BANDARLAMPUNG (3/2/2020) – Wali Kota Herman HN mengklaim rumah-rumah kebanjiran di Bandarlampung hanya di tengah sawah atau bekas persawahan yang menjadi permukiman. Ia menyatakan hal itu saat meresmikan Kantor Kelurahan Surabaya, Kedaton, Senin 3 Februari 2020.
Seperti dalam event lainnya, salah seorang pamong setempat mengeluhkan drainase dan sungai sebagai penyebab banjir di kelurahannya. Namun, Herman HN mengatakan soal banjir hanya diviralkan calon-calon wali kota menjelang Pilkada. Menurutnya, yang banjir bukan hanya Bandarlampung. Jakarta, Surabaya, dan Kalimantan lebih parah.
Pada kesempatan peresmian kantor kelurahan itu, Wali Kota kembali meminta warga yang hadir memilih isterinya pada Pilkada 2020. Menurutnya ia sudah cukup memberi yang kepada banyak pihak, mulai dari ketua RT, kepala Lingkungan, babinkamtibmas, babinsa, lurah, dan camat
.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar