Kedua sapi tersebut memiliki bobot 780 kilo jenis sapi brahma, dan 801 kilo jenis sapi metal. Masing-masing hewan tu sudah dicek kesehatannya oleh Dinas Peternakan Provinsi Lampung.
Dinas Perkebunan dan Peternakan memeriksa hewan kurban jelang hari raya Idul Adha 1445 Hijriah, yang dimulai dari dari tanggal 10 hingga17 juni 2024.
Pengecekan dilakukan di seluruh peternakan dan lapak pedagang yang tersebar di 23 Kecamatan di Lampung Utara. Pemeriksaan kesehatan ini untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang akan dijadikan kurban dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi, serta memenuhi kaidah layak hewan kurban.
Proses pengecekan dilakukan dengan melibatkan tim pemeriksa kesehatan hewan qurban (TPKH). Mereka bertugas memeriksa berbagai aspek kesehatan hewan, termasuk kondisi fisik hingga hewan dipastikan bebas dari penyakit menular.
Proses pengecekan kesehatan mencakup beberapa tahap, mulai dari pemeriksaan fisik umum hingga pengambilan sampel darah dan feses.
Pengecekan dilakukan di tiga titik, Pertama di Jalan penitis, kemudian di, Dusun Campursari, Kelurahan Kotabumi Tengah, dan di Kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan.
Dari hasil pemeriksaan hari ini, hewan hewan dalam kondisi sehat. Hanya terdapat 5 ekor kambing yang belum cukup umur untuk dijadikan hewan kurban dan beruntung tidak ditemukan penyakit kulit dan kuku atau PMK, Penyakit Kulit Berbenjol, Lumpy Skin Disease, Lsd, atau sering disebut lato-lato.
Menurut pedagang hewan kurban, pendapatan dari penjualan hewan kurban mengalami penurunan yang cukup signifikan, Berbanding terbalik dari tahun-tahun sebelumnya.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar