Gorong-gorong sepanjang empat meter itu saat ini tinggal menunggu ambruk di bagian lain, yang bisa memutus jalan di lingkungan tersebut. Untuk menandainya, warga hanya memasang ban. Tampak pada siang hari, tetapi bisa menjadi jebakan di malam hari.
Sudah ada pemeriksaan dari Pemerintah atau Pekon? “Belum,” kata Musimin.
Beberapa tahun yang lalu juga, demikian pria berusia 70-an itu, gorong-gorong tersebut dibangun swadaya oleh lingkungan RT. “Bukan masyarakat, bukan pekon, bukan pemerintah,” katanya.
EPRIZAL
0 comments:
Posting Komentar