BANDARLAMPUNG (1/12/2020) - Kementerian Perhubungan menggelar latihan penanggulangan tumpahan minyak di Laut atau Marine Pollution Exercise (Marpolex) untuk memperkuat koordinasi antar instansi terkait dalam rangka penanggulangan tumpahan minyak dalam skala lokal, daerah dan nasional. Marpolex Nasional tahun 2020 digelar di Lampung. Kegiatan itu melibatkan berbagai lembaga.Latihan gabungan dilakukan di Lampung Karena provinsi Lampung merupakan kawasan strategis yang terletak di dekat Selat Sunda yang telah ditetapkan IMO sebagai kawasan perairan dengan Traffic Separation Scheme (TSS) pada tanggal 1 Juli 2020. Sehingga, Kementerian Perhubungan ingin menguji kesiapan personil dan peralatan penanggulangan pencemaran di perairan khususnya sebagai lokasi perbantuan apabila terjadi musibah pelayaran di kawasan TSS Selat Sunda.
Adapun unsur yang terlibat dalam pelaksanaan Marpolex 2020 yaitu Ditjen Perhubungan Laut, Pemda Lampung, Pangkalan TNI-AL, Basarnas, Ditpolair, SKK Migas, PT. Pertamina, PT. Pelindo, dan stakeholder. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Pemerintah Pusat atas Gelar Latihan National Maritime Pollution Exercise (Marpolex) 2020 di Area Dermaga B Pelabuhan Panjang.
Gubernur Arinal berharap kegiatan itu dapat melatih dan meningkatkan kerjasama dan kapabilitas dalam operasi pengamatan, pengamanan, pencarian dan pertolongan, pemadam kebakaran, serta penanggulangan tumpahan minyak, penanggulangan dampak tumpahan minyak di laut. Juga pengajuan tuntutan ganti rugi pencemaran di laut. Kegiatan ini juga diharapkan Gubernur dapat melatih personil dalam perencanaan, komando dan pengendalian dalam satu operasi integrasi.
JUARSYAH ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar