIANSYAH DAN ROY SHANDI

0 comments:

Posting Komentar