Dampak Corona Lampung: Impor Turun 15%, Ekspor Naik 11%

BANDARLAMPUNG (7/4/2020) – General Manajer Pelindo 2 Panjang Drajat Sulistiyo mengatakan wabah corona mulai menggerogoti ekonomi di Lampung dan provinsi lainnya di Sumatera bagian Selatan. Meski ekspor naik 11%, impor turun 15%. Aktivitas roro, yang mengangkut kebutuhan warga dan ekspor industri turun dari 3 kali sehari menjadi 1 kali dua hari.

Drajat mengatakan hal itu, Selasa, 7 April 2020, usai dikunjungi Gubernur Lampung, yang sebelumnya juga ke Pelabuhan Bakauheni. Turut mendampinginya Ketua DPRD Ningrum Gumay, Kapolda, Danrem, dan sejumlah kepala OPD.

Arinal Djunaidi mengakui ia ditelepon Gubernur Jambi dan Bengkulu soal kelancaran angkutan di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang. Kepada mereka ia mengatakan Pemprov terus  berusaha meningkatkan laju ekspor, dengan tanpa lockdown dan karantina wilayah.

Ketua DPRD Lampung Ningrum Gumay mengatakan hasil temuan lapangan di Pelabuhan Bakauheni dan Panjang akan menjadi bahan kajian pihaknya  dalam menangani berbagai soal akibat wabah Covid-19. 

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar