BANDARLAMPUNG (14/8/2020) – Kawanan jambret menggasak sebuah handphone pengendara motor perempuan di pertigaan dekat kantor lama Polsekta Telukbetung Barat, Bandarlampung, Kamis malam 13 Agustus 2020. Penjambretan tepergok massa hingga pelaku digebuki beramai-ramai.Susanto, 49 tahun, warga Jalan Ikan Sepat Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumiwaras, dan Muhammad Desmi, 43 tahun, warga Sukarame, diamankan Polsekta Telukbetung Selatan karena menjambret handphone Indah. Perempuan ini berkendara motor hendak menjemput suaminya.
Jambret membuntuti korban berkendara motor dari Kotakarang menuju Gedong Pakuon. Dua pelaku memepet hingga kendaraan tersudut di pertigaan Jalan RE Martadinata sebelah kantor lama Polsekta Telukbetung Barat. Desmi cekatan mengambil handphone di dasboar motor Indah.
Penjambret tancap gas arah Pasar Cimeng Kelurahan Negeri Olok Gading. Korban berteriak hingga mengundang massa melakukan pengejaran. Kabur baru ratusan meter, pelaku terhadang warga. Pasangan jambret tak pelak digebuki beramai-ramai hingga polisi datang.
Susanto mengaku tidak pilih-pilih korban. Kebetulan pengendara perempuan lewat membawa hanpdhone, pelaku langsung mengincar sampai pertigaan. Perampasan HP mudah saja karena pemilik tidak melawan.
Penjambretan handphone menggunakan sekuter matik tanpa nomor polisi. Desmi mengaku motor tersebut dibeli tanpa surat kendaraan alias bodong dengan harga Rp2,5 juta. Polisi mengembangkan penyelidikan guna mengungkap dugaan kendaraan ini hasil kejahatan.
Kaposlekta Telukbetung Selatan Kompol Hari Budiyanto mengungkap modus dua tersangka menjambret dengan cara memepet korban. Pelaku tergolong nekat karena menjambret di tengah keramaian. Seorang di antaranya, Susanto, merupakan residivis kasus sama.
DANDI SUCIPTO
0 comments:
Posting Komentar