Laris Manis Dagang Bendera di Lapangan Merdeka Kaur

KAUR (10/8/2022) – Masyarakat antusias merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Kondisi ini berdampak positif terhadap pedagang bendera dan pernak-pernik atribut tujuh belas agustusan di Lapangan Merdeka, Pasar Baru, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, Bengkulu.

Hendra, pedagang bendera asal Bandung, Jawa Barat, setahun sekali menggelar dagangan bendera dan atribut Hari Kemerdekaan di Lapangan Merdeka Kaur. Penjualan bendera selalu laris manis. Pedagang ini membawa 50 kodi bendera dengan aneka jenis dan ukuran.

Dagangan bendera sebanyak 1.000 lembar itu hampir habis dalam lima hari. Penjualan harian rata-rata 200 bendera dengan omzet berkisar Rp2.000.000 sampai Rp3.000.000. Hasil penjualan ini termasuk pernak-pernik lainnya terutama umbul-umbul. Meski dagangan belum habis, Hendra menikmati keuntungan jutaan rupiah.

Pedagang membawa bendera berbagai ukuran. Ada bendera kecil kendaraan bermotor, bendera standar biasa dipasang di depan rumah atau kantor, dan ukuran besar buat atribut perayaan Hari Kemerdekaan. 

Harga bendera bervariasi mulai Rp15.000 hingga Rp200.000 per lembar. Bendera ukuran 1,2 meter paling laris. Seorang pembeli kadang-kadang meminta dua hingga empat bendera. Dagangan umbul-umbul juga diburu warga Kaur. Sekali pembelian sampai lima lembar.

Hendra mengatakan omzet penjualan bendera tahun ini menurun dibandingkan periode sebelumnya. Omzet kali ini lebih kecil dibandingkan tahun lalu mencapai Rp5.000.000. Berkurangnya hasil penjualan akibat banyaknya pedagang bendera di seputar Kaur, Bengkulu.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar