BANDARLAMPUNG (25/4/2020) – Setidaknya 94 penumpang KMP Mutiara Sentosa III, belum termasuk 30-an krunya, terkatung-katung 24 jam karena blackout di Perairan Tanjung Tua, Bakaheni, Lampung Selatan.
Kapal rute Tanjung Priok, Jakarta, ke Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, berangkat pagi, dan mati mesin pukul 10.15 Jumat, 24 April 2020. Baru diketahui terkatung-katung besok harinya, pukul 14.40, Sabtu, 25 April.
Kepala Kantor SAR Lampung Djumaril mengatakan pihaknya mengerahkan dua kapal, RIB 02 Bakauheni dan KN SAR 224 Basudewa mengevakuasi ke-94 penumpang. Seluruhnya baru tiba di Pelabuhan Panjang Sabtu Sore.
Evakuasi menggunakan standar operasi Covid-19. Seluruh penumpang didata dan diperiksa suhu tubuhnya, sebelum masuk ke kapal milik SAR.
Karena 17 penumpang menolak dievakuasi dan memilih bertahan di kapal, Tim SAR menggeser KMP yang mati mesin itu ke Pelabuhan Panjang dan baru tiba malam Minggu, 25 April 2020.
Djumaril mengatakan Tim SAR akan menyelidiki penyebab block out mesin KMP Mutiara Sentosa III itu, mengkarantina seluruh penumpang, dan memperbolehkannya pulang atas rekomendasi petugas medis KKP Panjang.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar