PENENGAHAN (17/10/2019) - Almarhum Zubaidi baru dikebumikan di Desa Banjarmanis, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Tapi, sepekan kemudian, Kamis, 17 Oktober 2019, pihak keluarga meminta dibongkar dan jenazah diautopsi ulang. Karena curiga sebab kematiannya.
Pria berusia 32 tahun itu ditemukan tak bernyawa di Bendungan SMA Kebangsaan Lampung Selatan, Senin sore, 7 Oktober 2019.
Tarmizi, kakak kandung almarhum mengatakan, pihak keluarga belum sepenuhnya yakin alasan kematian Zubaidi meski sebelumnya forensik RSUD Bob Bazar Kalianda tidak menemukan bekas luka atau hantaman benda tumpul di tubuh korban.
Tarmizi mengatakan, saat mau dikebumikan ditemukan seperti bekas luka di beberapa bagian tubuh korban. Autopsi guna memastikan sebab sebenarnya agar tidak ada yang curiga lagi.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar