Jajal Masuk Rumah Kapal Bandarlampung di Malam Jumat

BANDARLAMPUNG (29/11/2019) – Menjajal masuk rumah kapal, yang disebut angker dan penuh hantu di Jalan Rasuna Said, Gulak Galik,  Teluk Betung Utara,  Bandarlampung, di malam Jumat 29 November 2019, membuat bulu kuduk berdiri juga.

Apalagi kami hanya bertiga, mengandalkan senter ponsel, tidak ditemani seseorang yang biasa menangani jin dan hantu. Hanya mengobrol dengan Titin, warga sekitar, yang sering bertandang ke rumah tersebut pada Tahun 1980-an.

Menurut Titin, wanita paro baya dan kini berusia 45 tahun, rumah tersebut dibangun oleh ayah temannya, Rini, warga Bandung, yang saat itu bekerja di kapal. Di awal 1990-an keluarga tersebut pindah ke Jawa Barat, rumah kapal itu pun terlantar.

Rumah kapal hanya 1 lantai. Terkesan dua karena memiliki ruang bawah. Tak ada lagi perabot tersisa di sana. Sejumlah bagian ditutupi semak belukar. 

Setelah tak berpenghuni, banyak cerita mistis menyertai rumah kapal tersebut. Mulai dari ular sebesar batang kepala hingga suara-suara aneh di malam hari. Bagi Titin, yang ia tahu hanya sebuah lukisan yang dapat berkedip jika bertandang ke sana. Namun sekarang gambar seorang puteri itu sudah tidak ada.

Titin juga pernah punya pengalaman aneh. Ia bermimpi melihat seorang kakek, duduk, menjahit pakaian serba putih di rumah kapal tersebut. Tiga hari kemudian, ia mendengar kabar seorang pemulung ditemukan meninggal di  sana.

DIYON SAPUTRA DAN DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar